Program 1 Aspek Keruangan

Aspek Keruangan Fakta Saat Ini Pendekatan/Strategi Program

Ketersediaan Pemberiaan Mendorong Pemerataan
Infrastruktur yang pelayanan wilayah kawasan perkotaan infrastruktur di
belum merata perkotaan kepada agar lebih efektif kawasan perkotaan
wilayah pedesaan dan efisien dakam
masih kurang pengembangan dan
sehingga pelayanan kawasan
menghambat disekitarnya
perkembangannya
Pusat pertumbuhan Pusat pertumbuhan Mendorong Pengoptimalan
penduduk tidak penduduk berada kawasan perkotaan kawasan perkotaan
berada di kawasan pada wilayah yang agar lebih efektif sebagai pusat-pusat
perkotaan tidak termasuk dan efisien dakam pertumbuhan
kawasan perkotaan pengembangan dan penduduk
pelayanan kawasan
disekitarnya

1.1 a. Pemerataan infrastruktur di kawasan perkotaan

Berdasarkan pada permasalahan keruangan yang telah disebutkan di atas.
Kecamatan Wonosari sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Klaten yang
termasuk kedalam kategori Pusat Pelayanan Lingkungan. Peran fungsinya adalah untuk
memberikan pelayanan kebutuhan bagi wilayah di Wonosari maupun wilayah sekitarnya.
Sehingga dalam hal ini, Kecamatan Wonosari memiliki permasalahan mengenai “Kurang
Optimalnya Kawasan Perkotaan dalam Melayani Desa-Desa di Sekitarnya di
Kecamatan Wonosari “.
Dampak dari permasalahan tersebut adalah kurang optimalnya peran kawasan
perkotaan yang ada di Kecamatan Wonosari dalam memberikan pelayanan ke daerah di
sekitarnya. Fakta yang ada menunjukkan bahwa hal tersebut menyebabkan banyaknya
kawasan pedesaan di Kecamatan Wonosari kurang dapat berkembang secara optimal. Hal
tersebut diakibatkan karena pelayanan yang belum optimal dari kawasan perkotaan
terhadap wilayah-wilayah pedesaan. Pelayanan tersebut berupa keberadaan infrastruktur
penunjang aktifivitas penduduk. Infrstruk sendirii sangat penting dalam hal pemerataan
pelayanan di kawasan perkotaan, apabila dalam kenyataanya infrastruktur yang
dibutuhkan itu kurang memadahi tingkat pelayanan yang akan diberikan juga akan kurang
optimal. Fakta sekarang, pemberiaan pelayanan wilayah perkotaan kepada wilayah
pedesaan masih kurang sehingga menghambat perkembangannya. Ketika kawasan
perkotaan sudah merata infrastrukturnya maka sangat wilayah pedesaan disekitarnya akan
dapat terlayani.
Tujuan yang harus dicapai guna menyelesaikan permasalahan tersebut diantaranya
adalah pengoptimalan kawasan perkotaan di Kecamatan Wonosari. Namun tujuan ini tidak
bisa terlaksana tanpa adanya strategi tertentu. Sehingga diperlukan strategi untuk
mengatasinya yaitu dengan cara mendorong kawasan perkotaan agar lebih efektif dan
efisien dakam pengembangan dan pelayanan kawasan disekitarnya melalui pemerataan
infrastruktur. Strategi yang ada harus dibarengi dengan adanya progam yang dapat
mengentaskan permasalahan tersebut. Program yang dapat dilakukan adalah pemerataan
infrastruktur di kawasan perkotaan. Adanya pemerataan ini akan bermanfaat bagi wilayah
pedesaan disekitarnya. Dengan hal ini pula maka kedua wilayah yang saling berinteraksi
dapat berkembang dengan baik.

1.2 b. Pengoptimalan kawasan perkotaan sebagai pusat-pusat pertumbuhan penduduk

Infrastruktur yang belum merata di kawasan perkotaan Kecamatan Wonosari
menyebabkan adanya ketimpangan pada pusat-pusat pertumbuhan penduduk. Fakta yang
ada menunjukkan bahwa pusat pertumbuhan penduduk berada pada wilayah yang tidak
termasuk kawasan perkotaan. Hal ini dikarenakan wilayah-wilayah tersebut masuk
kategori wilayah pedesaan namun dalam dibandingkan dengan kawasan perkotaan,
infrastruktur yang ada di wilayah tersebut tergolong cukup untuk bisa melayani kebutuhan
penduduknya serta peduduk di wilayah sekitarnya. Sehingga hal ini menyebabkan wilayah
tersebut masuk dalam orde tinggi untuk se-Kecamatan Wonosari.

Desa ORDE
Bulan 1
Kingkang 3
Jelobo 4
Gunting 3
Bentangan 4
Duwet 4
Sekaran 5
Wadung Getas 5
Boto 5
Ngreden 5
Sidowarno 5
Bener 5
Teloyo 5
Pandanan 5
Lumbung Kerep 5
Sukorejo 5
Tegalgondo 5
Bolali 5

Tabel …….. ISM Kecamatan Wonosari 2017

Sumber : BPS Kecamatan Wonosari tahun 2017
 Berdasarkan pada data status desa – kota serta tabel ISM, ada beberapa desa yang
memiliki peran dan fungsi yang benar-benar dapat dikatakan sebagai desa yang berstatus
kota dalam memberikan pelayanan yang optimal. Terdapat 3 desa yang dapat dikatakan
memiliki kelengkapan infrastruktur yang memadahi yaitu desa dengan orde 1 yaitu Desa
Bulan dan 2 desa yang berorde 3 yaitu Desa Kingkang dan Desa Gunting. Fakta saat ini
menunjukkan bahwa kawasan perkotaan yang ada seperti Desa Bentangan masih kurang
dalam hal kelengkapan infrastruktur sehingga pusat pertumbuhan penduduk tidak bisa
terpusat di kawasan perkotaan.
Perlu adanya tujuan untuk pengoptimalan kawasan perkotaan di Kecamatan
Wonosari. Tujuan ini tidak bisa terlaksana tanpa adanya strategi tertentu. Sehingga
diperlukan strategi untuk mengatasinya yaitu dengan cara mendorong kawasan perkotaan
agar lebih efektif dan efisien dakam pengembangan dan pelayanan kawasan disekitarnya
melalui pemerataan infrastruktur. Strategi yang ada harus dibarengi dengan adanya
progam yang dapat mengentaskan permasalahan tersebut. Program yang dapat dilakukan
adalah pengoptimalan kawasan perkotaan sebagai pusat-pusat pertumbuhan penduduk.
Pengoptimalan kawasan perkotaan ini harus didasari dengan adanya pemerataan
infrastruktur di kawasan perkotaan. Sehingga kawasan perkotaan dapat melayani wilayah
disekitarnya dan dapat menjadi pusat-pusat pertumbuhan penduduk di Kecamatan
Wonosari.