Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Usia : 46 Tahun
Alamat : Jemaras
Jenis kelamin : Wanita
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Tanggal Pemeriksaan : 25 April 2019
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmas Bangodua dengan keluhan Demam. Pasien demam sejak 7
hari yang lalu, Demam dirasakan naik turun. Demam naik secara bertahap lalu menetap selama
beberapa hari. Demam dirasakan terutama pada sore atau malam hari dan turun pada pagi dan
siang hari. Pasien sudah pernah berobat sebelumnya namun demamnya tak kunjung sembuh.
Demam juga disertai mual, dan muntah yang dirasakan sejak kurang lebih 3 hari yang lalu, pasien
muntah setiap kali makan kurang lebih sebanyak 3x dalam sehari, berisi cairan dan makanan yang
dikonsumsi oleh pasien. Selain itu pasien juga mengeluh nyeri perut sejak 3 hari yang lalu, Nyeri
dirasakan disekitar ulu hati. Pasien mengeluh badannya terasa lemas dan sakit kepala.. Tidak ada
keluhan menggigil dan berkeringat. Mimisan, gusi berdarah, ruam kemerahan pada kulit
disangkal pasien. BAK pasien normal, warna kuning jernih, tidak nyeri saat BAK dan BAK
dapat keluar dengan lancar. BAB pasien normal, warna kuning kecoklatan, tidak ada darah,
lunak. BAB terakhir kemarin pagi.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang pernah mengalami hal serupa.
Riwayat Pribadi Sosial dan

Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang dan lemas.
• Kesadaran : Compos Mentis
• Vital Sign :Tekanan Darah 110/80 mmHg
Nadi : 118 x/menit reguler
RR : 22 x/menit, reguler
Suhu : 37o C
Status Generalis

Kulit : pucat (-), sianosis (-)


Kepala : normochepal, rambut hitam, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung(-/-)
Hidung : sekret (-), pernafasan cuping hidung (-)
Mulut : sianosis (-)
Lidah : Kotor di sentral (+) tepi tampak hiperemis (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor

Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat


Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra kuat angkat
Perkusi : batas kiri jantung ics 5 LMCS, batas kanan jantung ics 4 LPSD, batas pinggang
jantung ics 2 LPSS

Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, suara tambahan (-), bising (-)
Pulmo

• Anterior
Inspeksi : gerak simetris
Palpasi : vokal fremitus dextra=sinistra
Perkusi : sonor seluruh lapang paru, dextra = sinistra
Auskultasi : suara dasar vesikuler +/+, rhonki (-), wheezing (-)
• Posterior
Inspeksi : gerak simetris
Palpasi : vokal fremitus dextra=sinistra
Perkusi : sonor seluruh lapang paru, dextra = sinistra
Auskultasi : suara dasar vesikuler +/+, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen

Inspeksi : pembesaran (-)


Auskultasi : bising usus (+)
Perkusi : timpani (+)
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba. nyeri tekan epigastrium (+), turgor baik
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-).
RESUME
Pasien febris sejak 7 hari yang lalu, naik turun. Mual, muntah, sejak 3 hari yang
lalu sebanyak 3x dalam sehari. Nyeri abdomen (+) regio epigastrium sejak 3 hari yang lalu
disertai malaise dan sefalgia. Atralgia atau mialgia tidak ada. Tidak menggigil dan
berkeringat. Mimisan, gusi berdarah, ruam kemerahan pada kulit tidak ada. BAB pasien
normal, warna kuning kecoklatan, tidak ada darah, lunak. BAB terakhir kemarin pagi.
BAK normal, warna kuning jernih, tidak nyeri saat BAK dan BAK dapat keluar dengan
lancar. Pasien tidak ada riwayat bepergian ke daerah di luar jawa. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan peningkatan suhu yaitu 37C, lidah kotor di sentral, tepi hiperemis, dan nyeri
tekan epigastrium. Pemeriksaan lain dalam batas normal.
Diagnosis banding
• Demam Tifoid
• Demam Berdarah
Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan
Diagnosis Kerja
Demam Tifoid
TATALAKSANA
Non-farmakologi :
Bedrest
Minum air yang banyak untuk mencaga cairan dalam tubuh
Farmakologi :
Domperidone 3 x 10 mg PO
Kloramfenikol 4 x 500 mg PO selama 10 hari
Paracetamol 3 x 500 mg PO
Edukasi
Mengkonsumsi makanan yang lunak dan mudah dicerna
Mengkonsumsi makanan yang higienis
Memasak air sampai mendidih
Mencuci tangan sebelum makan
Prognosis
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Que ad santionam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai