Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Solusi Pemerintah dalam Upaya Pemberdayaan MAsyarakat di Era Pandemi


Covid-19

OLEH :
HAYATUN MUTMAINNAH
1815140006

GEOGRAFI
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 merupakan masalah kesehatan yang sedang dihadapi
oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Akibat angka kasus COVID-
19 yang terus meningkat, maka dilakukan upaya penanganan oleh pemerintah
salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat untuk menggali potensi yang
dimiliki agar berdaya dan mampu berperan dan mencegah penularan COVID-19.
Pandemi COVID-19 membawa dampak sangat besar di berbagai sektor,
termasuk ekonomi. Namun, dampak virus Corona ini juga dapat menjadi
kesempatan bagi Anda untuk menciptakan peluang usaha sendiri yang bisa
dimulai di masa sulit ini. Saat ini perilaku belanja masyarakat semakin mengarah
pada layanan daring untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi transaksi
luring. Terbukti dari hasil riset Kantar pada Februari 2020 yang menunjukkan
terjadi peningkatan aktivitas belanja daring sebesar 32 persen karena perubahan
perilaku masyarakat yang mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Indonesia adalah salah satu negara berkembang, dimana negara Indonesia
menganut sistem ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan bukanlah sebuah
mazhab ekonomi baru, namun hanya sebagai konstruksi pemahaman dari realita
ekonomi yang umum terdapat di negara berkembang. Ekonomi kerakyatan
adalah suatu situasi perekonomian di mana berbagai kegiatan ekonomi
diselenggarakan dengan melibatkan partisipasi semua anggota masyarakat,
sementara penyelenggaraan kegiatan-kegiatan ekonomi itupun berada di bawah
pengendalian atau pengawasan anggota-anggota masyarakat. Pada awal tahun
2020, Covid-19 menjadi masalah kesehatan dunia. Covid-19 adalah sekeluarga
virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya dapat
menginfeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, bahkan dapat
menyebabkan kematian. Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak
Covid-19.
Dalam upaya pemberdayaan masyarakat perlu disadari pemahaman
bahwa munculnya ketidak berdayaan masyarakat akibat masyarakat tidak
memiliki kekuatan (Powerless) untuk mengidentifikasi dari faktor diatas maka
ada beberapa jenis kekuatan yang dimiliki masyarakat dan dapat digunakan
untuk memberdayakannya. Semisal (kekuatan atas pilihan pribadi) uapaya
pemberdayaan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
menentukan pilihan pribadi atau kesempatan untuk hidup lebih baik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk solusi yang ditawarkan pemerintah untuk memberdayakan
masyarakat di desa maupun di Kota ditengah masa pandemi
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

A. Strategi Pemberdayaan
Proses pemberdayaan pada umumnya dilakukan secara kolektif, tidak ada
literatur yang menyatakan bahwa proses pemberdayaan terjadi dalam relasi satu
lawan satu antara pekerja sosial dengan klien dalam setting pertolongan.
Meskipun pemberdayaan seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya diri
berkemampuan diri.Pemberdayaan merupakan suatu konsep yang telah melekat
agar rakyat berkemampuan sehingga dapat berperan aktif dalam
pembangunan.Melalui peran tersebut diharapkan muncul kesadaran dari
perorangan dan kelompok-kelompok lain dalam masyarakat untuk
meneladaninya.Pemberdayaan sebagi upaya untuk menggerakan roda
ekonomi.Konsep pemberdayaan merupakan salah satu upaya yang di lakukan
dalam mewujudkan pembangunan masyarakat yang menekankan pada unsur
manusia sebagai subjek pembangunan. Pemberdayaan merupakan jawaban atas
realita ketidakberdayaan (disempowerment). Dari pengertian di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemberdayaan mempunyai beberapa aspek yaitu:
1. Dapat memberikan kemampuan secara dasar sehingga dapat berperan aktif
dalam pembangunan, dalam memenuhi kebutuhan hidup minimal bagi
kelompok-kelompok masyarakat.
2. Karena adanya upaya pembangunan yang akan memberikan suatu kapasitas
dan dapat menggerakan berlangsungnya roda perekonomian.
3. Dengan adanya upaya pemberdayaan dapat mewujudkan pembangunan
masyarakat yang menekankan pada unsur manusia sebagai subjek pembangunan.
4. Dengan adanya proses perubahan sosial, maka dapat memberikan pengaruh
yang lebih besar memungkinkan orang-orang baik secara lokal maupun nasional.
5. Dengan adanya pemberdayaan maka dapat memberi kekuatan kepada
masyarakat lemah
B. Bentuk upaya pemerintah untuk masyarakat ditengah pandemic
Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya pada kesehatan masyarakat
namun juga berdampak pada kesejahteraan ekonomi negara hingga ekonomi
masyarakat. Covid-19 melumpuhkan perekonomian negara dan masyarakat,
terutama pekerja informal yang rentan berkurang pendapatannya hingga
kehilangan mata pencarian karena sepi permintaan. Permasalahan yang dialami
pelaku UMKM sangatlah beragam. Mereka mengeluhkan berbagai dampak
pandemi di antaranya penjualan menurun, kesulitan bahan baku, distribusi
terhambat, kesulitan pemodal, serta produksi yang terhambat. Kesulitan-
kesulitan yang dialami oleh sektor bisnis selama pandemi turut dirasakan oleh
perusahaan-perusahaan besar sehingga berimbas pada pemutusan hubungan kerja
(PHK) pada karyawan-karyawan agar menjaga stabilitas arus kas keuangan
perusahaan (cash flow).
Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa pasal 1 ayat 12
menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya
mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan
meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan,
kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan,
program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan
proritas kebutuhan masyarakat desa.
Dalam upaya pemberdayaan masyarakat perlu disadari pemahaman bahwa
munculnya ketidak berdayaan masyarakat akibat masyarakat tidak memiliki
kekuatan (Powerless) untuk mengidentifikasi dari faktor diatas maka ada
beberapa jenis kekuatan yang dimiliki masyarakat dan dapat digunakan untuk
memberdayakannya. Semisal (kekuatan atas pilihan pribadi) uapaya
pemberdayaan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
menentukan pilihan pribadi atau kesempatan untuk hidup lebih baik. (Kekuatan
dalam menentukan kebutuhan sendiri) pemberdayaan yang dilakukan dengan
mendapingi mereka untuk merumuskan kebutuhannya sendiri. (Kekuatan dalam
kebebasan berekspresi) pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan
mengembangkan kapasitas mereka untuk bebas berekspresi dalam bentuk
budaya publik.
(Kekuatan Kelembagaan) pemberdayaan dilakukan dengan meningkatkan
aksebilitas masyarakat terhadap kelembagaan pendidikan, kesehatan, keluarga,
keagamaan, sistem kesejahteraan sosial, struktur pemerintahan, media dan
sebagainya. Serta yang terakhir (Kekuatan sumber daya ekonomi) pemberdayaan
dilakukan dengan meningkatkan aksebilitas dan kontrol terhadap aktivitas
ekonomi.
Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat desa merupakan
pengembangan yang dilakukan untuk masyarakat dengan meningkatkan
kemampuan dalam menentukan masa depannya sendiri dan berpartisipasi dalam
mempengaruhi kehidupannya sendiri. Berkaitan dengan pemberdayan
masyarakat, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk memberdayakan
masyarakat, di antaranya adalah:
1. Strategi Fasilitasi, yaitu mengharapkan kelompok yang menjadi sasaran
program sadar terhadap pilihan-pilihan dan sumberdaya yang dimiliki.
Strategi ini dikenal sebagai strategi kooperatif, yaitu agen peubah secara
bersama-sama dengan kliennya (masyarakat) mencari penyelesaian. Strategi
edukatif, yaitu strategi yang diperuntukan bagi masyarakat yang tidak
mempunyai pengetahuan dan keahlian terhadap segmen yang akan
diberdayakan. Strategi persuasive, yaitu strategi yang ditujukan untuk
membawa perubahan melalui kebiasaan dalam berperilaku. Strategi ini lebih
cocok digunakan bila target tidak sadar terhadap kebutuhan perubahan atau
mempunyai komitmen yang rendah terhadap perubahan.
2. Strategi kekuasaan, yaitu strategi yang efektif membutuhkan agen peubah
yang mempunyai sumber-sumber untuk memberi bonus atau sanksi pada
target serta mempunyai kemampuan untuk monopolis akses. Untuk
terlaksananya strategi-strategi tersebut, program unggulan harus dibuat dan
dilaksanakan secara terstrukur dan terencana dengan komitmen yang kuat.
Maka dari itu dalam masa Era New-Normal ini diharapkan pemerintah tingkat
desa ada salah satu terobosan baru untuk menanggulangi kemiskinan demi
kemaslahatan kesejahtraan masyarakat dan mengikuti prosedur protokol
kesehatan.
Berikut adalah cara untuk memulai dan mempertahankan bisnis Usaha
Kecil Menengah (UKM) di tengah pandemi COVID-19.
1. Lakukan inovasi produk berdasarkan kebutuhan Permintaan masker kain
yang meningkat selama pandemi membuat banyak brand fashion pun
banting setir menciptakan produk-produk yang diinginkan masyarakat.
Membuat inovasi produk berdasarkan kebutuhan adalah salah satu strategi
untuk bertahan di tengah pandemi. Salah satu contohnya adalah Asri,
pemilik usaha Jahitin.com, yang menjalankan bisnis secara fleksibel setelah
melihat kebutuhan persediaan masker dengan standar medis yang sempat
langka. “Meskipun kami bukan produsen masker, kami coba untuk fleksibel
dengan kebutuhan masyarakat sekarang,” ujar Asri. Melihat peluang ini,
Asri bekerjasama dengan 300 mitra penjahit yang produktif memproduksi
3000 masker per hari selama pandemi. Bryant Christanto, CEO Paxel,
melihat permintaan akan makanan beku dari beragam merek UKM
belakangan ini juga semakin populer, terutama saat puasa Ramadan.
“Terkait ketidakstabilan ekonomi yang belakangan dialami banyak pihak,
gencarnya bisnis para pelaku UKM ini adalah peluang yang bagus untuk
dijajaki. Memulai bisnis berskala kecil menengah, seperti berjualan
makanan beku, bisa dilakukan dengan mudah asalkan kita mengerti
caranya,” kata dia.
2. Tetap perhatikan standar kualitas produk Mengingat banyak toko yang tidak
bisa beroperasi, manfaatkan momen dengan membuat paket ekonomis agar
produk bisa bertahan. Strategi ini diterapkan oleh Bakso Ati Raja Makassar
yang menghadirkan paket ekonomis spesial Ramadan. “Meskipun
ekonomis, kualitas bahan dan ukuran bakso tidak boleh berubah. Yang
terpenting adalah bagaimana mempertahankan produk di pasaran, bukan
hanya mencari keuntungan,” ujar Honny sang pemilik. Mempertahankan
kualitas produk salah satunya adalah memastikan produk dikirim dalam
keadaan baik ke tangan konsumen.
3. Maksimalkan layanan pengiriman hari yang sama Bisnis UKM di jalur
daring harus dibarengi dengan kebutuhan layanan logistik. UKM dapat
memanfaatkan layanan pengiriman dalam hari yang sama agar produk bisa
diterima secara cepat oleh konsumen. Andrew Prasetya, pemilik usaha
Boncafe Surabaya, memaksimalkan penjualannya dengan layanan
pengiriman hari yang sama. Ia tak cuma melayani pesanan di kotanya, tetapi
juga kota lain seperti Jakarta.
Dari faktor ekonomi jadi sasaran yang mulai melemah khususnya
dikalangan masyarakat pinggiran. Meskipun, terdapat perbedaan mendasar
antara masyarakat dan pemerintah, program pemberdayaan masyarakat
dalam meningkatkan pembangunan desa sangat erat berkaitan dengan
program yang disusun sendiri oleh masyarakat juga mampu untuk
menjawab kebutuhan dasar masyarakat serta dapat menciptakan
pembangunan yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Maka, dalam
pemberdayaan masyarakat dibutuhkan sebuah strategi yang dapat
dikembangkan untuk mencerminkan paradigma baru pembangunan
khususnya di era new normal ini.
DAFTAR RUJUKAN
Cara agar UKM Tetap Bisa Bertahan Saat Pandemi Covid-19 dari (https://tirto.id/3-
cara-agar-ukm-tetap-bisa-bertahan-saat-pandemi-covid-19-fqeg) diakses pada 23
Mei 2021
Ketahanan Desa dalam Masa Pandemi dari (https://www.fes-indonesia.org/id/news-events-
publications-detail/ketahanan-desa-dalam-masa-pandemi-covid-19-mengatasi-masalah-
dan-mencari-peluang/) diakses pada 23 Mei 2021

Mikhael Wurangian, 2020. Stratergi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat


(Studi Bagi Masyarakat Petani Desa Basaan I Kecamatan Ratatotok) dari 1069-ID-
strategi-pemerintah-desa-dalam-pemberdayaan-masyarakat-1-studi-bagi-masyarakat-
p.pdf) diakses pada 23 Mei 2021

Sarifudin , Rahendra Maya, 2020. Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan Di Masa


Pandemi Covid 19 Dalam Meningkatkan Kesejahteraan, Kesehatan Dan
Pendidikan Melalui Program Ecomasjid Di Kelurahan Margajaya Kecamatan
Bogor Barat Kota Bogor Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat. Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Al-Hidayah

Anda mungkin juga menyukai