Bab 3
Bab 3
menyajikaninformasiyang bergunauntukpengambilankeputusanolehberbagaipihak.
Laporankeuangantersebutdisajikanolehmanajemenperusahaan.
bergunabagipembuatankeputusanadalahlaporankeuanganyangberkualitas.
Laporankeuanganberkualitasbilamemenuhikreteriarelevasiataukeberpautan
Kriteriarelevasidipenuhibilalaporankeuanganmempunyainilaiprediktif (predictive
keuangan yang diaudit telah memenuhi kedua kriteria tersebut. Mereka menjadi lebih
yakin terhadap kualitas laporan keuangan suatu perusahaan yang telah diaudit.
karena permintaan akan jasa pengauditan oleh para pengguna laporan keuangan.
Jadi, singkatnya, adanya permintaan akan audit menciptakan pasar bagi auditor
independen. Pertanyaan yang mungkin timbul adalah mengapa permintaan tersebut
muncul.
Ada empat alasan yang dapat menjawab pertanyaan mengapa audit atas
- Perbedaan kepentingan
- Konsekuensi
- Kompleksitas
Perbedaan Kepentingan
lebih besar. Di pihak lain, antar para pemakai laporan keuangan sendiri pun
perusahaan. Pemegang saham lebih senang kebijakan dividen yang liberal yang
memberi dividen lebih besar. Kreditor seperti bank lebih senang bila tidak ada
dividen.
Konsekuensi
untuk memastikan bahwa laporan keuangan disusun sesuai prinsip akuntansi yang
berterima umum dan berisi pengungkapan yang diperlukan bagi para pemakai yang
Kompleksitas
penyajian laporan keuangan. Hal ini menyulitkan para pemakai laporan keuangan
terhadap data akuntansi. Ada jarak antara pemakai dengan aktivitas perusahaan ang
mengeluarkan laporan keuangan. Jika para pemakai ingin mengakses data secara
langsung, maka mereka akan menghadapi kendala waktu, biaya, ketelitian, dan
tenaga. Oleh karena itu, mereka mempercayakan pemeriksaan kepada pihak ketiga
yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Hal ini memungkinkan mereka
mereka. Oleh karena itu, para pemakai lainnya akan mengandalkan audit yang
lebih banyak karena terpaksa. Kebutuhan audit belum disadari benar. Audit
dilakukan karena keadaan yang memaksa. Kebutuhan jasa audit dipaksa oleh
2. Ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM- LK)
Empat kondisi (alasan) di atas secara bersama – sama membentuk adanya risiko
informasi (information risk), yantu risiko bahwa laoran keuangan mungkin tidak benar,
tidak lengkap, atau bias. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa audit laporan
risiko informasi.
3.2. Azas- azas yang Mendasari Audit Laporan Keuangan
Dalam bagian ini, akan dijelaskan hubungan antara akuntansi dan auditing, asumsi
menciptakan permintaan akan jasa audit, maupun manfaat ekonomi dan keterbatasan
Terdapat perbedaan yang signifikan dalam metode, tujuan, dan pihak- pihak yang
bertanggung jawab pada proses akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan
yang dapat mempengaruhientitas. Setelah di identifikasi, maka bukti dan transaksi ini
proses ini adalah penyusunan dan distribusi laporan keuanganyang sesuai dengan
principle/ GAAP). Tujuan akhir akuntansi adalahkomunikasi data yang relevan dan
akuntansi adalah suatu proses yang kreatif. Para pegawai entitas terlibat dalam proses
akuntansi ini, sedangkan tanggung jawab akhir untuk laporan keuangan terletak pada
manajemen entitas.
Audit laporan keuangan yang khas terdiri dari upaya memahami bisnis dan
hasil operasi, serta arus kas secara wajar sesuai dengan GAAP.Auditor bertanggung
jawab untuk mematuhi standar auditing yang berlaku umum (GAAS)
memuat kesimpulanauditor yang dinyatakan dalam bentuk pendapat atau opini atas
Hubungan antara akuntasi dan auditi dalam proses pelaporan keungan dapat
Pelaporan Keuangan
estimasi atas piutang usaha yang mungkin tidak dapat tertagih di masa depan atau
mungkin entitas berencana di masa depan akan menjual persediaan yang ada saat ini
pada tingkat harga yang cukup untuk menutup biaya persediaan tersebut. Dewasa ini,
tantangan yang paling besar dalam audit berasal dari elemen- elemen bersifat
Perubahan sedang terjadi dewasa ini. Pada tahun 1996, komite Khusus
model pelaporan bisnis yang lebih komprehensif yang terdiri dari analisis data
pengungkapan jenis informasi bisnis tertentu dari semua atau sebagian industri
terpilih secara sukarela dn lias, sehingga para pengguna laporan bisnis dapat terbantu
dalam membuat keputusan investasi mereka, dan (2) mempelajari sistem yang ada
melakukan audit, atau meberikan bentuk keyakinan baru sesuai persyaratan baru
dalam pelaporan. Keyakinan audit secara tepat waktu (real time) sudah terbentang di
hadapan kita. Dalam Bab 22, dapat dilihat berbagai ragam assurance services baru
yang sedang bergerak maju. Satu hal yang pasti adalah bahwa auditing akan menjadi
serta memposisikan auditor untuk memberikan sejumlah jasa dan rekomendasi yang
KEUANGAN
Audit di lakukan berdasarkan asumsi bahwa data laporan keuangan dapat di teliti
kesimpulan yang serupa dari data yang di periksa. Kemampuan dapatditeliti untuk
Pada beberapa disiplin, data dikatakan dapat diletiti untuk pembuktian hanya apabila
para peniliti dapat membuktikan dan mengatasi segala keraguan atau meyakini bahwa
data tersebut benar atau palsu. Namun hal itu bukan merupakan kasus akuntansi dan
auditing. Pada kasus akuntansi dan auditing, nilai yang melekat pada penyisihan
pitang ragu- ragu atau beban provisi utang garasi tidak dapat mencapai tingkat
kecermatan hitam atau putih. Akuntansi dan auditing secara signifikan memerlukan
apa yang di sebut pertimbangan profesional. Olehkarena itu, auditor hanya mencari
dan saldo. Dalamkonteks ini, validitas berarti otentik, mantap atau memiliki dasar
Perlunya dilakukan audit independen atas laporan keuangan dapat dilihat lebih lanjut
kreditor dan parapemegang saham, oleh karena itu para pengguna mencari
keyakinan dari auditor independenluar bahwa informasi tersebut telah (1) bebas
dari bias untuk kepentingan manajemen dan (2)netral untuk kepentingan berbagai
lainnya).
memadai.
risiko interpretasidan risiko timbulnya kesalahan yang tidak disengaja juga ikut
keuangan.
d. Keterpencilan(Remotenes). Para pengguna laporan keuangan, bahkan pengguna
yang paling pandai sekalipun menganggap tidak praktis lagi untuk mencari akses
langsung pada catatan akuntansi utama guna melaksanakan sendiri verifikasi atas
asersi laporan keuangan karena adanya factor jarak, waktu, dan biaya. Daripada
mempercayai mutu dan keuangan begitu saja, sekali lagi para pengguna lebih
benar, tidak lengkap, atau bias. Olehkarena itu, dapat di katakan bahwa audit laporan
risiko informasi.
atau agar dapat memperoleh persyaratan pinjaman yang lebih baik. Karena
penurunan risiko informasi terkait dengan laoran keuangan yang telah diaudit,
maka kreditor dapat menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah, dan
investor akan setuju untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih
pelaporan keuangan.
tersebutbebas dari salah saji yang material. Selain dari manajemen dan dewan
terbaik, serta ukuran kinerja kunci yang terkait dengan suatu industitertentu.
Suatu audit laporan keuangan yang dilakukan sesuai GAAS memiliki sejumlah
keterbatasan yang melekat. Salah satunya adalah bahwa auditor bekerja dalam suatu
batasan ekonomi yang wajar. Berikut ini adalah dua batasan ekonomi penting yang
dimaksud:
data pendukung yang dilakukansecara selektif. Selain itu, auditor juga dapat memilih
auditor atas demikianbanyak perusahaan akan terbit dalam waktu tiga sampai lima
minggu setelah tanggal neraca.Hambatan waktu ini dapat mempengaruhi jumlah bukti
yang di peroleh tentang peristiwa dantransaksi setelah tanggal neraca yang berdampak
pada laporan keuangan. Lebih lagi, hanyatersedia waktu yang demikian singkat untuk
untuk penyusunan laporan keuangan. Berikut adalah dua keterbatasan penting yang
keuangan harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang pilihan akuntansi yang
MANAJEMEN
(supervisor).
memerlukandata rahasia tentang entitas. Oleh kerena itu adalah mutlak untuk menjalin
keraguan profesional (professional skepticism). Hal ini berarti auditor tidak boleh
tergantung pada komposisi dewan itu sendiri, bila dewanterutama terdiri dari para
padadasarnyaadalah satu dan sama, namun apabila dewan terdiri dari sejumlah
anggota yang berasal dariluar perusahaan, mungkin terdapat hubungan yang sedikit
berbeda, anggota-anggota dewan yangberasal dari luar bukanlah para pejabat atau
pegawai perusahaan, dalam hal ini, komite audit yang ditunjuk terutama terdiri dari
anggota yang berasal dari luar dewan , dapat bertindak sebagaipenghubung antara
audit sebagai alat untuk memperkuat independen auditor. Fungsi suatu komite audit
- Me-review laporan keuangan dan laporan auditor bersama auditor pada saat
penyelesaianpenugasan.
pengetahuan auditor tentang faktorrisiko bisnis dan daya saing perusahaan, komite
audit akan memainkan peran penting dalammemperkuat kemampuan auditor
AUDITOR INTERNAL
internal yang telahdirencanakan untuk tahun berjalan serla melaporkan mutu kerja
pekerjaan auditor internal dapat menjadi pelengkap yang penting bagi auditor
PEMEGANG SAHAM
Auditor memiliki tanggung jawab yang penting kepada para pemegang saham sebagai
pemegang saham yang bukanpejabat, pegawai kunci atau direktur perusahaan klien,
objektivitas2.
- Mencari dan mendeteksi salah saji yang material, baik yang disengaja maupun
yang tidak.
- Mencegah penerbitan laporan keuangan yang menyesatkan.
INDEPENDENSI AUDITOR
Independensi merupakan dasar dari profesi auditing. Hal itu berarti auditor akan
bersifat netralterhadap entitas, dan oleh karena itu akan bersifat objektif. Publik dapat
adanya kewajiban untuk bersiikap adil. Entitasadalah klien auditor, namun CPA
memiliki tanggung jawab yang lebih besar kepada para penggunalaporan auditor yang
jelas telah diketahui. Auditor tidak boleh memposisikan diri atau pertimbangannyadi
mendapatkankeyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah
saji yang material, akan tetapi,konsep keyakinan yang memadai tidak dapat
sekali auditor melakukan pemeriksaan 100 persen atas butir-butir yang ada dalam
suatukelompok akun atau transaksi. Yang lazim dilakukan auditor adalah memilih
adanya estimasi yang tidak pasti. Meskipun auditor telah memberikanperhatian penuh
guna memahami bisnis dan industri klien, namun cepatnya perubahan kondisi
ekonomimengubah keterbatasan penting pada audit laporan keuangan. Oleh kerena
DETEKSI KECURANGAN
tindakan-tindakan seperti:
transaksi- transaksi, atau informasi signifikan lainnya yang ada dalam laporan
keuangan.
- Menggelapkan penerimaan.
- Mencuri aset.
hasil uji audit yang dikaitkan dengan risiko salah saji akibat kecurangan.Aspek
berikut:
- Apabila menemukan bahwa terdapat bukti adanya kecurangan maka hal itu
dari pemerintah
dilakukan klien
profesional auditor.
- Tindakan melanggar hukum dalam kaitan dengan laporan keuangan sangat
laporan keuangan.
tanggung jawab auditor atassalah saji yang berasal dari tindakan melanggar
Tanggung jawab utama auditor adalah menyatakan pendapat atas kewajaran penyajian
melakukan revisi atas laporan keuangan tersebut. Apabilarevisi atas laporan keuangan
tersebut ternyata kurang tepat, auditor bertanggung jawab untukmenginformasikan
, atau pendapat tidak wajar bahwa laporan tersebut tidak di sajikan sesuai dengan
kondisi tertentu yang dihadapi auditor independen atas perusahaan yang dimiliki
lebih jauh bahwa tidaksatu auditor pun wajib mengambil langkah pribadi atas setiap
melampaui waktu satu tahun setelah tanggal laporankeuangan diaudit. Konsep tentang
bahwa suatu audit akan memberikankeyakinan positif bahwa bisnis merupakan tempat
yang aman untuk berinvestasi, serta tidak akan gagal.Padahal tidak ada petunjuk yang
keuangan tidak mengandungsalah saji yang material. Karena auditor adalah seorang
ahli yang independen dan objektif yang jugamengetahui bisnis entitas serta
Laporan audit adalah media formal yang di gunakan oleh auditor dalam
LAPORAN STANDAR
Laporan standar adalah laporan yang lazim diterbitkan laporan ini memuat pendapat
keuangan menyajikan secarawajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan,
hasil usaha, dan arus kas entitas sesuai denganprisnsip akuntansi yang berlaku umum.
berdasarkan audit yang dilaksanakan sesuai dengan GAAS,Pada tahun 1988, ASB
mengubah bentuk dan ini laporan standar dengen menerbitkan SAS no 58,Reports On
Audited Financial Statements (AU 508). Laporan baru tersebut dirancang agar
dapatberkomunikasi secara lebih baik dengan para pengguna laporan keuangan yang
telah di audit tentangpekerjaan audit yang telah dilaksanakan oleh auditor berikut sifat
dan keterbatasan audit, tujuan keduaadalah untuk membedakan dengan jelas tanggung
keuangan.
Penyimpangan dari laporan standar tergolong dalam salah satu dari dua kategori
berikut ini:
karakteristik berbeda yang ada dalam kategori jenis laporan ini adalah bahwa paragraf
auditor menambah paragraf penjelas atau bahasapenjelasan lain pada laporan standar
penyimpangan jenis ini dari laporan standar. Biasanya informasi penjelas diletakkan
diperlukan susunan kata-katapenjelasan dalam tiga paragraf standar, dan dalam hal ini
kategori kedua penyimpangan dari laporan standar adalah apabila terjadi salah satu
Dalam hal ini auditor akan menyatakan salah satu pendapat dari jenis
pendapat berikut:
GAAP atau tidak dikenal dengan istilahpembatasan lingkup, dalam hal ini
auditor akan memberikan pendapat wajar dengan pengecualian
Manajemen yang bertanggung jawab atas semua keputusan berkenaan dengan bentuk
dan isi laporankeuangan. Untuk menyoroti lebih jauh tentang pembagian tanggung
internal, serta akses auditor independen pada dewan direksi dan komiteaudit.
AUDITOR
TEKNOLOGI INFORMASI
kegiatan auditPertama, dapatkah auditor melaksanakan audit yang bersifat real time
telah diaudit dapat di umumkan antaradua atau tiga hari setelah akhir tahun buku?
Informasi yang tepat waktu dan akurat untuk keperluanpengambilan keputusan sangat
meragukan apakah audit laporan keuangan telahmerupakan target yang tepat. Apabila
industri audit mulai bergerak ke arah era real time audit.Haruskah auditor menyatakan
pendapatnya bukan lagi atas laporan keuangan, tetapi atas sistem yangmenghasilkan
laporan keuangan?
ASSURANCE SERVICES
Assurance services ini sebagian besar di bangun di atas fakta pengakuan terhadap
objektivitas danketajaman bisnis yang dimiliki para auditor. Dewasa ini, audit telah
tambahlainnya yang dapat ditawarkan kepada klien. Assurance service lain ini
dalam waktu dekat ini. Pada saat auditormemasuki erabaru dalam layanan jasa
pertambahan nilai ini, akan terjadi juga tekanan yang meningkatuntuk melakukan
pendekatan atas setiap perikatan dengan interitas dan objektivitas tingkat tinggi.