Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN INFUS PUMP

: SOP/RB-0 -
No.Dokumen
PKMCKG/16
SOP
No.Revisi : 00
Tanggal terbit : 29 Juli 2016
Halaman : 1/4
PUSKESMAS
KECAMATAN dr. Nurmari Wahyu Hapsari
CENGKARENG NIP.196401081989102002

1. Pengertian Infus pump adalah alat penunjang kesehatan yang digunakan untuk
membantu mengatur tetesan infus dan jumlah cairan yang dibutuhkan
secara akurat dalam jangka waktu tertentu
2. Tujuan 1. Memberikan jumlah cairan yang dibutuhkan oleh pasien secara tepat.
2. Tercapai kinerja efektif, efisien dan cepat dalam pemakaian infusion
pump.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas BLUD Kecamatan Cengkareng
Nomor 221 Tahun 2016 tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi Instructional manual Infusion Pump TE-112

5. Prosedur / 1. Persiapan Alat da Bahan :


Langkah - a. Infus pump
langkah b. Tiang penyangga
c. Cairan infus
d. Set infus
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Bidan
3. Langkah – langkah :

a. Petugas memastikan untuk dikondisikan bahwa pasien sudah


terpasang infus dan tetasan infus berjalan lancar. Perhatikan
drip chamber diisi cairan 1/3 dari drip chamber

b. Pasang infusion pump pada tiang infus dengan cara


mengencangkan pole clamp/sekrup yang berada di belakang
pump. Pastikan infusion pump terpasang dengan kuat.

c. Hubungkan kabel AC power supply infusion pump ke sumber


listrik.

d. Stop cairan infus untuk sementara dengan cara memutar


roller clamp pada selang infus.

e. Buka pintu dan penjepit infus, kemudian masukkan selang


infus pada ruang detektor dengan posisi lurus dan pastikan
selang tidak kendor, kemudian pintu ditutup kembali.

f. Hubungkan drip sensor dengan memasukan plug pada bagian

Dilarang menyalin dan menggandakan naskah tanpa seizin WMM Puskesmas Kecamatan Cengkareng Hal 1/4
belakang pump.

g. Pasangkan drip sensor pada drip chamber antara drip nozzle


(tempat keluarnya tetesan) dengan permukaan cairan.

h. Tekan tombol power untuk menghidupkan dan mematikan


infusion pump.

i. Set jumlah tetesan/milli sesuai dengan administrasi infusion


set, kemudian tekan tombol infusion set untuk memilih set
tetesan.

j. Tekan tombol D RATE (delivery rate) sesuai dengan jumlah


milli setiap jam atau tetes setiap menit sesuai dengan yang
dibutuhkan dengan menekan tombol tanda panah satu keatas
untuk menaikan satu demi satu dan panah kebawah untuk
menurunkan satu demi satu. Jika ingin menaikan atau
manurunkan dosis sepuluh sekaligus, maka tombol yang
ditekan adalah tombol tanda panah dua

k. Set D LIMIT (delivery rate) sesuai dengan jumlah volume


cairan (millli) yang dikehendaki dalam waktu tertentu dengan
cara tekan tombol SELECT dan pilih D LIMIT. Jika ingin
menurunkan atau menaikan volume satu demi satu maka
tekan tombol tanda panah satu dan jika menaikan atau
menurunkan volume 100 maka tekan tombol tanda panah
dua.

l. Buka manual roller clamp pada selang infus

m. Tekan tombol START/STOP/SILENCE, cek displayed delivery


rate, delivery limit, setting volume tetesan dan selang infus.

n. Alarm akan berbunyi sesuai dengan kode dibawah ini :

 Completion : menunjukkan bahwa limit yang


ditentukan sudah habis ( cairan yang diinginkan sudah
tercapai ).

 Occlusion : bila ada sumbatan ( stolsel, klem infus tertutup,


selang/ jarum terlipat ).

 Open door : pintu terbuka atau tidak terkunci dengan


baik.

Dilarang menyalin dan menggandakan naskah tanpa seizin WMM Puskesmas Kecamatan Cengkareng Hal 2/4
 Air line : jika terdapat udara dalam selang.

 Empty : bila cairan yang tersedia habis.

 Low batt : baterai sudah lemah.

 Flow error : bila terjadi kesalahan setting infusion


pump.

o. Tombol - tombol pengoperasian :

 Select : untuk memindahkan D rate ke D limit atau


sebaliknya.

  ml Clear : untuk menghapus jumlah cairan yang


sudah masuk.

 Infusion set : angka yang menunjukkan set infus


yang digunakan.

 Start/stop : untuk memulai dan mengakhiri


pemberian cairan dengan infusion pump.

 Alarm silence : untuk mematikan alarm.

 Purge : untuk melakukan pengguyuran

 Power : untuk menghidupkan dan mematikan


infusion pump.

 Charge : untuk mengetahui sumber tenaga yang


digunakan.

p. Lakukan pemeliharaan infusion pump setiap selesai


penggunaan, dengan cara membersihkan dengan lap bersih
dan lembab ( termasuk bagian dalam dengan cotton bud )
kemudian lepaskan kabel dan gulung, setelah selesai,
masukkan dalam kantong plastik.

6. Bagan Alur

7. Hal-hal yang perlu a. Perhatikan drip chamber diisi cairan 1/3 dari drip chamber
diperhatikan
b. Masukkan selang infus pada ruang detektor dengan posisi
Dilarang menyalin dan menggandakan naskah tanpa seizin WMM Puskesmas Kecamatan Cengkareng Hal 3/4
lurus dan pastikan selang tidak kendor

c. Pastikan pintu infus pump tertutup rapat


8. Unit Terkait 1. Ruang bersalin
2. Unit Gawat Darurat

9. Dokumen Terkait 1. Status persalinan

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Perubahan

Dilarang menyalin dan menggandakan naskah tanpa seizin WMM Puskesmas Kecamatan Cengkareng Hal 4/4

Anda mungkin juga menyukai