Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sari Aninda

NIM : 023151013

Model 1

Menurut Darwanto (2008:22) beberapa alasan kuat mengapa Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) perlu dikembangkan di Indonesia. Pertama, usaha kecil 2 menyerap
banyak tenaga kerja, adanya perkembangan usaha kecil menengah akan menimbulkan
dampak positif terhadap peningkatan jumlah tenaga kerja dan pengurangan jumlah
kemiskinan. Kedua, pemerataan dalam distribusi pembangunan. Lokasi Usaha Kecil
Menengah banyak di pedesaan dan menggunakan sumber daya alam lokal. Ketiga,
pemerataan dalam distribusi pendapatan. Usaha Kecil Menengah sangat kompetitif dengan
pola pasar hampir sempurna, tidak ada monopoli dan mudah dimasuki (barrier to entry)

Model 2

dalam pembangunan ekonomi di Indonesia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah selalu
digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan yang sangat penting, karena sebagian
besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha baik di
sektor tradisional maupun modern. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa usahamikro,kecil
dan menengah merupakan usaha yang sangat besar peranannya dalam mendukung dalam
perekonomian masyarakat, namun pengelolanya masih belum memiliki kapasitas
sebagaimana yang diperlukan Partomo (2004:2)

Model 3

Dalam rangka pemberdayaan UMKM, keterlibatan stakeholder sangat menentukan


keberhasilannya. Sejauh ini keterlibatan stakeholder UMKM antara lain terdiri dari instansi
pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, koperasi, perbankan dan asosiasi usaha. Menurut
Karsidi dan Irianto (2005) keterlibatan yang ada masih bersikap sendiri-sendiri dan kurang
intergratif antara stakeholder satu dengan yang lain.

Model 6

Pertanyaanya adalah apa yang harus dilakukan pemerintah? Pemerintah perlu membuat
kebijakan kelembagaan untuk memberikan iklim yang kondusif bagi beroperasinya UKM.
Untuk itu maka ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan.( Prawirokusumo ,1999)
mengemukakan beberapa hal yang harus mendapat perhatian dalam pemberdayaan
UKM: (a) kebijakan persaingan sehat dengan pengurangan distorsi pasar, (b) kebijakan
ekonomi yang memberi peluang UKM dapat mengurangi beban biaya yang tidak
berhubungan dengar proses produksi, dan (c) kebijakan penumbuhan kemitraan dengan
prinsip saling memerlukan, memperkuat, dan saling menguntungkan.

Model 8

Salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan UMKM batik adalah melalui
pemberdayaan. Pemberdayaan merupakan salah satu cara untuk memberikan daya atau
kemampuan kepada seseorang yang dilakukan melalui pemberian pengetahuan, penguatan
modal dan sumber daya manusia serta perlindungan atas produk. Pemberdayaan UMKM
(Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dilakukan untuk menumbuhkembangkan usaha yang
sehat, tangguh dan mampu berdaya saing.
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/517

Anda mungkin juga menyukai