A. Assesment
1. Primary Survey
a. Airway
1) Terdapat sumbatan pada jalan nafas.
b. Breathing
1) Terdengar suara nafas tambahan wheezing
2) Pengembangan dada kanan dan kiri simetris
3) RR : 25 x / menit, irama nafas tidak teratur
c. Circulation
1) Akral teraba hangat, tidak terdapat sianosis
2) CRT < 2 detik
3) TD : 128 / 80 mmHg
4) N : 120 x / menit
5) S : 36, 7 ◦C
6) SPO2 : 95%
d. Disability
1) Tingkat kesadaran composmentis dengan GCS E4 V5 M6
2) Tidak terdapat kelemahan di esktremitas atas dan bawah
e. Exposure
1) Tidak terdapat luka pada tubuh pasien
2) Tidak terdapat edema pada pasien
2. Secondary Survey
a. Sign and Symptom (S)
Pasien mengatakan sesak nafas dan batuk sejak 2 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluh pusing. Pasien tampak lemas
b. Alergi (A)
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat maupun
makanan.
c. Medication (M)
Pasien mengatakan sebelumnya tidak mengkonsumsi obat apapun.
d. Post Medical History (P)
Pasien mengatakan terakhir kali minum obat neozep jam 13.00 WIB
e. Last Meal (L)
Pasien mengatakan terakhir makan saat makan malam dan makan
dengan nasi serta lauk pauk.
f. Event (E)
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami sesak nafas,
tetapi sejak 2 hari yang lalu pasien merasa sesak nafas dan batuk yang
tidak kunjung sembuh. Lalu keluarga pasien membawanya ke IGD
RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang.
B. Analisa Data
DS : Pasien mengatakan
merasa sesak napas dan batuk
sejak 2 hari yang lalu
DO : TD : 128 / 80 mmHg
N : 120 x / menit
S : 36, 7 ◦C
SPO2 : 95%
C.Diagnose Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d spasme jalan napas
2. Pola napas tidak efektif b.d hiperventilasi
C. Intervensi Keperawatan
No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi ( Manajemen Jalan
Nafas)
1. Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV
keperawatan selama 1 x …jam 2. Monitor pola napas
diharapkan bersihan jalan napas 3. Posisikan semi-fowler atau
tidak efektif dapat teratasi dengan fowler
kriteria hasil : 4. Berikan oksigen dengan
1. TTV dalam batas normal nasal kanul
2. Bersihan jalan napas efektif 5. Kolaborasi pemberian terapi
3. Menunjukkan jalan napas yang dengan dokter.
paten
D. Implementasi Keperawatan
Hari,tanggal, Implementasi Respon TTD
jam
E. Evaluasi
Hari/ tanggal Evaluasi TTD
Rabu, 22 S : pasien mengatakan sesak nafas berkurang Chori
Mei 2019 O : - pasien tampak lemah
- Suara nafas wheezing
- TTV : TD : 128 / 80 mmHg
N : 98 x / menit
S : 36, 5 ◦C
RR : 20 x / menit
A : Masalah teratasi.
P : intervensi dihentikan, pasien pulang
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi
- Edukasi pasien dan keluarga tentang asma,
penyebab, pencegahan dan pengobatannya