Anda di halaman 1dari 31

Perhatikan gambar pola berikut!

Jika pola persegi tersebut dibuat dari batang korek api, banyaknya batang
korek api pada pola ke-7 adalah...
a. 40
b. 60
c. 84
d. 112
Pembahasan:
Perhatikan lompatan barisan di atas:

Jadi, banyaknya batang korek api pada pola ke-7 ada 112
Jawaban: D

2. Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang lidi. Banyak segitiga


kecil pada pola ke-7 adalah...

a. 45
b. 49
c. 54
d. 59
Pembahasan:
Perhatikan lompatan barisan bilangan di atas:

Jadi, banyak lidi pada pola ke-7 ada 84


Jawaban: A

3. Dua suku berikutnya dari pola: 4, 8 , 14, 22, adalah...


a. 30, 42
b. 30, 44
c. 32, 42
d. 32, 44
Pembahasan:

Jadi, dua suku berikutnya adalah 32 dan 44


Jawaban: D

4. Suku ke-15 dari barisan: 2, 5, 8, 11, 14, ... adalah...


a. 41
b. 44
c. 45
d. 47
Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan aritmatika karena memiliki beda yang
konstan.
Suku pertama = a = U1 = 2
Beda = b = U2 – U1 = 5 – 2 = 3
Suku ke-15 = U15
Un = a + (n – 1) b
U15 = 2 + (15 – 1) 3
= 2 + 14 . 3
= 2 + 42
= 44
Jawaban: B

5. Suku ke-45 dari barisan bilangan: 3, 7, 11, 15, 19, ... adalah...
a. -179
b. -173
c. 173
d. 179
Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan aritmatika, karena memiliki beda yang
sama.
Suku pertama = a = 3
Beda = b = U2 – U1 = 7 – 3 = 4
Un = a + (n – 1) b
U45 = 3 + (45 – 1) 4
= 3 + 44 . 4
= 3 + 176
= 179
Jawaban: D

6. Suku ke-50 dari barisan bilangan: 20, 17, 14, 11, 8, ... adalah...
a. -167
b. -127
c. 127
d. 167
Pembahasan:
Barisan di atas merupakan barisan aritmatika, karena memiliki beda yang
sama.
Suku pertama = a = 20
Beda = b = U2 – U1 = 17 – 20 = -3
Un = a + (n – 1) b
U50 = 20 + (50 – 1) -3
= 20 + 49 . (-3)
= 20 + (-147)
= -127
Jawaban: B

7. Suku ke-8 dari barisan 64, 32, 16, 8, ... adalah...


a. ½
b. 1
c. 2
d. 4
Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena memiliki rasio yang sama
Suku pertama = a = 64

Rasio =
Jawaban: A

8. Jumlah 9 suku dari 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + ... adalah...


a. 255
b. 256
c. 511
d. 512
Pembahasan:
Deret di atas adalah deret geometri, karena memiliki rasio yang sama
Suku pertama = a = 1

Rasio =

Jawaban: C

9. Diketahui Nilai U20 adalah..


a. 32
b. 36
c. 42
d. 46
Pembahasan:

Jawaban: A

10. Rumus suku ke-n dari pola 1, 10, 25, 46, ... adalah ...
Pembahasan:
Mari kita uji masing-masing opsi di atas:
a. Opsi A

U2 = 22 (opsi A salah, harusnya U2 = 10)


b. Opsi B

U2 = 10 (opsi B benar)
Jawaban: B

11. Rumus suku ke-n barisan bilangan 3, 6, 12, 24, adalah...

Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena memiliki rasio yang sama.
Suku pertama = a = 3
Jawaban: C

12. Diketahui barisan bilangan 2, 4, 8, 16, ...


Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah...

Pembahasan:
Barisan tersebut adalah barisan geometri:
Suku pertama = a = 2

Jawaban: C

13. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 64, 32, 16, 8, ... adalah...

Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena memiliki rasio yang sama
Suku pertama = a = 64
Jawaban: B

14. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 9, 3, 1, 1/3, ... adalah...

Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena memiliki rasio yang sama.
Suku pertama = a = 9

Jawaban: C

15. Diketahui barisan aritmatika dengan U5=8 dan U9=20. Suku ke-10
adalah..
a. -31
b. -23
c. 23
d. 31
Pembahasan:

selanjutnya subtitusikan b = 3 pada persamaan a + 4b = 8


a + 4b = 8
a + 4 (3) = 8
a + 12 = 8
a = 8 – 12
a = -4
jadi, rumus Un = a + (n – 1) b akan menjadi Un = -4 + (n – 1)3
U10 = -4 + (10 – 1) 3
U10 = -4 + 9 . 3
U10 = -4 + 27
U10 = 23
Jawaban: C

16. Suku ketiga dan suku kelima dari barisan aritmatika adalah 17 dan
31. Suku ke-20 dari barisan tersebut adalah..
a. 136
b. 144
c. 156
d. 173
Pembahasan:
Pembahasan:
selanjutnya subtitusikan b = 7 pada persamaan a + 2b = 17
a + 2b = 17
a + 2 (7) = 17
a + 14 = 17
a = 17 – 14
a=3
jadi, rumus Un = a + (n – 1) b akan menjadi Un = 3 + (n – 1)7
U20 = 3 + (20 – 1) 7
U20 = 3 + 19 . 7
U20 = 3 + 133
U20 = 136
Jawaban: A

17. Suatu barisan geometri mempunyai suku ke-2 = 8 dan suku ke-5 =
64. Suku ke-13 dari barisan geometri tersebut adalah...

Pembahasan:
subtitusikan r = 2 dalam persamaan ar =8
ar =8
a.2 = 8
2a = 8
a = 8:2
a=4

Jawaban: D

18. Jumlah semua bilangan kelipatan 7 dari 80 sampai 170 adalah...


a. 1.368
b. 1.386
c. 1.638
d. 1.683
Pembahasan:
Bilangan kelipatan 7 merupakan barisan aritmatika dengan beda = b = 7
Kita susun dulu barisannya = 84, 91, 98, 105, ... , 168
Suku pertama = a = 84
Beda = b = 7
Kita cari dulu banyaknya suku dalam barisan tersebut (n)
Un = a + (n – 1 )b (kita gunakan suku terakhir)
168 = 84 + (n – 1) 7
168 = 84 + 7n – 7
168 = 77 + 7n
168 – 77 = 7n
91 = 7n
n = 91 : 7
n = 13
Rumus jumlah:

Jawaban: C

19. Suku ke-3 dan suku ke-7 barisan aritmatika berturut-turut 10 dan 22.
Jumlah 30 suku pertama barisan tersebut adalah..
a. 1.365
b. 1.425
c. 2.730
d. 2.850
Pembahasan:
selanjutnya subtitusikan b = 3 pada persamaan a + 2b = 10
a + 2b = 17
a + 2 (3) = 10
a + 6 = 10
a = 10 – 6
a=4
jumlah 30 suku yang pertama (S30)

Jawaban: B

20. Dalam suatu deret geometri diketahui suku ke-1 = 512 dan suku ke-4
= 64. Jumlah tujuh suku pertama deret tersebut adalah...
a. 1.008
b. 1.016
c. 2.016
d. 2.028
Pembahasan:
Suku pertama = a = 512

jumlah 7 suku pertama (S7)

Jawaban: B

21. Banyak kursi pada barisan pertama di sebuah gedung pertemuan


adalah 10. Banyak kursi pada barisan ke-4 adalah 80 sehingga penyusunan
kursi tersebut membentuk deret geometri. Jika dalam gedung itu terdapat 5
baris kursi, banyaknya kursi dalam gedung adalah...
a. 510
b. 420
c. 320
d. 310
Pembahasan:
Penyusunan kursi di atas membentuk barisan geometri.
Suku pertama = a = 10
U4 = 80
n=5

jumlah kursi dalam 5 baris (S5)

Jawaban: D

22. Suatu bakteri akan membelah diri menjadi dua setiap menit. Jika
banyaknya bakteri semula ada 6, banyaknya bakteri setelah 5 menit
adalah..
a. 48
b. 96
c. 192
d. 384
Pembahasan:
Banyak bakteri semula = a = 6
Membelah menjadi 2 = rasio = r = 2
Banyak bakteri setelah menit ke-5 (menit ke-0 juga dihitung) dapat
ditentukan dengan menghitung suku ke-(5+1) = suku ke-6

Jawaban: C

23. Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri menjadi dua. Jika
mula-mula ada 50 amoeba, selama 2 jam banyaknya amoeba adalah...
a. 1.600
b. 2.000
c. 3.200
d. 6.400
Pembahasan:
Banyak amoeba semula = a = 50
Amoeba membelah menjadi 2 = rasio = r = 2
2 jam = 120 menit
n = 1 + (120 : 20)
n=1+6
n=7
jadi, kita cari U7

Jawaban: C

24. Seorang pegwai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar


Rp3.000.000,00. Setiap tahun gaji tersebut naik Rp500.000,00. Jumlah
uang yang diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun adalah...
a. Rp7.500.000,00
b. Rp8.000.000,00
c. Rp52.500.000,00
d. Rp55.000.000,00
Pembahasan:
Gaji tahun pertama = a = 3.000.000
Tambahan gaji per tahun = b = 500.000
n = 10 tahun
Sn = n/2(2a + (n – 1)b)
S10 = 10/2(2 x 3.000.000 + (10 – 1) 500.000
= 5 (6.000.000 + 9 x 500.000)
= 5(6.000.000 + 4.500.000)
= 5 x 10.500.000
= 52.500.000
Jawaban: C

25. Amir memiliki kawat dipotong menjadi 5 bagian yang ukurannya


membentuk barisan aritmatika. Jika panjang kawat terpendek 15 cm dan
terpanjang 23 cm, panjang kawat sebelum dipotong adalah...
a. 85 cm
b. 90 cm
c. 95 cm
d. 100 cm
Pembahasan:
Panjang kawat membentuk barisan aritmatika
Dipotong menjadi 5 = n = 5
Panjang kawat terpendek = a = 15
Panjang kawat terpanjang = U5 = 23
Sn = n/2(a + Un)
S5 = 5/2(15 + 23)
= 5/2(38)
= 5 x 19
= 95
Jawaban: C
26. Sebuah tali dipotong menjadi 6 bagian sehingga membentuk deret
geometri. Jika panjang potongan tali terpendek = 3 cm dan potongan tali
terpanjang 96 cm, panjang tali semula adalah...
a. 198 cm
b. 189 cm
c. 179 cm
d. 168 cm
Pembahasan:
Panjang tali membentuk deret geometri
Panjang tali terpendek = a = 3
Potongan tali terpanjang = Un = U6 = 96
Jumlah potongan = n = 6
Panjang tali semula = Sn = S6
Kita cari terlebih dulu rasio atau r

Jawaban: B

Latihan Soal
Soal No.1

Diketahui sebuah barisan geometri 3, 6, 12....maka suku ketujuh dari barisan


geometri tersebut :
a. 128
b. 192
c. 64
d. 190

Pembahasan
a = 3
r = 2
Un = ar(n-1)
⇒ 3.2(7-1)
⇒ 3.2(7-1)
⇒ 192

Jawab : b

Soal No.2

Diketahui sebuah barisan geometri : 3, 9, 27, 81, 243. Berapakah rasio


barisan geometri tersebut :
a. 4
b. 3
c. 2
d. 9

Pembahasan
Kita ambil dua bilangan terakhir yaitu : 81 dan 243, maka:
Un = 243
U(n-1) = 81
Sehingga nilai rasio (r) :
r = UnU(n-1) = 24381 = 3

Jawab :b

Soal No.3

Diketahui sebuah barisan geometri : 5, 10, 20, 40, 80, .... , 5120. Nilai suku
tengahnya adalah :
a. 160
b. 320
c. 510
d. 640

Pembahasan
a = 5
Un = 5120
Ut = √ a . Un
U t = √ 5 . 5120 = √ 25600 = 160

Jawab :a

Soal No.4

Terdapat sebuah barisan geometri sebanyak lima suku. Jika suku pertamanya
adalah 3 dan rasionya adalah 3. Berapakah suku tengahnya ?
a. 27
b. 81
c. 243
d. 9

Pembahasan
a = 3
r = 3
n=5
U t = √ a . r n = √ 3 . 3 5 =729 = 27

Jawab : a
Soal Deret Geometri Dan Pembahasannya
Berikut ini soal-soal deret geometri yang dapat menjadi tambahan referensi belajar temen-temen.

Soal 1.

Tunjukkan bahwa 2+(-6)+18+(-54)+162+ … merupakan deret geometri atau deret ukur !

Penyelesaian :

Syarat deret geometri yaitu memiliki rasio yang tetap.

r = U2/U1 = -6/3 = -3

r = U3/U2 = 18/-6 = -3

r = U4/U3 = -54/18 = -3

r = U5/U4 = 162/-54 = -3

Karena rasionya selalu tetap yaitu -3, maka 2+(-6)+18+(-54)+162+ … merupakan deret geometri atau
deret ukur.
Soal 2.

Tentukan suku ke-7 dari deret 5+10+20+40+… !

Penyelesaian :

U1 = 5

n=7

r=2

Suku ke-n = U1 × rn-1


Suku ke-7 = 5 × 27-1
= 5 × 26
= 5 × 64

= 320

Soal 3.

Tentukan banyak suku dari deret -3+6+(-12)…+96!

Penyelesaian :

U1 = -3

Un = 96

r = 6/-3 = -2

Un = U1 × rn-1
96 = -3 × (-2)n-1
(-2)n-1 = 96 : (-3)
(-2)n-1 = -32
(-2)n-1 = (-2)5
n-1 = 5

n =6

Jadi, banyak suku pada deret tersebut = 6.

Soal 4.

Dalam suatu deret geometri diketahui U1 = 6 dan U5 = 486. Tentukan besar rasionya ?

Penyelesaian :
U1 = 6

U5 = 486

n=5

Un = U1 × rn-1
U5 = 6 × r5-1
486 = 6 × r4
r4 = 486/6
= 81

r =±
r = 3 atau -3

Sehingga rasio deret tersebut yaitu 3 atau -3.

Soal 5.

Dalam suatu deret geometri diketahui U3 = 81 dan U6 = 3. Tentukanlah deret tersebut !

Penyelesaian :

U3 = 81, maka U1 × r² = 81

U6 = 3, maka U1 × r5 = 3
U6/U3 = ( U1 × r5 )/( U1 × r² ) = 3/81
r³ = 1/27

r = akar pangkat 3 dari (1/27)

r = 1/3

U1 × r² = 81

U1 × (1/3)² = 81

U1 × 1/9 = 81

U1 = 81 : 1/9

U1 = 81 × 9

U1 = 729

Jadi deret tersebut adalah 729+243+81+27+…

Soal 6.
Suku pertama suatu deret geometri adalah 2 dan rasionya adalah 3. Jika suku tengah deret tersebut
= 54, tentukanlah :

a. suku terakhir dari deret tersebut.

b. banyak suku pada deret tersebut.

Penyelesaian :

a. U1 = 2

Ut = 54

r=3

Ut = √(U1×Un)

54 = √(2×Un)

54² = 2×Un

2.916 = 2Un

Un = 2.916/2

Un = 1.458

Jadi, suku terakhir (Un) dari deret tersebut yaitu 1.458.

b. Un = U1 × rn-1
1.458 = 2 × (3)n-1
(3)n-1 = 1.458/2
(3)n-1 = 729
(3)n-1 = 36
n-1 = 6

n=7

Maka banyak suku pada deret tersebut adalah 7.

Demikianlah beberapa soal dan pembahasan deret geometri. Semoga beberapa soal diatas dapat
bermanfaat dan dapat membantu temen-temen dalam belajar materi deret geometri. Jangan lupa
baca juga artikel sebelumnya yaitu soal UN Relasi dan Fungsi serta pembahasannya.
Selamat Belajar
1. Sebuah mobil dibeli dengan haga Rp. 80.000.000,00. Setiap tahun nilai
jualnya menjadi 3/4 dari harga sebelumnya. Berapa nilai jual setelah
dipakai 3 tahun ?

A. Rp. 20.000.000,00

B. Rp. 25.312.500,00

C. Rp. 33.750.000,00

D. Rp. 35.000.000,00

E. Rp. 45.000.000,00

PEMBAHASAN :

Kata kunci dalam soal ini adalah “Setiap tahun nilai jualnya menjadi
3/4 dari harga sebelumnya”, ini artinya rasionya 3/4 dan termasuk
dalam deret geometri.

Yang jadi pertanyaannya adalah suku ke-4 dengan a = 80.000.000

u4 = ar3 = 80.000.000(3/4)3 = 33.750.000

JAWABAN : C

2. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kembali dengan


ketinggian 3/4 kali tinggi sebelumnya, begitu seterusnya hingga bola
berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah …

A. 65m

B. 70m

C. 75m

D. 77m

E. 80m

PEMBAHASAN :

Karena bola memantul terus-terusan sampai berhenti, berarti ini


termasuk deret geometri tak hingga. Untuk mencari panjang lintasan
bola yang memantul ini, rumus yang digunakan adalah

Panjang lintasan = ketinggian bola jatuh + 2(kali deret takhingga)

Dalam deret takhingga ini, yang menjadi suku pertamaya adalah


pantulan pertama (bukan ketinggian bola jatuh pada awal).

Pantulan pertama = 10 x 3/4 = 30/4 m (suku pertama)

=
= = 30

P.Lintasan = 10 + 2(30) = 70m

JAWABAN : B

3. Seutas tali dipotong menjadi 7 bagian dan panjang masing–masing


potongan membentuk barisan geometri. Jika panjang potongan tali
terpendek sama dengan 6cm dan potongan tali terpanjang sama dengan
384cm, panjang keseluruhan tali tersebut adalah … cm.

A. 378

B. 390

C. 570

D. 762

E. 1.530

PEMBAHASAN :

u1 = a = 6

u7 = ar6 = 384

6.r6 = 384

r6 = 64 => r = 2

Sn =

S7 =

= = 762

JAWABAN : D

4. Sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 25 m dan memantul


kembali dengan ketinggian 4/5 kali tinggi semula. Pematulan ini
berlangsung terus menerus hingga bola berhenti. Jumlah seluruh
lintasan bola adalah … m.

A. 100

B. 125

C. 200

D. 225

E. 250
PEMBAHASAN :

Karena bola memantul terus-terusan sampai berhenti, berarti ini


termasuk deret geometri tak hingga. Untuk mencari panjang lintasan
bola yang memantul ini, rumus yang digunakan adalah

Panjang lintasan = ketinggian bola jatuh + 2(kali deret takhingga)

Dalam deret takhingga ini, yang menjadi suku pertamaya adalah


pantulan pertama (bukan ketinggian bola jatuh pada awal).

Pantulan pertama = 25 x 4/5 = 20m (suku pertama)

= = 100

P.Lintasan = 25 + 2(100) = 225m

JAWABAN : D

5. Jumlah deret geometri tak hingga + 1 + + 1/2 + … = …

A. 2/3 ( + 1)

B. 3/2 ( + 1)

C. 2 ( + 1)

D. 3 ( + 1)

E. 4 ( + 1)

PEMBAHASAN :

r = u2 / u1 = 1 / = 1/2

= x
=

= 2 + 1

JAWABAN : C

6. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 7, sedangkan jumlah suku –


suku yang bernomor genap adalah 3. Suku pertama deret tersebut adalah

A. 7/4

B. 3/4

C. 4/7

D. 1/2

E. 1/4

PEMBAHASAN :

Deret geometri : a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + ar5 + ar6 + …

Perhatikan suku genap dan ganjilnya, dimana pada suku-suku genap,


suku pertamanya adalah ar dan pada suku-suku ganjil, suku pertamanya
adalah ar, dengan rasionya adalah r2.

7 =

7(1 – r) = a … (i)

Berdasarkan rumus jumlah deret geometri tak hingga diatas, maka kita
memperoleh rumus deret geometri takhingga bersuku genap dengan
mengganti suku awal dengan “ar” dan rasionya “r2“.

Sgenap =

3 =

3(1 – r2) = ar … (ii)

Substitusi (i) ke (ii), sehingga diperoleh :

3(1 – r2) = (7(1 – r))r

3 – 3r2 = 7r – 7r2
4r2 – 7r + 3 = 0

(4r-3)(r-1) = 0

r = 3/4 atau r = 1

substitusi nilai “r” tersebut ke persamaan (i), sehingga diperoleh :

untuk r = ¾

a = 7(1 – r) = 7(1 – 3/4) = 7/4

untuk r = 1

a = 7(1 – r) = 7(1 – 1) = 0

JAWABAN : A

7. Pertambahan penduduk suatu kota tiap tahun mengikuti aturan barisan


geometri. Pada tahun 1996 pertambahannya sebanyak 6 orang, tahun 1998
sebanyak 54 orang. Pertambahan penduduk pada tahun 2001 adalah …
orang.

A. 324

B. 486

C. 648

D. 1.458

E. 4.374

PEMBAHASAN :

tahun 1996 => u1 = a = 6

tahun 1998 => u3 = ar2 = 54

6.r2 = 54

r2 = 9 => r = 3

tahun 2001 => u6 = ar5

6.(3)5 = 1.458

JAWABAN : D

8. Diketahui barisan geometri dengan u1 = x3/4 dan u4 = x . Rasio barisan


geometri tesebut adalah …

A. x2.

B. x2

C. x1/4
D.

E.

PEMBAHASAN :

JAWABAN : E
1. Sebuah daerah pada tahun 2008 memiliki jumlah penduduk 24 orang. Tiap tahunnya jumlah
penduduk bertambah dua kali lipatnya. Maka, jumlah penduduk pada tahun 2012 adalah…
Penyelesaian:
Ini adalah bentuk barisan geometri dengan rumus suku ke n:
Un = U1.r^(n – 1) —–> ( tanda ^ berarti pangkat).
Jumlah penduduk tahun 2008 (U1) = 24 orang.
Tiap tahun penduduk bertambah 2x lipat (rasio) = 2.
Maka, jumlah penduduk tahun 2012 (U5):
Un = U1.r^(n – 1)
U5 = 24.2^(5 – 1)
U5 = 24.2^4
U5 = 24.16 = 384 orang.
Jadi, jumlah penduduk daerah tersebut pada tahun 2012 adalah 384 orang.
2. Diketahui sebuah barisan geometri -192, 96, -48, 24, … . Tentukan nilai suku ke delapan dari
barisan tersebut?
Penyelesaian:
Untuk menentukan suku ke-n dari sebuah barisan geometri, maka harus ditentukan terlebih dulu
nilai rasionya. Rumus umum mencari rasio adalah:
r = U2/U1 = U3/U2 = U4/U3 dst….
r = U2/U1
= 96/(-192) = -1/2.
Subtitusikan nilai rasio ke rumus suku ke-n barisan geometri.
Un = U1.r^(n – 1)
U8 = (-192).(-1/2)^(8 – 1)
U8 = (-192).(-1/2)^7
U8 = (-192).(-1/-128)
U8 = (-192).(1/128)
U8 = -3/2.
3. Pada sebuah deret geometri, rumus jumlah suku ke-n nya adalah Sn = 2n² + 4n. Tentukan
nilai suku ke-9 dari deret tersebut?
Penyelesaian:
Untuk mencari suku ke-n, jika diketahui jumlah nilai suku-sukunya, maka rumus yang berlaku
adalah:
Un = Sn – S(n – 1)
Jumlah nilai 9 suku pertama
Sn = 2n² + 4n
S9 = 2(9)² + 4(9)
S9 = 2.81 + 36
S9 = 198.
Jumlah nilai 8 suku pertama
Sn = 2n² + 4n
S8 = 2(8)² + 4(8)
S8 = 2.64 + 32
S8 = 160.
Maka nilai dari suku ke-9 adalah
Un = Sn – S(n – 1)
U9 = S9 – S8
U9 = 198 – 160 = 38.
4. Diketahui sebuah barisan geometri 4p, 2q, r, … . Maka nilai dari q² – pr adalah…
Penyelesaian:
Penentuan rasio.
r = U2/U1 = U3/U2
2q/4p = r/2q
2q.2q =4p.r —–> kali silang
4q² = 4pr
4q² – 4pr = 0
4(q² -pr) = 0
q² -pr = 0.
5. Diketahui sebuah barisan geometri a, b, c, …. Jika diketahui a x b x c = 1728 dan a + b + c =
36, maka nilai a, b dan c adalah…
Penyelesaian:
a x b x c = 1728 <—–> a.c = 1728/b
a + b + c = 36 <—–> a + c = 36 – b
Rasio = U2/U1 = U3/U2
b/a = c/b
b² = ac —–> kali silang
b² – ac = 0
b² – 1728/b = 0
b³ – 1728 = 0
b³ = 1728
b = ³√1728 = 12.
Subtitusi nilai b.
a.c = 1728/b = 1728 /12 = 144.
a + c = 36 – b = 36 – 12 = 24.
Nah nilai a dan c yang paling memungkinkan jika nilai a.c = 144 dan a + c = 24 adalah a dan c =
12. Sebab,
12.12 = 144 dan 12 + 12 = 24.
Jadi nilai a, b dan c adalah 12, 12, 12. Rasionya = 1.
contoh soal:
1.Tentukan suku ke 10 dari barisan 1/8, 1/4, 1/2, ….
jawab :
kalau ditanya suku ke lima atau suku yang masih ke-sekian yang masih kecil mungkin sobat
bisa meneruskan barisan geometri tersebut tapi kalau ditanyakan suku ke-10, ke-50, atau ke-
100 akan sangat merepotkan dan mau tidak mau harus pakai rumus di atas.
r = 1/4 : 1/8 = 1/4 x 8 = 2 –> rasio
a = 1/8
Un = arn-1 = 1/8 2(10-1) = 1/8 . 29 = 2-3.29 = 26 = 64

2. Sebuah amoeba dapat membelah diri menjadi 2 setiap 6 menit. Pertanyaannya, berapakah
jumlah amoeba setelah satu jam jika pada awalnya terdapat 2 amoeba?
a=2
r=2
n = 1 jam/ 6 menit = 10
Un = arn-1
U10 = 2.210-1 = 210 = 1024 buah amoeba.
3. Tentukan tiga suku pertama pada barisan-barisan berikut ini, jika suku umum ke-n di
rumuskan sebagai berikut:
a. Un = 4n+1
b. Un = 2n2 – 1
c. Un = 1 – 2n
Penyelesaian
Karena Un merupakan fungsi dari n maka suku pertama U1 suku kedua U2 dan suku
ketiga U3 dapat ditentukan dengan cara menghitung nilai fungsi Un untuk nilai-nilai n=1, n=2,
n=3, sebagaimana ditunjukkan dalam perhitungan-perhitungan berikut ini.
a. Suku umum ke-n, Un = 4n+1
Untuk n = 1  U1 = 4 (1) + 1 = 5
Untuk n = 2  U2 = 4 (2) + 1 = 9
Untuk n = 3  U3 = 4 (3) + 1 = 13

b. Suku umum ke - n, Un = 2n2 – 1


Untuk n = 1  U1 = 2 (1)2 - 1 = 1
Untuk n = 2  U2 = 2 (2)2 - 1 = 7
Untuk n = 3  U3 = 2 (3)2 - 1 = 17
c. Suku umum ke - n, Un = 1 – 2n
Untuk n = 1  U1 = 1- 2 (1)2 = - 1
Untuk n = 2  U2 = 1- 2 (2)2 = - 7
Untuk n = 3  U3 = 1- 2 (3)2 = - 17
Jadi, 3 suku pertama barisan itu adalah U1 = -1, U2 = - 3, U3 = - 5
4. Cara menentukan rumus umum suku ke – n dari suatu barisan
Untuk menentukan rumus suku ke – n dari suku barisan, yaitu dengan cara mengamati
pola aturan tertentu yang terdapat pada 3 suku atau 4 suku dari barisan tersebut.

Contoh:
Tentukan rumus umum ke – n dari barisan-barisan berikut ini:
a. 2, 4, 8, 16, 32, …
b. 4, 6, 8, 10, …

Penyelesaian
a. 2, 4, 8, 16, 32, … dapat ditulis dengan (2)1, (2)2, (2)3, (2)4, (2)5, … barisan dengan suku-
sukunya sama, yaitu 2 dipangkatkan dengan bilangan asli, jadi Un = 2n
b. 4, 6, 8, 10, … barisan dengan suku pertama U1 = 4 dan selisih dua suku yang berurutan
bernilai konstan yaitu 2. Jadi Un = 2n+2

5.Diketahui barisan geometri, U2=14 dan U4=56, tentukan a dan rasionya?


Jawab:
U2=a.r => 14 = ar
U4=ar^3 => 56 = ar^3 = ar.r^2

56 = 14 r^2 => 4=r^2 => r=2


14=ar =>14=a.2 => a=7
Jadi suku pertama 7 dan rasio=2

Anda mungkin juga menyukai