01 Pendahuluan
03 Pembahasan
02 Metode
04 Kesimpulan
ABSTRAK
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam
upaya peningkatan perekonomian di negara berkembang. Kegiatan UMKM ini
selain meningkatkan ekonomi lokal, juga menciptakan kemandirian finansial
masyarakat. Namun, terdapat permasalahan dalam kegiatan UMKM
khususnya di wilayah pesisir Kota Semarang yang rentan terhadap banjir rob.
Fenomena banjir rob yang sering terjadi menghambat kegiatan ekonomi
pelaku usaha, terutama UMKM berbasis rumah. Dampak yang ditimbulkan
dari banjir rob berupa penurunan pendapatan, kerusakan peralatan dan bahan
mentah, serta ancaman penutupan usaha sementara. Berbagai cara
dilakukan pelaku usaha untuk mempertahankan usahanya agar tidak terjadi
kerugian. Konsep keadilan dalam pembangunan dikaitkan dengan research
question yaitu bagaimana strategi yang diterapkan pelaku usaha untuk
mempertahankan UMKM dalam mengahadapi fenomena banjir rob di
Semarang Utara?
2. kepadatan penduduk,
3. Kualitas perumahan,
4. Pendidikan
5. Infrastruktur
• Ditinjau dari biaya, risiko, • Pengambilan keputusan • Penilaian keadilan fokus pada
dan manfaat dari tindakan dan distribusi batuan yang pendidikan dan indikator
kebijakan komunitas adil melalui partisipasi infrastruktur.
• Upaya penyelesaian dalam masyarakat. • Pendidikan menentukan
keadilan distributif • Upaya yang ilakukan berupa kapasitas adpatasi dari pelaku
dilakukan dengan bantuan keterampilan dan UMKM yang rentan terhadap
penetapan kebijakan pelatihan kepada banjir.
perumahan nasional yang masyarakat pelaku UMKM • Infrastruktur yang tidak
inklusif, aman, dalam pemuliham bencana memadai menurunkan kualitas
tangguh,dan banjir. usaha.
berkelanjutan. • Tujuan : Meningkatkan • Upaya pemerintah yaitu
• Tujuan : keadilan dalam ketahanan pelaku UMKM melakukan pemerataan
distribusi perumahan dalam menghadapi banjir infrastruktur dan kualitas
secara inklusif bagi pelaku Pendidikan pelaku UMKM
UMKM • Tujuan : Menciptakan keadilan
kontekstual pada pelaku UMKM
Daftar Pustaka
Hewawasam, V., & Matsui, K. (2020). Equitable resilience in flood prone urban areas in Sri Lanka : A case
study in Colombo Divisional Secretariat Division. Global Environmental Change, 62(March), 102091.
https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2020.102091
Pathak, S., & Ahmad, M. M. (2016). Flood recovery capacities of the manufacturing SMEs from floods: A
case study in Pathumthani province, Thailand. International Journal of Disaster Risk Reduction, 18,
197–205.
Pathak, S., & Ene, I. (2017). Gendered approach towards disaster recovery : Experiences from 2011 fl oods in
Pathumthani province , Thailand. 24(December 2016), 129–134.
https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2017.06.007
Xu, B., Costa-climent, R., Wang, Y., & Xiao, Y. (2020). Financial support for micro and small enterprises :
Economic benefit or social responsibility ? January. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2020.01.071
Tyas, W.P (2018). MKP UMKM dalam Pembangunan Wilayah dan Kota. Semarang: Undip Press Semarang.
Terima Kasih