Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

W DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE

Kasus
An. W (6 bulan) perempuan dirawat di RS dengan keluhan sejak 2 hari yang terakhir BAB
cair 4 kali dalam 24 jam. Hasil pemeriksaan didapatkan data RR : 40x/menit, N : 110 x/menit,
Suhu : 38oC, mata cekung, fontanel anterior cekung, BB saat ini 8 Kg. Ibu klien mengatakan
BB sebelum sakit 8,5 Kg. Hasil pemeriksaan fisik abdomen tampak cembung, perkusi
abdomen : hipertimpani, palpasi tidak teraba massa dan nyeri tekan, cubitan kulit perut
kembali lambat, peristaltik usus : 20 x/menit. Pasien mengalami dehidrasi sedang dan harus
mendapatkan rehidrasi parental.
Tanggal pengkajian : 18 Oktober 2018
Nama pengkaji : Perawat Y
Ruang : Dahlia
Waktu pengkajian : 15.00 WIB
A. Identitas
1. Identitas klien
Nama klien : An. W
Tanggal lahir : 13 April 2018
Umur : 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
BB : 8 Kg
PB/TB : 70 cm
Alamat : Sempor
Suku bangsa : Indonesia
Tanggal masuk :18 Oktober 2018
No.RM : 00000
Diagnosa medik : Diare
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. L
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sempor
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan Klien : Ibu kandung

B. Riwayat Keperawatan
1. Keluhan utama
BAB cair 4x/hari sejak 2 hari yang lalu
2. Riwayat penyakit sekarang
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah 2 hari mengalami BAB cair 4x dalam sehari.
Hasil pemeriksaan didapatkan RR 40x/menit, Nadi 110x/menit, Suhu 38 0 C, mata
cekung, fontanel anterior cekung, BB saat ini 8 Kg, Ibu klien mengatakan BB
sebelum sakit 8.5 Kg. Hasil pemeriksaan fisik abdomen tampak cembung, perkusi
abdomen: hipertimpani, palpasi tidak teraba massa dan nyeri tekan, cubitan perut
kembali lambat, peristaltik usus 20x/menit. Pasien mengalami dehidrasi sedang dan
harus mendapatkan rehidrasi parenteral.
3. Riwayat penyakit dahulu
Ibu pasien mengatakan anaknya belum pernah mengalami diare, dan sejak kelahiran
tidak pernah masuk RS
4. Riwayat penyakit keluarga
Ibu pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
keturunan seperti hipertensi, DM dan penyakit lainnya.
5. Riwayat kehamilan
Selama hamil, ibu pasien mengatakan tidak ada penyakit penyerta seperti DM,
hipetensi.
6. Riwayat persalinan
Ibu pasien mengatakan pasien lahir secara normal di bidan.
7. Riwayat imunisasi
Ibu pasien mengatakan pasien sudah melakukan imunisasi Hb0, BCG saat usia 1
bulan, Polio, DPT, HiB, IPV
8. Riwayat tumbuh kembang :
Personal social : Ibu klien mengatakan klien belum bisa mengambil makan sendiri,
hanya diberi ASI
Adaptif-Motorik halus: Ibu klien mengatakan klien dapat memindahkan barang
dengan tangannya sendiri
Bahasa : Ibu klien mengatakan klien sudah bisa memanggil “mama, papa”
Motorik kasar: Ibu klien mengatakan klien sudah dapat duduk sendiri tanpa bantuan
9. Genogram
-
10. Kebutuhan cairan
Jumlah kebutuhan cairan perhari BB 8 Kg: 100 ml x 8 Kg BB = 800 ml/Kg BB
11. Kebutuhan kalori
Kebutuhan kalori perhari BB 8 Kg: 8 KgBB x 100 Kkal = 800 Kkal
C. Pola pengkajian fungsional menurut Gordon
1. Pola presepsi kesehatan / penanganan kesehatan
Ibu pasien mengatakan bahwa ksehatan sangat penting, mengetahui sakit yang di alami
anaknya, saat sakit langsung dibawa ke Bidan.
2. Pola nutrisi / metabolic
a. Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan, klien hanya makan ASI, setiap 2 jam sekali
b. Setelah sakit : Ibu pasien mengatakan klien hanya minum ASI tapi jarang, karena
rewel terus
3. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien BAB 2x sehari pagi dan sore, dan BAK
5-6x sehari
b. saat sakit : Ibu klien mengatakan klien BAB 4x dengan tekstur cair tanpa darah
dan lendir, BAK 6 kali setiap harinya dengan warna kuning bening
4. Pola aktifitas / latihan
a. Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien tampak aktif
b. Saat Sakit : Ibu Klien mengatakan klien diam dan lemas
5. Pola tidur / istirahat
a. Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien tidur malam 8 – 12 jam dan pada siang
hari 3 jam
b. Saat sakit : Ibu klien mengatakan klien tidur tidak teratur karena tidurnya, setiap
malam selalu bangun dan rewel
6. Pola presepsi kognitif
a. sebelum sakit : ibu klien mengatakan klien mampu mengekspresikan keinginannya
dengan baik sebagai cara berkomunikasi
b. saat sakit : ibu klien mengatakan klien susah dimengerti karena rewel dan
menangis
7. Pola konsep diri
a. Sebelum sakit : ibu klien mengatakan Klien sudah di beri tahu tentang jenis
kelaminnya dank lien belum mengerti
b. saat sakit : klien tampak tidak mau di ajak bicara
8. Pola peran / hubungan
a. sebelum sakit : ibu klien klien mengatakan klien sudah mampu mengenal orang –
orang di sekitarnya
b. saat sakit : ibu klien mengatakan klien tidak mau di ajak dengan orang – orang di
sekitarnya
9. Pola seksualitas / reproduksi
-
10. Pola koping / toleransi stress
a. Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan jika klien cenderung ceria dan aktif
b. Saat di kaji : ibu klien mengatakan jika klien tidak enak badan klien rewel
dan menangis
11. Pola nilai / kepercayaan
a. Sebelum sakit : Orang tua klien mengatakan keluarganya beragama islam dan
meyakini bahwa semua yang terjadi atas kehendak terbaik dari allah
SWT
b. Saat di kaji : Orang tua klien mengatakan keluarganya beragama islam dan
meyakini bahwa semua yang terjadi atas kehendak terbaik dari allah
SWT
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum: dehidrasi sedang
2. TTV :
- RR : 40x/menit
- Nadi : 110x/menit
- Suhu : 38 C
3. Antropometrik :
- BB sebelum sakit 8,5 kg
- BB saat ini 8 kg
4. Kepala :
Lingkar kepala 41 cm, fontanel anterior cekung
5. Mata :
- Cekung
6. Hidung :
Keadaan bersih, tidak ada secret, tidak terdapat polip
7. Mulut :
Tidak terdapat stomatitis, gigi sudah tumbuh 2 di bagian depan
8. Telinga :
Tidak ada kelainan pendengaran
9. Leher :
Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limpa
10. Thorak :
Jantung
I = tidak tampak ictus cordis
P = tidak teraba ictus cordis
P = terdapat bunyi pekak
A = Bunyi S1, S2 normal
Paru-paru
I = tidak ada tarikan dinding dada kedalam
P = pengembangan dada simetris
P = sonor
A = vesikuler
11. Abdomen :
I = warna kulit normal, bentuk Cembung
Pe = abdomen hipertimpani
Pa = Tidak teraba massa dan nyeri tekan, cubitan kulit perut kembali lambat lebih dari
2 detik
A = timpani, peristaltik usus : 20x/menit
12. Genetalia
Jenis kelamin perempuan, ada ruam di sekitar anus karena diare
13. Ekstremitas
tidak ada edema dan kekuatan otot 4
4 4
4 4

E. Pemeriksaan Penunjang
ANALISA DATA
Waktu Data Problem Etiologi
18/10/ DS: Diare
2018 - Orang tua klien mengatakan klien
Jam mengalami BAB cair 4 kali sehari
15.00 dalam 24 jam
DO:
- Peristaltik usus : 20 x/menit
- Defekasi >4 kali
- RR 40x/menit
-
18/10/ DS Defisien volume Kehilangan
2018 - Orang tua klien mengatakan bahwa cairan cairan aktif
Jam BB sebelum sakit 8,5 Kg
15.00 DO
- Klien mengalami dehidrasi sedang
- BB menurun menjadi 8 Kg
- Suhu 38 C
- Fontanel anterior cekung
- Cubitan kulit perut kembali lambat
- Nadi 110x/menit

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : An. W
Ruang : Dahlia
Tanggal No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC) TTD
/Jam DP (NOC)
18/10/ 1 Setelah dilakukan tindakan Managemen diare
2018 keperawatan selama 1x24 jam 1. Ambil tinja untuk pemeriksaan
Jam diharapkan : kultur dan sensitifitas
13.00 Eliminasi usus 2. Ajari pasien untuk
Kriteria hasil P T menggunakan obat antidiare
Diare 4 2
3. Identifikasi factor yang bisa
Mengeluarkan feses 4 2
menyebabkan diare
<3 kali
Bising usus 5 3 4. Amati turgor kulit secara
Keterangan : berkala Monitor tanda dan
1. Sangat terganggu gejala diare
2. Banyak terganggu 5. Ukur diare/output pencernaan
3. Cukup terganggu 6. Timbang pasien secara berkala
4. Sedikit terganggu 7. Instrusikan keluarga pasien
5. Tidak terganggu untuk mencatat warna, volume,
frekuensi, dan konstipasi tinja
Managemen saluran cerna
1. Monitor buang air besar
termasuk frekuensi,
konsistensi, bentuk, volume,
warna dengan cara yang tepat
2. Monitor bising usus
18/10/ 2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan :
2018 keperawatan selama 1x24 jam 1. Monitor status hidrasi (missal
Jam diharapkan keadaan klien memban mukosa lembab,
13.00 membaik dengan kriteria hasil : denyut nadi adekuat)
2. Timbang berat badan setiap hari
Keseimbangan cairan :
dan monitor status pasien
Indikator P T
3. Hitung/timbang popok dengan
Keseimbangan 3 4
baik
intake dan output 4. Monitor tanda-tanda vital pasien
dalam 24 jam 5. Monitor reaksi pasien pasien
Berat badan stabil 3 4
Turgor kulit 3 4 terhadap terapi elektrolit yang
Kelembaban 3 4 diresepkan
membran mukosa 6. Konsultasikan dengan dokter
Bola mata cekung 3 4 jika tanda-tanda dan gejala
dan lembek kelebihan cairan menetap/
Keterangan :
memburuk
1. Sangat tergangg 7. Kolaborasi pemberian cairan IV
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu

IMPLEMENTASI
Nama Klien : An. W
Ruang : Dahlia
Tgl/Jam No. Tindakan/Implementasi Respon TTD
DX
18/10/2018 1 Memonitor tanda gejala Rs:
15.00 diare Ibu klien mengatakan anaknya
BAB cair 4 kali sehari dalam 2 hari
Ro:
- Klien tampak rewel
- Demam
- Suhu 38 C
2 Mengobservasi keadaan Rs :
umum dan TTV - Ibu pasien mengatakan anaknya
rewel terus sejak diare
- Ibu pasien mengatakan BAB
cair 4 kali
Ro :
RR: 40x/menit
N : 110x/menit
S : 380C
15.10 1 Mengambil tinja untuk Rs: -
pemeriksaan kultur dan Ro: feses cair, tidak terdapat lendir
sensitifitas
1 Mengajari keluarga Rs:
menggunakan obat - Ibu klien mengatakan tahu jika
diare secara tepat anaknya diare diberi oralit
Ro :
- Oralit untuk umur <12 bulan 50-
100 ml (400ml/hari, 2 bungkus)
2 Memberikan cairan Rs :-
yang tepat Ro:
- Pasien terlihat rewel
- Pasien diberikan rehidrasi
parenteral : RL
2 Menimbang berat badan Rs:
pasien - Ibu klien mengatakan BB
sebelum sakit 8.5 Kg
Ro:
- BB saat dikaji: 8 Kg
15.30 1 Memonitor reaksi Rs :-
pasien terhadap terapi Ro : Pasien tidak alergi terhadap
elektrolit yang obat yang diberikan
diresepkan

18/10/2018 1 Mengintruksikan Rs: Ibu mengatakan mau untuk


EVALUASI
Nama Klien : An. W
Ruang : Dahlia
DATE NO DX SOAP TTD
18/10/2018 1 S: Ibu klien mengatakan anaknya BAB 4 kali, feses cair
22.00 O:
Feses cair, tidak ada lender
Klien tampak rewel
Bising usus 20x/menit
Nadi 105 x/menit
A: Masalah keperawatan belum teratasi, Diare +
P:
- Anjurkan keluarga untuk mencatat warna, volume,
frekuensi, dan konstipasi tinja
- Anjurkan keluarga untuk menggunakan obat diare:
oralit secara tepat
18/10/2018 2 S: Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak demam
22.00 O:
Klien tampak rewel
Suhu 37.5 C
RR 30x/menit
A: Masalah keperawatan belum teratasi, Defisien
volume cairan +
P:
- Monitor status hidrasi
- Timbang berat badan setiap hari dan monitor status
pasien
- Monitor tanda-tanda vital pasien
- Monitor reaksi pasien pasien terhadap terapi
elektrolit yang diresepkan
- Konsultasikan dengan dokter jika tanda-tanda dan
gejala kelebihan cairan menetap/ memburuk
- Kolaborasi pemberian cairan IV

Anda mungkin juga menyukai