Anda di halaman 1dari 1

1.

Panitia Farmasi Dan Terapi

Panitia Farmasi dan Terapi (PFT) merupakan badan penghubung antara staf medis dan
Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Selain itu juga membuat kebijaksanaan tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan penilaian dan pemilihan obat di rumah sakit.
PFT dipimpin oleh seorang dokter, sedangkan farmasis berada pada jabatan sekertaris.
Tugas utama panitia ini adalah menyeleksi obat yang memenuhi standar kualitas terapi obat
yang efektif, mengevaluasi data klinis obat baru atau bahan yang diusulkan untuk dipakai di
rumah sakit, mencegah duplikasi pengadaan obat, menganjurkan penambahan-penambahan
dan penghapusan obat dari formularium rumah sakit dan mempelajari reaksi obat yang
merugikan.
2. Tujuan Panitia Farmasi dan Terapi ( PFT )
- Penggunaan obat secara rasional, meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat regimen, tepat
obat, tepat dosis, dan waspada efek samping obat.
- Pengelolaan obat di rumah sakit dilakukan secara transparan.
- Rumah sakit memperoleh pemasukan yang sesuai dari hasil pengelolaan obat di rumah
sakit.
3. Tugas Panitia Farmasi dan Terapi ( PFT )

- Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan obat – obatan.


- Menyusun formularium yang menjadi dasar dalam penggunaan obat-obatan di rumah
sakit dan apabila perlu dapat diadakan perubahan secara berkala.
- Menyusun standar terapi bersama-sama dengan staf medik.
- Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi penulisan resep dan penggunaan
obat generik bersama-sama dengan Instalasi Farmasi Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai