Anda di halaman 1dari 1

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi
Demam dengue atau Dengue Fever (DF)dan Demam Berdarah Dengue (DBD) atau
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
dengue yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti dengan manifestasi klinis demam, nyeri
otot atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan
diatesis hemoragik. Pada DBD terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh
hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit) atau penumpukan cairan di rongga tubuh. Sindrom
renjatan dengue (dengue shock syndrome) adalah demam berdarah dengue yang ditandai oleh
renjatan/syok (Suhendro et al, 2010).
2.2 Epidemiologi
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit arbovirus dari keluarga
flavivirus yang memiliki empat serotype berbeda (DEN-1, -2, -3, and -4) yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD menjadi perhatian
di seluruh dunia terutama di Asia dikarenakan sebagai penyebab utama kesakitan dan
kematian anak (Kaushik, 2010). Diperkirakan lebih dari 50 juta kasus infeksivirus Dengue
terjadi tiap tahunnya dengan jumlah rawat inap sebesar 500.000 dan angka kematian lebih
dari 20.000 jiwa di dunia.Tahun 2006 di Indonesia didapatkan laporan kasus Dengue sebesar
106.425 orang dengan tingkat kematian 1,06% (Rizal, 2011).
Demam berdarah dengue (DBD) telah terjadidi lebih dari 100 negara dan mengancam
kesehatan lebih dari 2,5 miliar orang di perkotaan, pinggiran perkotaan dan daerah pedesaan
serta di daerah tropis dan subtropis. Sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health
Organization (WHO) mencatat bahwa negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD
tertinggi di Asia Tenggara. Penyakit DBD di Indonesia pertama kali ditemukan di Kota
Surabaya pada tahun 1968 di mana sebanyak 58 orangterinfeksi dan 24 orang di antaranya
meninggal
dunia (Angka Kematian (AK): 41,3%). Dan sejak saat itu, p

Anda mungkin juga menyukai