Bahwa
Rasulullah saw. masuk mesjid. Lalu seorg lelaki masuk & melakukan
shalat. Setelah selesai ia datang & memberi salam kpd Rasulullah saw.
Beliau menjawab salamnya lalu bersabda: Ulangilah shalatmu, krn
sesungguhnya engkau belum shalat. Lelaki itu kembali shalat seperti
shalat sebelumnya. Setelah shalatnya yg kedua ia mendatangi Nabi
saw. & memberi salam. Rasulullah menjawab: Wa'alaikas salam.
Kemudian beliau bersabda lagi: Ulangilah shalatmu, krn sesungguhnya
engkau belum shalat. Sehingga org itu mengulangi shalatnya sebanyak
tiga kali. Lelaki itu berkata: "Demi Zat yg mengutus Anda dg membawa
kebenaran, saya tdk dapat mengerjakan yg lebih baik drpd ini semua.
Ajarilah saya. Beliau bersabda: Bila engkau melakukan shalat,
bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Alquran yg engkau hafal. Setelah itu
rukuk hingga engkau tenang dalam rukukmu. Bangunlah hingga berdiri
tegak. Lalu bersujudlah hingga engkau tenang dalam sujudmu.
Bangunlah hingga engkau tenang dalam dudukmu. Kerjakanlah semua
itu dalam seluruh shalatmu". SubhanAllah, sahabatku inilah dalil
bolehnya mengulangi sholat sampai merasakan Kekhusyu'an, sungguh
sholat yg yaqin ditatap ALLAH & sadar berhadapan dg ALLAH (QS
26:218-220) sehingga setiap bacaan menjadi DOA & DIALOG padaNYA
membuat sholat THUMA'NINAH & KHUSYU', tenang, damai, sejuk,
nyaman, ni'mat, indah & buahnya adalah AKHLAK MULIA (QS 29:45).
SubhanALLAH, ya Allah Jadikanlah sholat kami sholat yg khusyu'
thumani'ninah yg berbuah kemuliaan akhlak...aamiin
Assalaamu alikum warahmatullaahi barkaatuhu. INGAT ALLAH
selalu menatap kita, INGAT Malaikat yg sll mencatat perkataan &
perbuatan kita, INGAT dunia ini fana, INGAT kematian semakin dekat,
INGAT suasana malam pertama di alam kubur, malam pertama
berpisah dg dunia & keluarga tercinta, INGAT pertanyaan Malaikat
Mungkar Nakir, INGAT Qiamat, Hari Kebangkitan, INGAT semua
manusia jin dikumpulkan di Padang Mahsyar, INGAT masing2
bertanggungjawab atas perbuatannya, orang tua tdk bisa menolong
anak dmkn sebaliknya, INGAT saat diperlihatkan Raport Amal
Perbuatan Dunia, INGAT saat melewati Shiroth, INGAT semua aib
diperlihatkan, INGAT semua kezholiman dibalas, INGAT dahsyatnya
Neraka...INGATAN inilah yg membuat kita senang sholat malam,
semangat beramal sholeh, mencintai faqir miskin, akhlak muliapun
terjaga, sibuk asyik dalam perbaikan & kebaikan. "Semoga Allah selalu
menjaga kita u selalu ingat kpdNYA dimana, kapan & bagaimanapun
sehingga hadir kemuliaan & kebarkahan aktivitas dalam hidup
ini...aamiin
Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. Menurut
Imam Ghazali, ulama ada dua, ulama dunia & ulama akhirat, ulama
dunia itu tak ubahnya lilin yg hanya menyinari sekitarnya ttpi dirinya
terbakar hangus, "Besarlah kemurkaan ALLAH pada mrk yg berkata ttpi
tdk mengamalkannya" (QS Ash Shoffaat 3) . Ciri ulama akhirat itu
istiqomah aqidah, ibadah, akhlak & dakwahnya, takutnya hanya pd
ALLAH (QS Al Anbiya 28) terlihat senangnya berjamaah kemesjid,
lembut tutur katanya, bicaranya hikmah yg mengajak hijrah menuju
ALLAH, tegas menyampaikan HAQ, tampak sekali kerendahan hatinya,
wajahnya murah senyum bercahaya, ikhlasnya mengajar tanpa minta
upah apalagi bertarif, "Ikutilah mrk yg berdakwah yg tdk minta upah,
mrklah hamba2 ALLAH yg mendapat HIDAYAH ALLAH" (QS Yasin 21)
walaupun ia tdk menolak kalau diberi hadiah yg kembali dimanfaatkan
u kemaslahatan umat, "tsiqqoh" kuat menjaga janji, "waro'" sgt takut &
berhati2 dg Hukum ALLAH, siang malam memikirkan umatnya,
umatnyapun sll ia sertakan dlm doanya terutama stp tahajjudnya
dipenghujung malamnya, iapun sibuk berikhtiar u keberkahan klrg &
dakwahnya, klrgnyapun sakinah & uswah hasanah, kuatnya
shilaturahm, penghormatan pd perbedaan pendapat, memaafkan pd
mrk yg menyakitinya, jauh dari sifat dengki bahkan ia senang u sll
belajar, mengaji & berguru lagi (QS Ali Imran 79). Sahabatku inilah
cita2ku, aku harus belajar terus, demikian pula harapanku pd anak2
keturunanku & aku juga berdoa akan lahir dari kalian Ulama2 Akhirat yg
akan menjadi CAHAYA ISLAM, UMAT MANUSIA & NEGERI TERCINTA
INI...aamiin.
Assaalamu alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu. Rasulullah
bersabda, "Seandainya mns mengetahui keutamaan besar pahalanya
adzan & sholat berjamaah di shof terdepan, niscaya mrk akan
mengundinya. Seandainya mrk mengetahui keutamaan besar pahalanya
mengikuti takbir imam yg pertama, niscaya mrk berlomba. Seandainya
mrk mengetahui keutamaan besar pahalanya sholat berjamaah isya &
subuh di mesjid, pasti mrk akan melaksanakan "law habwan" walau dg
MERANGKAK" (HR Muttafaqun alaihi). "Sesungguhnya ALLAH & Para
MalaikatNYA memuliakan jamaah sholat pada shof tedepan" (HR
Ahmad, Abu Daud & Ibnu Majah). "Sesungguhnya Para Malaikat datang
pada Hari Jum'at, lalu duduk di pintu2 mesjid u mencatat hamba ALLAH
yg datang pertama, kedua & ketiga. Nilainya pahalanya berdasar urutan
mrk datang sampai imam keluar. Ketika imam keluar Para Malaikatpun
meninggalkan mesjid dg membawa catatan amal" (HR Ahmad).
"Sungguh mns datang duduk dihadapan ALLAH di akhirat kelak
berdasarkan urutan kedatangan mrk u sholat jum'at" (HR Ibnu Majah).
Nah alasan apalagi u selalu terlambat, ayo raih kemuliaan ini sahabatku
fillah, ayoooo...