Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yudi Andika

NIM : 41150071
Kelas :E
TUGAS AKHIR SEMESTER

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

1. Menurut saya, secara visual tampilan iklan tersebut sudah direkayasa secara digital dan iklan
tersebut tidak menunjukkan realitas dalam keseharian karena dalam iklan tersebut dianggap
bahwa satu-satunya hal yang mempengaruhi ketombe pada rambut hanya shampo tanpa
melihat faktor-faktor lain, sementara dalam kehidupan sehari-hari banyak faktor-faktor lain
yang juga mempengaruhi ketombe selain shampo sehingga penggunaan shampo dalam
keseharian kita tidak dapat menjamin bahwa kita benar-benar akan terbebas dari ketombe.
2. Menurut saya, konsumen tidak akan mendapatkan janji iklan seperti yang mereka
bayangkan karena iklan yang ditampilkan merupakan hasil rekayasa digital untuk menarik
minat konsumen dan bukan hasil uji coba dalam real life sehingga tidak ada bukti konkret
bahwa produk tersebut mampu memberikan hasil yang sama dalam real life.
3. Menurut saya, editing digital pada iklan dapat merugikan konsumen karena apa yang
ditampilkan dalam iklan dibuat sesempurna mungkin dengan tujuan utama untuk menarik
minat konsumen, sekalipun hasil dari produk yang diiklankan tidak sesuai dengan konten
iklan. Dengan kata lain, para produsen tidak berorientasi pada hasil yang akan didapatkan
oleh konsumen, melainkan mereka berorientasi terhadap profit yang bisa mereka dapatkan
dari konsumen. Tetapi warning tidak perlu dicantumkan karena seharusnya konsumen juga
Nama : Yudi Andika
NIM : 41150071
Kelas :E
harus mampu menilai sendiri apakah hasil yang diperoleh akan sesuai dengan konten iklan
yang diberikan atau konten iklan yang diberikan justru tidak realistis.
4. Menurut saya, tidak perlu ada lembaga yang mengatur konten iklan di Indonesia karena sifat
konsumerisme muncul dari pribadi setiap orang sehingga untuk mengatasinya perlu
kesadaran dari diri masing-masing orang. Selain itu, di masa sekarang ini juga sudah banyak
media untuk penyebaran iklan termasuk media sosial dimana setiap orang bebas untuk
mengirim apapun yang mereka mau sehingga pengaturan konten iklan tidak akan dapat
menjamin bahwa iklan yang mendapat larangan benar-benar tidak beredar. Jadi diperlukan
kesadaran dari setiap konsumen untuk menentukan sendiri apakah barang/jasa yang di
iklankan tersebut mampu memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai