Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN K 3

DI RUANG RAWAT INTENSIF


Jl. Jendral Sudirman No. 27
Ketapang Kalimantan Barat
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSF/SPO/.../... 00 1/3
Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur,
SPO
01 Februari 2018 dr. Margaretha Indah W., MPH
PENGERTIAN Segala upaya perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan
fungsi ruang Ruang Rawat Intensif yang bertujuan
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja,
menanggulangi dan mengelola bila terjadi agar
dampaknya dapat ditekan sekecil-kecilnya

TUJUAN Memberikan perlindungan bagi penghuni Ruang Rawat


Intensif dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Untuk pengamanan peralatan medis


a. Setiap peralatan medis di ruang Ruang Rawat
Intensif harus mempunyai pengaman agar tidak
mencelakakan penggunanya.
b. Setiap peralatan medis mempunyai sistem alarm
yang dapat memberikan peringatan bila terjadi
gangguan pada alat tersebut.
c. Para petugas Ruang Rawat Intensif wajib
menggunakan alat pelindung diri yang tepat pada
saat menggunakan peralatan medis.
2. Pengamanan radiasi dan limbah radioaktif
a. Semua limbah medis ditampung ditempat
penampungan khusus yang terpisah, lalu
berkoordinasi dengan IPS RS untuk kemudian
dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang ada.
b. Petugas Ruang Rawat Intensif wajib menggunakan
alat pelindung diri yang tepat pada saat kontak
dengan peralatan yang beradiasi dan saat
mengelola limbah medis.
3. Pengujian, pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan
dan kalibrasi peralatan medis.
Petugas Ruang Rawat Intensif selalu berkoordinasi
dengan IPS RS untuk pemeliharaan, perbaikan dan
PENATALAKSANAAN K 3
DI RUANG RAWAT INTENSIF
Jl. Jendral Sudirman No. 27
Ketapang Kalimantan Barat
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSF/SPO/.../... 00 2/3
kalibrasi peralatan medis yang ada diruang Ruang
Rawat Intensif.

4. Pengamanan peralatan non medis


a. Setiap peralatan non medis harus mempunyai
pengaman agar tidak mencelakakan penggunanya.
b. Setiap peralatan non medis harus diperiksa secara
berkala dan bila ada kerusakan, petugas Ruang
Rawat Intensif selalu berkoordinasi dengan IPS RS
untuk perbaikannya.
5. Pengawasan dan keselamatan bangunan
Pengawasan dan pemeliharaan bangunan Ruang
Rawat Intensif dilakukan secara berkala dengan
berkoordinasi dengan IPS RS

6. Bila terjadi kecelakaan kerja, maka petugas Ruang


Rawat Intensif harus memberikan pertolongan
pertama pada korban kecelakaan untuk kemudian
melakukan perawatan terhadap korban sesuai
dengan prosedur yang berlaku di RS Fatima
7. Petugas Ruang Rawat Intensif harus melaporkan
kejadian dan data kecelakaan akibat kerja kepada Tim
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RS Fatima
untuk kemudian membuat evaluasi dan tindak lanjut.

UNIT TERKAIT Unit Rawat Intensif


PENATALAKSANAAN K 3
DI RUANG RAWAT INTENSIF
Jl. Jendral Sudirman No. 27
Ketapang Kalimantan Barat
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSF/SPO/.../... 00 3/3

Anda mungkin juga menyukai