Anda di halaman 1dari 7

Critical Book Review

AKUNTANSI KEPRILAKUAN
“BEHAVIORAL ASPECTS OF ACCUMULATING AND
CONTROLLING COSTS”

DSUSUN OLEH:

VASKHA YERMIANA (8186164003)

AKUNTANSI

FAKULTAS PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
Chapter 8
Behavioral Aspects Of Accumulating And Controlling Costs
“Aspek Keprilakuan Pada Pengakumulasian Dan Pengendalian Biaya”

A. Sistem Biaya Tradisional Vs Biaya Standar


Tujuan dan Penggunaan Sistem Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya mengidentifikasikan, menguantifikasikan, mengakumulasikan,
dan melaporkan berbagai elemen biaya yang berkaitan dengan produksi barang atau
penyerahan jasa. Akuntansi biaya memiliki dua tujuan. Melalui akumulasi biaya untuk
penilaian persediaan dan penentuan laba, akuntansi biaya melayani kebutuhan
pengguna eksternal. Dengan menyediakan manajemen dengan informasi biaya yang
tepat waktu dan relevan, akuntansi biaya membantu dalam perencanaan, pengendalian,
dan evaluasi aktivitas operasional harian dan orang yang bertanggung jawab untuk itu.
Data biaya juga memainkan peranan dalam analisis dan penilaian profitabilitas relatif
atau tingkat diinginkannya suatu alternatif keputusan.
Sistem Biaya Tradisional (Historis)
Istilah tradisional (historis) mengacu pada sistem biaya yang membatasi input
pada biaya historis dan mengusahakan penyerapan penuh atas biaya tetap dan variabel
oleh unit produk atau jasa. Sistem biaya tradisional atau historis terutama fokus pada
identifikasi dan akumulasi biaya per unit produk atau jasa. Sistem tersebut digunakan
untuk menghitung nilai persediaan dan data biaya harga pokok penjualan atau jasa yang
diberikan untuk pelaporan keuangan eksternal. Sistem biaya tradisional tidaklah sesuai
untuk pengendalian manajemen yang efektif karena akumulasi dta biaya historis
semata-mata tanpa perbandingan dengan sasaran biaya yang telah ditentukan
sebelumnya tidaklah sesuai dengan konsep pengendalian kontemporer.
Salah satu kelemahan utama dari sistem biaya tradisional adalah bahwa
persyaratan akuntansi keuangan menuntut agar biaya per unit produk atau jasa
memperhitungkan semua biaya; baik yang dapat ditelusuri ke suatu produk atau jasa
maupun yang terjadi untuk satu periode waktu tertentu atau untuk lebih dari satu objek
biaya.
Kelemahan lainnya yang berkaitan dengan penggunaan sistem biaya tradisional
untuk tujuan pengendalian adalah bahwa satu-satunya dasar untuk pengendalian adalah
perbandingan kinerja saat ini dengan kinerja dari periode sebelumnya.
.
Sistem Biaya Standar
Ruang Lingkup
Sistem biaya standar mencerminkan pencampuran yang potensial efektif dari
akuntansi dengan konsep pengendalian dari teori organisasi modern. Biaya standar
adalah sasaran biaya per unit produk atau jasa yang ditentukan sebelumnya secara
alamiah, yang dikembangkan melalui studi teknik dan akuntansi. Aspek pengendalian
yang melekat dari perhitungan biaya standar adalah kapabilitasnya untuk
membandingkan, sebagai bagian dari arus data reguler, kinerja aktual dengan standar
yang ditentukan sebelumnya dan untuk menyoroti varians (menguntungkan atau tidak
menguntungkan) antara kedua tingkat biaya tersebut. Untuk menghasilkan manfaat
pengendalian yang optimal dan untuk mempertahankan relevansi, biaya standar harus
diperbaharui secar kontinu.
Kompabilitas dengan Konsep Teori Organisasi Modern
Menurut Edwin Caplain, langkah-langkah pengendalian berikut ini adalah penting
dalam mengembangkan kerangka kerja untuk biaya standar yang sesuai dengan konsep
teori organisasi modern:
1. Penetapan tujuan organisasi.
2. Penentuan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dengan penugasan fungsi kepada
masing-masing.
3. Pengisian staf dari pusat pertanggungjawaban dengan individu-individu yang
mewakili kemampuan, motivasi, dan pengetahuan yang mencukupi untuk
melakukan fungsinya.
4. Penciptaan jalur komunikasi antara pusat pertanggungjawaban dan unit organisasi
lainnya serta, dimana perlu, lingkungan eksternal.
5. Pengembangan prosedur yang memastikan bahwa informasi yang mencukupi
relevan, dan tepat waktu sepanjang jalur komunikasi.
6. Desain dan implementasi mekanisme pengendalian yang mengukur dan
mengevaluasi kinerja dalam hal tujuan organisasi dan memberikan umpan balik
mengenai penyesuaian yang diperlukan dalam tujuan dan atau kinerja.
Perhitungan Biaya Langsung atau Variabel
Filosofi yang mendasari
Metode akuntansi biaya tradisional mengabaikan fakta bahwa biaya overhead
tertentu akan tetap konstan tanpa memedulikan kuantitas dari unit yang dihasilkan atau
jasa yang diserahkan, sementara biaya overhead yang lainnya berfluktuasi terhadap
volume. Untuk mengatasi hal ini, penyusunan anggaran fleksibel dan analisis biaya-
volume-laba diperkenalkan.
Dorongan keperilakuan
Konsep, prinsip, dan praktik akuntansi mempengaruhi pengukuran kinerja
menajerial dan konsekuensinya, keputusan manajemen.
Hawkins menyatakan bahwa konsep, prinsip, dan praktik akuntansi adalah
bagus secara keperilakuan maupun teknis jika konsep, prinsip, atau praktik tersebut :
a. Menghambat manajer dari pengambilan berbagai tindakan operasi yang tidak
menguntungkan guna membenarkan adopsi atas suatu alternative akuntansi
b. Menghambat adopsi atas praktik akuntansi oleh perusahaan yang hanya
menciptakan ilusi kinerja.
Pengendalian Biaya
Membagi biaya ke dalam komponen variable dan tetap memberikan dasar yang
lebih baik untuk pengendalian biaya.
Biaya teknik meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead variabel
Biaya tetap yang dikomitmenkan atau biaya kapasitas adalah seluruh baiay
organisasi dan pabrik yang terus terjadi dan yang tidak dapat dikurangi tanpa merugikan
kompetensi organisasi untuk memenuhi tujuan jangka panjang.
Biaya diskresioner yang muncul dari keputusan periodic yang tidak memiliki
hubungan optimum yang dapat ditunjukkan antara input dan output .
Pengambilan Keputusan
Pengetahuan akan biaya diferensial atau biaya variabel serta margin kontirbusi akan
mempengaruhi perilaku manajer dan mengarahkan mereka pada pengambilan
keputusan yang lebih baik. Beberapa situasi pengambulan keputusan yang umum akan
dijelaskan berikut ini.
- Keputusan bauran produk
Keputusan mengenai bauran produk, manajer penjualan yang mengetahui
margin kontribusi dari produk – produknya akan jauh lebih mampu untuk
memutuskan produk mana yang akan didorong dan mana yang harus dikurangi
atau ditolerir hanya karena penjualannya menguntungkan produk lain.
- Penentuan harga produk baru
Produk baru umumnya diterima dipasar stelah diuji coba secara ekstensif oleh
perusahaan yang memiliki reputasi dal;am industry tersebut.
- Penghapusan produk
Margin kontribusi akan membantu manajemen dalam menentukan apakah akan
menghentikan suatau produk atau hanya berhenti menjualnnya dipasar tertentu.
- Pesanan khusus
Dalam pemesanan khusus terdapat dua jenis situasi pemesanan khusus. Situasi
tersebut dapat melibatkan akomodasi untuk pelanggan istimewa atau
persyaratan khusus untuk ukuran. Metode pengiriman, atau pengepakan.
- Kampanye iklan dan promosi
Untuk meningkatkan volume penjualan saat ini, perusahaan dapat meluncurkan
kampaye ikalan dan promosi khusus. Semakin tinggi margin kontribusi dari
produk yang dipromosikan atau diiklankan, maka semakin bersar manfaat bersih
potensialnya , semakin rendah margin kontribusinya, maka semakin banyak
tambahan unit yang harus dijual menutupi tambahan biaya.
- Keputusan mengurangi biaya
Pengetahuan ini akan mendorong manajemen untuk sangat waspada terhadap
biaya dan juga memperkenalkan alat dan prosedur untuk menghemat biaya.

B. Aspek Keprilakuan Dari Langkah Akuntansi Biaya Yang Dipilih


Penetapan standar
Elemen yang paling berpengaruh dalam menetukan keberhasilan atau kegagalan
sistem biaya adalah standar yang digunakan sebagai kriteria kinerja . Standar memiliki
fungsi ganda yaitu berfungsi sebagai tujuan untuk memotivasi pengendalian biaya dan
sebagai alat evaluasi kinerja.
Partisipasi dalam penetapan standar
Dalam salah satu studi empiris mereka, mereka menggunakan teori disonansi
kognitif untuk mendapatkan lebih banyak wawasan mengenai kenapa partisipasi lebih
efektif dalam penetapan standar kinerja.
Dalam konteks penetapan standar, teori ini mengimplikasikan bahwa jika
manajemen menginginkan komitmen yang pasti terhadap standar maka individu yang
dikendalikan harus memiliki pilihan.
Standar yang ketat vs standar yang longgar
Untuk berfungsi sebagai alat motivasi, standar yang digunakan haruslah tidak
terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Standar yang ketat akan lebih sering tidak
tercapai daripada dipenuhi. Variasi yang dihasilkan mungkin tidak secara adil
berhubungan dengan kinerja yang buruk dan tidak diidentifikasikan sebagai sesuatu
yang disebabkan oleh standar yang ketat. Standar yang ketat berguna bagi mandor atau
manajer saja yang akan termotivasi oleh kebutuhan akan prestasi yang luar biasa.
Sementara itu, standar yang longgar tidak memberikan manfaat motivasional apapun
karena standar begitu mudah dicapai, sehingga mandor dan manajer mengabaikan
standar tersebut karena dianggap tidak berarti.
Penyerapan Overhead
Bidang lain yang penuh dengan dorongan disfungsional adalah penyerapan
overhead. Praktik umum untuk membebankan overhead manufaktur tetap dan variabel
ke produk pada tarif estimasi yang didasarkan pada tingkat kapasitas yang telah
ditentukan sebelumnya. Ketika dasar yang digunakan untuk penyerapan berbeda
dengan yang telah ditentukan sebelumnya, maka varians yang dibebankan terlalu tinggi
atau terlalu rendah akan terjadi.
Alokasi Biaya Tidak Langsung
Literatur mengenai alokasi biaya tidak langsung kebanyakan berhubungan
dengan aspek perhitungan alokasi. Literatur tersebut benar-benar mengabaikan
sensitivitas keperilakuan yang merupakan komponen terbesar ketika digunakan sebagai
evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan. Satu-satunya rekomendasi yang
ditawarkan oleh peneliti dan pendidik adalah bahwa perusahaan harus menghindari
untuk membebankan kepada pusat pertanggungjawaban biaya terhadap mana pusat
pertanggungjawaban tersebut tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung.

C. Analisis Varians
Unsur utama dari pengendalian biaya adalah perbandingan secara periodik
antara biaya aktual dengan sasaran biaya yang sudah ditentukan sebelumnya, baik
dalam bentuk anggaran maupun standar. Perbandingan tersebut juga akan menghasilkan
sejumlah varians karena mustahil bahwa biaya aktual yang terjadi akan setara dengan
standar atau anggaran dari elemen operasional yang dikendalikan. Varians tersebut
dapat merupakan hasil dari berbagai penyebab, beberapa diantaranya dapat dijelaskan
dan dikendalikan, sementara yang lain tidak dapat dijelaskan maupun dikendalikan.
Keputusan investigasi varians
Ada beberapa metode keputusan yang direkomendasikan, tetapi tidak ada
satupun diantaranya digunakan secara luas dalam membuat keputusan investigasi.
Sebaliknya manajemen masih menggunakan penilaian subjektif dan aturan-aturan
berdasarkan pengalaman ketika memutuskan apakah investigasi dan tindakan perbaikan
diinginkan atau dibenarkan secara ekonomi.
Aspek keperilakuan
Semua model akuntansi untuk investigasi varians biaya didasarkan pada
pandangan pengendalian struktural. Komponen khusus dari kebijakan pengendalian
dapat memengaruhi respon manusia adalah faktor-faktor seperti :
1. Batas pengendalian
Kisaran hasil kinerja yang dianggap dapat diterima oleh manajer adalah batasan
pengendalian. Batasan ini menetukan seberapa mudah atau sulit bagi seseorang yang
dikendalikan untuk berkinerja dalam kisaran yang dapat diterima dan berapa banyak
ruang yang mereka miliki untuk gagal sekali waktu. Tingkat toleransi ini dapat
memengaruhi kinerja aktual mereka.
2. Hasil umpan balik
Umpan balik mengenai kinerja manusia akan menimbulkan perasaan
keberhasilan atau kegagalan dalam diri individu yang dikendalikan.
3. Keketatan pemaksaan
Pemaksaan yang ketat atas kebijakan pengendalian akan menimbulkan tekanan
dalam diri individu yang dikendalikan namun pemaksaan yang longgar akan
menurunkan motivasi individu untuk berjuang bagi pencapaian tujuan.
4. Struktur penghargaan
Orang atau kelompok akan memodifikasi perilaku mereka yang tidak diinginkan
ketika mereka memandang bahwa perubahan atau pengulangan perilaku tersebut
disertai dengan penghargaan intrinsik maupun ekstrinsik.

Anda mungkin juga menyukai