Nim : 17209046
Kelas : B
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Manado
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar
sehingga saya pada akhirnya bisa menyelesaikan laporan Praktikum Biologi
tepat pada waktunya.
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Guru Pembimbing yang selalu
memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga Laporan Praktikum
Biologi ini dapat disusun dengan baik.
Semoga Laporan Praktikum Biologi yang telah kami susun ini turut
memperkaya khazanah ilmu biologi serta bisa menambah pengetahuan dan
pengalaman para pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang
sempurna. Kami juga menyadari bahwa Laporan Praktikum Biologi ini juga
masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran
serta masukan dari para pembaca sekalian demi penyusunan Laporan
Praktikum Biologi dengan tema serupa yang lebih baik lagi.
VEBRIANTI MANDAK
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
Bendungan…………………………………………………………………………..
2.2 Pengertian Dasar-Dasar Hukum………………………………………………………
2.3 Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2011 tentang
Bendungan………………….
BAB I Ketentuan Umum…………………………………………………………….
BAB II Pembangunan Bendungan…………………………………………………
BAB III Pengelola Bendungan……………………………………………………..
BAB IV Keamanan Bendungan……………………………………………………..
BAB V Pembiyaan……………………………………………………………………
BAB VI Dokumentasidan informasi………………………………………………..
BAB VII Pengawasan………………………………………………………………..
BAB VIII Peran Masyarakat………………………………………………………….
BAB IX Sanksi Administrasi…………………………………………………………
BAB X Ketentuan Peralihan…………………………………………………………
BAB XI Penutup………………………………………………………………………
BAB V PENUTUP………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1. Faktor apa saja yang berpengaruh dalam tahap pengisian awal waduk
(impounding), terutama pada Bendungan ?
3. Metode apa yang sesuai dalam untuk menentukan lamanya waktu pada tahap
pengisian awal waduk (impounding) pada Bendungan?
1. Untuk memperoleh gambaran mengenai faktor apa saja yang dapat berpengaruh
dalam tahap pengisian awal waduk (impounding), terutama pada Bendungan.
3. Untuk mengetahui metode apa yang sesuai dalam menentukan lamanya waktu
pengisian awal waduk (impounding) pada Bendungan.
Untuk menyimpan air yang berlebih pada saat musim penghujan agar dapat
dimanfaatkan guna pemenuhan kebutuhan air dan daya air pada waktu diperlukan,
serta mengendalikan daya rusak air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Pasal
34, dan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air,
perlu membentuk waduk yang dapat menampung air.
Waduk selain berfungsi menampung air dapat pula untuk menampung limbah
tambang (tailing) atau menampung lumpur dalam rangka menjaga keamanan serta
keselamatan lingkungan hidup.
Untuk membentuk waduk yang dapat menampung air, limbah tambang (tailing),
atau lumpur, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun
bendungan yang secara teknis dapat berfungsi sesuai dengan tujuan pembangunan
sekaligus dapat menjamin keamanan bendungan, perlu pengaturan mengenai
bendungan. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas, perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Bendungan.
METODE PENULISAN
T. Pariwisata
U. Proyek Pembangunan Smelter
W. Infrastruktur Pendidikan
Sumber Swasta : –
Skema Pendanaan : –
DESKRIPSI PROYEK
Ternyata dasar hukum dalam suatu bangunan proyek sangatlah penting, entah itu
proyek manapun. Sangat banyak pasal pasal yang mengatur tentang keseluruhan
alur proyek, mulai dari metode pelaksana sampai dengan biaya dan anggaran serta
sanksi sanksi yang ada. Tidak ada satu proyek pun yang tidak mencantumkan
dasar-dasar hukum yang sangat penting
BAB V
KESIMPULAN
Dalam setiap tahap pembangunan bendungan sudah ada batasan batasan yang
ditetapkan dan tidak dapat disalah gunakan karena sudah terdapat sanksi yang
akan diberlakukan kepada siapa saja yang melanggar aturan dasar hukum.
Mulai dari bab 1 sampai dengan bab 11 sudah sangat jelas apa saja yang harus di
lakukan dan prosedur apa saja yang harus dilewati, tidak ada satu prosedur pun
yang tidak di selimuti dalam pasal hukum . jadi disini sudah sangat jelas bahwa
dasar hukum dalam pembangunan bendungan sangatlah penting, karena dasar
hukum dari kesebelas bab di atas sudah menyangkup semua aspek, mulai dari
aspek hukum, aspek ekonomi, aspek lingkungan dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
https://sahabatnesia.com/contoh-daftar-isi-makalah-skripsi/
https://www.slideshare.net/perencanakota/peraturan-pemerintah-no-37-tahun-2011-
tentang-bendungan
https://www.bphn.go.id/data/documents/jasa_konstruksi.pdf