Anda di halaman 1dari 12

Menejemen Trauma

Pusbankes – 118 DIY


1. Persiapan

Rumah Sakit Transportasi Tempat kejadian

Fase Rumah Sakit Fase Pra-Rumah Sakit


Penanganan pasien Trauma
• Golden hour* :
– Jam-jam pertama setelah kejadian, mortalitas 60%
– Dg Rapid assessment + Life Threatening Measure
yg baik, kematian turun 35% - < 10%

– Innitial Assessment and Management :


• Pendekatan sistimatis
• Sederhana shg mudah dipelajari
• Mudah dilaksanakan

* Mattox KL, Moore FE, Felician VD, 2013: Innitial Assessment and Management,
Trauma, The Mc Graw-Hill Companies, NY.
Menejemen Trauma ( Sistimatis )
• Persiapan
• Triase
• Survey Primer, Penilaian Awal
• Resusitasi
• Keputusan untuk merujuk
• Survey Sekunder
• Pemeriksaan tambahan lain
• Evaluasi dan Pengawasan lanjutan paska resusitasi
• Tindakan Definitif
Fase Pre Hospital / Pra-Rumah Sakit
• Ada prosedur tetap :
– Memilih pasien yg perlu di transport
– Melakukan transportasi pasien dengan aman
– Menentukan fasilitas kesehatan / Rumah sakit yg
sesuai
– Melakukan transportasi pada saat yang tepat /
seawal mungkin
Pre-hospital Care
• Penanganan pertama oleh orang terdekat
• Tenaga medis melanjutkan
• Koordinasi dengan RS tujuan agar bisa
dilakukan persiapan yang baik
Target Penanganan Pra-Rumah sakit
• Jalan nafas bebas / terkontrol
• Bantuan pernafasan
• Menghentikan perdarahan externa dan atasi
syok
• Immobilisasi
• Sampai di tujuan ( RS yang sesuai )
Penanganan di RS tujuan :
• Target : terapi definitif
• Proses mulai dari Triase
• Persiapan maksimal bila:
– Pasien terintubasi
– Tensi < 90 mmHg ( sistolik )
– Nadi > 130 atau < 50
– Gangguan pernafasan
• Rujuk bila tidak bisa definitif ... Sistem rujukan
Monitoring dan Re-evaluasi
• Harus selalu dilakukan selama penangana
korban.
• Untuk memastikan kelainan yg tersembunyi/
sukar dideteksi
• Untuk megetahui adanya perubahan kondisi,
khususnya adanya perburukan
Prosedure Tambahan
• Pemeriksaan penujang dilakukan sesuai
kebutuhan dan kondisi pasien :
– Pemeriksaan darah, urine
– USG
– Pencitraan ( Radiologis )
– Prosedure khusus ( Diagnostic Peritoneal Lavage )
Ringkasan
• Penanganan korban trauma merupakan
proses yang harus dilakukan sesuai tahapan
• Dimulai dari diterimanya informasi sebelum
kotak degan korban, sampai tindakan definitif.
• Paramedis yang terlibat mempunyai ruang
lingkup kerja sesuai kompetensi dan fasilitas
yang ada.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai