Diabetes menjadi ancaman yang cukup serius untuk pembangunan kesehatan akibat
komplikasi yang dapat ditimbulkannya seperti gagal ginjal, kebutaan, gangrene (kaki diabetes)
sehingga harus diamputasi. Menurut WHO (2010), diabetes merupakan penyakit tidak menular
yang menduduki tingkat ke-6 penyebab kematian di dunia.
Selain terapi penyembuhan, perlu juga dilakukan tindakan pencegahan komplikasi yang
dapat ditimbulkan dari perparahan penyakit diabetes ini. Salah satu caranya dengan melakukan
perawatan tubuh.
Penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan olahraga minimal 3 kali sepekan dengan durasi
minimal 30 menit. Senam kaki diabetes dapat menjadi salah satu pilihan aktivitas fisik yang
mudah dilakukan dimana pun. Manfaat yang diinginkan dari gerakan senam kaki diabetes adalah
tidak terjadi komplikasi yang biasa terjadi pada kaki penderita diabetes yaitu luka infeksi yang
sulit sembuh dan menyebar.
Berikut gerakan senam kaki diabetes yang harus dilakukan secara teratur oleh penderita diabetes:
1. Pasien duduk di kursi dengan telapak kaki yang menyentuh permukaan lantai.
2. Posisikan tumit di lantai dan gerakan jari-jari kaki dengan cara diluruskan ke atas
kemudian dibengkokkan ke bawah secara bergantian seperti cakar ayam.
3. Masih pada posisi tumit di lantai. Angkat telapak kaki ke atas-bawah secara bergantian.
4. Ujung kaki diangkat, lakukan gerakan memutar pada pergelangan kaki.
5. Kemudian posisikan jari kaki di lantai, angkat tumit kaki dan buat gerakan memutar.
6. Angkat salah satu lutut, kemudian luruskan. Gerakan jari-jari kaki ke depan-belakang.
Lakukan bergantian dengan kaki lainnya.
7. Luruskan salah satu kaki, lalu angkat. Putar kaki pada pergelangan kaki. Lakukan
gerakan seperti menulis angka 0 sampai 10. Lakukan bergantian dengan kaki lain.
8. Siapkan selembar kertas Koran. Bentuk Koran menjadi bola hanya dengan menggunakan
kedua belah kaki. Kemudian buka kembali menjadi lembaran seperti semula
9. Robek Koran menjadi 2 bagian, lalu sobek 1 bagian menjadi sobekan kecil. Kumpulkan
sobekan kecil di atas Koran yang utuh dengan kedua kaki.
10. Bungkus sobekan tadi dengan kedua kaki dan bentuk kembali menjadi bola.
Perawatan kuku dan kaki
Masalah cedera kaki yang sering terjadi menjadi perhatian yang perlu segera ditanggulangi untuk
meminimalisasi luka baru yang dapat memperburuk keadaan penderita diabetes. Menurut
Pedoman dasar untuk perawatan kaki dan pemilihan alas kaki yang dikembangkan oleh National
Institutes of Health dan American Diabetes Association untuk dapat mencegah terjadinya cedera,
diantaranya:
Daftar Pustaka
Heitzman, J. 2010. Foot Care for Patients With Diabetes. 26(3), 250-263. Diunduh dari
http://www.nursingcenter.com/lnc/journalarticle?Article_ID=1047440