PEMBENTUKAN GARIS
1.Dede Heri
2.Atep Suptian
I.PENDAHULUAN
Garis dibuat dengan menentukan dua endpoint atau posisi awal dan posisi akhir dari suatu
garis. Kemudian peralatan output membuat garis sesuai posisi titik titik tersebut
Garis adalah penghubung antara dua buah titik (titik awal dan titik akhir). Seperti yang kita tahu,
bahwa persamaan garis lurus dinyatakan dalam rumus y=mx+c. Dimana m adalah gradien yang
didapatkan dari hasil pembagian ∆Y dengan ∆X dan c adalah sebuah konstanta. Mulai dari sini kita
coba mulai untuk membahas algortima apa saja yang digunakan dalam pembentukan garis lurus.
Di sini kami menjelaskan beberapa jenis algoritma pembentukan garis,yaitu algoritma DDA
(Digital Differential Analyzer) dan algoritma Bresenham.
penelitian Jurnal SarjanaTeknik Informatika Volume 2 Nomor 1, Tahun 2014 e-ISSN: 2338-
5197”Media Pembelajaran Algoritma Garis Dan Lingkaran Berbasis Multimedia” membahas
algoritma DDA,algoritma bresenham, algoritma midpoint dan peneliti membuat media
pembelajaran untuk membantu memudahkan siswa untuk menghitung algoritma garis dan
lingkaran dengan aplikasi multimedia ini.
III. PEMBAHASAN
k X Y x.y
(10,10)
0 11 10,86 (11,11)
1 12 11,72 (12,12)
2 13 12,58 (13,13)
3 14 13,44 (14,13)
4 15 14,3 (15,14)
5 16 15,16 (16,15)
6 17 16,02 (17,16)
▪ Hanya dapat digunakan untuk nilai x1<x2 dan y1<y2 atau garis yang berada di kuadran I
▪ Menggunakan pembagian serta pembulatan.
▪ Koordinat layar berlaku seperti matrix artinya kita tidak bisa secara sembarang meletakkan
titik di sembarang tempat biasanya koordinat selalu positif dengan titik, kiri atas adalah
koordinat 0,0, ke arah kanan positif, dan ke arah bawah positif (keduanya semakin
membesar).
2. ALGORITMA BRESENHAM
Algoritma Bressenham merupakan algoritma pembentukan garis berdasarkan selisih antara garis yang
diinginkan terhadap setengah ukuran dari pixel yang sedang digunakan.
Bresenham pada tahun 1965, melakukan perbaikan dari algoritma perhitungan koordinat piksel yang
menggunakan persamaan (1), dengan cara menggantikan operasi bilangan ril perkalian dengan operasi
penjumlahan, yang kemudian dikenal dengan Algoritma Bresenham. Pada algoritma bresenham, nilai
y kedua dan seterusnya, dihitung dari nilai y sebelumnya, sehingga hanya titik y pertama yang perlu
dilakukan operasi secara lengkap. Perbaikan algoritma ini ternyata tidak menghasilkan perbaikan
yang cukup siginifikan. Perbaikan berikutnya dilakukan dengan cara menghilangkan operasi bilangan
riel dengan operasi bilangan integer. Operasi bilangan integer jauh lebih cepat dibandingkan dengan
operasi bilangan riel, terutama pada penambahan dan pengurangan.
Pk (+) = Pk + B
Pk (-) = Pk + A
2.4 Contoh
Hitung posisi pixel hingga membentuk sebuah garis yang menghubungkan titik (10 , 4) dan (16 ,8) !
Jawab :
(x0,y0) = (10,4)
∆x = 16-10 =6 , ∆y = 8-4 =4 , 2∆y = 8 , 2∆y-2∆x= 8-12= -4
p0= 2∆y-∆x = 8-6=2
Cara mencarinya:
k=0
pk = p 0 = 2
2 > 0 maka xk+1,yk+1 = 10+1,4+1 = 11,5
k=1
pk=p0+1=pk+2∆y-2∆x
p1= 2+(-4)= -2
-2 < 0 maka xk+1,yk = 11+1,5 = 12,5
k=2
pk = p1+1 = pk+2∆y
p2 = -2+8 =6
6 > 0 maka xk+1,yk+1 = 12+1,5+1 = 13,6
k=3
pk= p2+1 = pk+2∆y-2∆x
p3= 6+(-4)=2
2 > 0 maka xk+1,yk+1 = 13+1,6+1 = 14,7
k=4
pk= p3+1= pk+2∆y-2∆x
p4= 2+(-4)= -2
-2 < 0 maka xk+1,yk = 14+1,7 =15,7
k=5
pk = p4+1 = pk+2∆y
p5= -2+8=6
6 > 0 maka xk+1,yk+1 = 15+1,7+1 = 16,8
K pk xk+1,yk+1
0 2 11 , 5
1 -2 12 , 5
2 6 13 , 6
3 2 14 , 7
4 -2 15 , 7
5 6
PENUTUP
Dari pembahasan di atas bisa dsimpulkan Algoritma DDA mengambil nilai integer terdekat
dengan jalur garis berdasarkan atas sebuah titik yang telah ditentukan sebelumnya(titik awal garis).
Keuntungan dari algoritma ini adalah tidak perlu menghitung koordinat berdasarkan persamaan yang
lengkap (menggunakan metode offset). Algoritma dengan dasar operasi bilangan integer memberikan
waktu operasi yang lebih cepat dibandingkan dengan algoritma dengan dasar operasi bilangan riel, hal
ini ditunjukkan dengan waktu komputasi algoritma DDA, algoritma Bresenham dan algoritma
Midpoint yang lebih cepat, baik pada pembuatan garis lurus maupun lingkaran dibandingan waktu
komputasi dengan algoritma yang menggunakan dasar operasi bilangan riel. Algoritma midpoint
memberikan waktu operasi tercepat diantara algoritma penggambaran garis lurus yang telah
menggunakan dasar operasi bilangan integer, seperti algoritma DDA, algoritma Bresenham. Jadi
algoritma Midpoint merupakan algoritma yang cocok untuk penggambaran grafik yang menuntut
kecepatan sebagai hal yang diutamakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnalinformatika.petra.ac.id/index.php/inf/article/view/15794/15786
http://3ka01-kelompokbermain.blogspot.co.id/2010/10/algoritma-dda-digital-defferential.html
http://azwarni.blogspot.co.id/2013/09/pembetukan-garis-dengan-algoritma.html