Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan Rahmat, Karunia, serta Taufik dan Hidayah-Nya Penulis dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Analisis dan Estimasi Biaya dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Laporan ini berisi tentang analisis biaya dengan menggunakan metode
Activity Based Costing (ABC) System untuk menentukan harga pokok produksi
(HPP) agar dapat menentukan harga jual yang sesuai serta analisis alokasi join
product atau analisis alokasi prodak bersama.
Penulis sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai metode Analisis dan Estimasi Biaya
tersebut. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Penulis berharap adanya
kritik, saran dan usulan yang membangun demi perbaikan laporan yang telah
Penulis buat di masa yang akan datang.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi Penulis
sendiri maupun bagi yang membacanya. Sebelumnya Penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................. 2
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 2
1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian ............................ 2
1.5. Lokasi Penelitian ....................................................................... 3
1.6. Sistematika Penulisan Laporan ................................................. 3
ii
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
......................................................................................... .
2.2.2 Tahapan Activity Base Costing
(ABC)............................................................................... 1
4 .......................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
......................................................................................... .
2.2.3 Asumsi Activity Base Costing
(ABC)............................................................................... 1
4 .......................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
......................................................................................... .
2.2.4 Kondisi dalam Penerapan ABC Sistem .......................... 15
2.2.5 Manfaat Penerapan ABC Sistem. .................................... 15
iii
3.1.6 Uraian Proses Produksi .................................................... 18
3.2 Pengumpulan Data....................................................................... 19
3.2.1 Data Aktivitas Produksi ................................................... 19
3.2.2 Perincian Data Biaya Produksi ........................................ 20
3.3 Pengolahan Data .......................................................................... 24
3.3.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode
Activity Based Costing (ABC) System.............................. 25
iv
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan penelitian :
1. Mengetahui apa itu Activity Base Costing (ABC) System.
2. Mengetahui perbedaan Harga jual dengan metode Activity Based Costing
dengan metode Tradisional.
Manfaat penelitian :
1. Manfaat bagi pihak perusahaan adalah membantu menghasilkan informasi
biaya produk yang sebenarnya.
2. Manfaat bagi peneliti mengetahui cara-cara menghitung biaya berdasarkan
Activity Based Costing (ABC) System.
2
1. Harga bahan baku, upah, biaya listrik tetap selama melakukan penelitian.
2. Tingkat permintaan tetap selama melakukan penelitian.
3. Harga penjualan dalam keadaan normal.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang, Perumusan
Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,Pembatasan
Masalah dan Asumsi Penelitian, Lokasi Penelitian serta
Sistematika Penulisan.
3
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang usaha penulis untuk menyimpulkan
hasil penelitian serta memberikan beberapa saran dan kritik
demi perbaikan laporan penelitian penulis.
4
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
Gambar 2.1 Diagram Biaya Produksi
Pengiklanan
Pengiriman
Perjalanan dalam rangka penjualan
Komisi penjualan
Gaji untuk bagian penjualan
Biaya penyimpanan (gudang) produk jadi.
7
Biaya administrasi meliputi pengeluaran eksekutif, organisasional
dan klerikal yang berkaitan dengan manajemen umum organisasi.
Contoh :
Gaji eksekutif
Akuntansi umum
Kesekretariatan
Humas
Biaya-2 sejenis yang terkait dengan administrasi dan umum
organisasi secara keseluruhan.
8
laporan laba rugi pada periode saat biaya tersebut terjadi. Semua beban
penjualan dan administrasi diakui sebagai biaya periodik.
9
Memprediksi perilaku Biaya variable
biaya untuk merespon Biaya tetap
perubahan aktivitas
BIAYA VARIABEL
BIAYA TETAP
10
BIAYA LANGSUNG
BIAYA TERTANAM
BIAYA KESEMPATAN
BIAYA PENCEGAHAN
BIAYA PENILAIAN
11
Biaya kegagalan internal (internal failure cost)
diakibatkan oleh identifikasi cacat selama proses penilaian.
Biaya tersebut meliputi sisa bahan, barang yang ditolak,
pengerjaan ulanag produk cacat, dan waktu yang terbuang
karena masalah kualitas.
12
Berdasarkan beberapa pengertian tentang ABC System, dapat
disimpulkan bahwa ABC System adalah sistem akuntansi biaya dengan
cara mengumpulkan biaya dari aktivitas yang terjadi lalu membebankan
biaya aktivitas tersebut ke produk/jasa. Informasi biaya tersebut akan
digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan.
ABC System adalah aktivitas yang terdiri dari 2 tahap yaitu pertama
melacak biaya pada berbagai aktivitas dan kemudian ke berbagai produk.
Menurut Supriyono (2002:231) ada 2 tahap pada ABC System, tahap
pertama terdiri dari 4 langkah yakni penggolongan ke berbagai aktivitas,
pengasosiasian berbagai biaya dengan berbagai aktivitas, penentuan
kelompok biaya yang homogen (cost pool) dan penentuan tariff
kelompok (pool rate). Sedangkan pada tahap kedua meliputi pelacakan
biaya ke berbagai produk.
13
2.3.4 Kondisi Dalam Penerapan ABC System
14
2.3.6 Produk Bersama dan Produk Sampingan (Join Product & By Product)
Dalam proses produksi barang, tentu adanya produk yang dihasilkan, dan
produk - produk yang dihasilkan dapat dikategorikan ke dalam produk bersama dan
produk sampingan.
Perbedaan antara produk bersama dan produk sampingan hanya terletak pada
jumlah harga. Jika dari proses produksi dihasilkan dua atau lebih jenis produk masing
- masing harga jual relatif sama maka kedua macam produk yang dihasilkan disebut
sebagai produk bersama. Tetapi apabila harga jual dari salah satu atau lebih produk
yang dihasilkan berbeda secara signifikan, maka produk tersebut dibedakan dalam
kategori produk utama dan produk sampingan.
Antara produk utama, sering tidak mudah dibedakan, khususnya bagi orang
awam. Disamping karena bentuk fisiknya yang sama, perbedaan antara produk yang
satu dengan produk yang lainnya hanya didasarkan pada ukuran kualitas. Produk
utama dapat dibedakan dengan produk bersama didasarkan kriteria antara lain :
Sebelum lanjut kita akan membahas perngertian antara produk bersama dan
produk sampingan.
A. Produk bersama :
15
Produk bersama / gabungan (join product) diproduksi secara bersamaan
melalui suatu proses atau serentetan proses umum dimana setiap produk ang
dihasilkan emiliki lebih dari nilai nominal dalam bentuk sesuai dengan hasil
pemrosesan tersebut. Produksi bersifat simultan karena proses produksi
menghasikan seluruh produk tanpa dapat dihindari, akan menyebaban
peningkatan kuantitas dari produk atau produk-produk lain, demikian pula
sebaliknya, walaupun tidak harus dala proporsi yang sama. Titik pisah batas
(split-off-point) didefinisikan sebagai titik di mana produk-produk tersebut dapat
dipisahkan sebagai unit-unit individual. Sebelum titik tersebut, produk-produk
tadi masih dalam satu kesatuan yang homogen.
B. Produk Sampingan :
16
A. Metode yang digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya pada produk
bersama.
1. Harga Jual relatif ( sering disebut dengan metode harga pasar ).
2. Harga Jual relatif dengan biaya terpisah ( Titik Pisah-Batas ).
3. Unit Produk rata - rata.
4. Rata - rata tertimbang.
B. Metode yang digunakan sebagai dasat untuk mengalokasikan biaya pada produk
sampingan.
17