Anda di halaman 1dari 14

7:38 PM

Titik dan Garis


 Pembentukan titik dilakukan dengan
mengkonversi suatu posisi titik koordinat
dengan program aplikasi ke dalam suatu
operasi tertentu menggunakan output.
Random-scan (vektor ) system menyimpan
instruksi pembentukan titik pada display list
dan nilai koordinat menentukan posisi
pancaran electron ke arah lapisan fosfor
pada layer. Garis dibuat dengan
menentukan posisi titik diantara titik awal
dan akhir dari suatu garis.

7:38 PM
Algoritma pembentukan garis
 Persamaan garis menurut koordinat
Cartesian adalah : y = m.x+b dimana m
adalah slope (kemiringan) dari garis
yang dibentuk oleh dua titik yaitu (x1, y1)
dan (x2, y2). Untuk penambahan x
sepanjang garis yaitu dx akan
mendapatkan penambahan y sebesar :
∆y = m. ∆x

7:38 PM
Algoritma garis DDA
 DDA adalah algoritma pembentukan
garis berdasarkan perhitungan x dan y,
menggunakan rumus y = m. x. Garis
dibuat dengan menentukan dua
endpoint yaitu titik awal dan titik akhir.
Setiap koordinat titik yang membentuk
garis diperoleh dari perhitungan,
kemudian dikonversikan menjadi nilai
integer.

7:38 PM
Algoritma DDA
1. Tentukan 2 buah titik
2. Tentukan yang menjadi titik awal (X0, Y0)
dan titik akhir (X1, Y1)
3. Hitung Dx dan Dy, Dx = X1 – X0 dan Dy =
Y1 – Y0
4. Bandingkan absolut (Dx) dan absolut (Dy)
Jika absolute (Dx) > absolut (Dy), maka
Steps = absolute (Dx) bila tidak, steps =
absolut (Dy)

7:38 PM
Algoritma DDA
5. Hitung penambahan koordinat pixel, yaitu:
Dx
X _ increment  dan
Steps
Dy
Y _ increment 
Steps
6. Koordinat selanjutnya yaitu:
X + X_increment
Y + Y_increment

7:38 PM
7. Posisi pixel ditentukan dengan
pembulatan nilai koordinat tersebut
8. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk posisi
selanjutnya sampai X = X1, Y= Y1

7:38 PM
Contoh soal:
 Diketahui 2 buah titik A(10,10) dan titik
B(17,16) bila titik A sebagai titik awal
dan titik B sebagai titik akhir, maka
buatlah garis yang menghubungkan titik
tersebut dengan menggunakan
algoritma DDA.

7:38 PM
Pembahasan :
 Titik awal = A(10,10)
 Titik akhir = B(17,16)
 Dx= X1-X0 = 17 – 10 = 7
 Dy= Y1-Y0 = 16 – 10 = 6
 Absolut (Dx) = 7
 Absolut (Dy) = 6
 Absolut (Dx) > absolute (Dy) maka steps =
Absolut (Dx) = 7

7:38 PM
Dx
 X_increment = =7/7 = 1
Steps
 Y_increment = Dy = 6/7 = 0,86
Steps
 X0 = X + X_increment = 10 + 1 =11
 Y0 = Y + Y_increment = 10 + 0,857 =
10,857 =11

7:38 PM
 Atau lebih cepatnya kita singkat dengan
menggunakan table

K X Y X_incre Y_incre
- - - 10 10
0 11 10,857 11 11
1 12 11,714 12 12
2 13 12,571 13 13
3 14 13,428 14 13
4 15 14,285 15 14
5 16 15,142 16 15
6 17 15.999 17 16

7:38 PM
HASIL

7:38 PM
Latihan soal
1. Diketahui 2 buah titik A(2, 5) dan titik B(7, 12) bila titik A sebagai titik awal
dan titik B sebagai titik akhir, maka buatlah garis yang menghubungkan
titik tersebut dengan menggunakan algoritma DDA.
2. Diketahui 2 buah titik A(3, 2) dan titik B(6, 7) bila titik A sebagai titik awal
dan titik B sebagai titik akhir, maka buatlah garis yang menghubungkan
titik tersebut dengan menggunakan algoritma DDA.
3. Diketahui 2 buah titik A(5, 3) dan titik B(7, 12) bila titik A sebagai titik awal
dan titik B sebagai titik akhir, maka buatlah garis yang menghubungkan
titik tersebut dengan menggunakan algoritma DDA.
4. Diketahui 2 buah titik A(4, 7) dan titik B(8, 13) bila titik A sebagai titik awal
dan titik B sebagai titik akhir, maka buatlah garis yang menghubungkan
titik tersebut dengan menggunakan algoritma DDA.
5. Diketahui 2 buah titik A(2, 7) dan titik B(14, 14) bila titik A sebagai titik
awal dan titik B sebagai titik akhir, maka buatlah garis yang
menghubungkan titik tersebut dengan menggunakan algoritma DDA.

7:38 PM
Ketentuan Pengumpulan Tugas
 Di kerjakan di kertas polio bergaris 
discan / di foto  dikumpul dalam
bentuk pdf  dikumpul di elerning

 nama tugas: tugasDDA


 TERIMA KASIH

7:38 PM

Anda mungkin juga menyukai