Anda di halaman 1dari 7

TIPS DIET SEHAT SAAT LEBARAN

 Tips pertama adalah usahakan jangan makan kuah. Jika kamu ingin tetap
memakan gulai, rendang ataupun ketupat dan opor ayam sebaiknya jangan
makan kuahnya. Makan saja dagingnya, dan pilih yang tanpa lemak. Hindari juga
makan kulit ayam karena kandungan lemaknya sangat tinggi.
 Nah, agar tetap kenyang dan terjaga pola makanmu sebaiknya siapkan buah-
buahan segar yang sudah dipotong. Ini akan jadi camilan sehat yang
membuatmu kenyang sehingga tak banyak makan masakan lebaran yang tinggi
lemak.
 Sebaiknya hindari makanan yang digoreng Ladies. PIlih makanan yang direbus,
dikukus, disteam, atau dipepes.
 Nah, jika tetap ingin makan nasi, kamu disarankan untuk makan beras merah.
Beras merah ini tinggi serat dan rendah kalori sehingga baik untuk diet.
 Perbanyak asupan air putih Ladies. Hindari minuman seperti soft drink, minuman
sirup buah dan minuman yang banyak mengandung gula lainnya. Pada saat
selesai makan langsung perbanyak air putih.
 Last but not least, sempatkanlah untuk olahraga. 15-30 menit saja setiap harinya
cukup untuk membakar kalori agar tubuh selalu terjaga.

6 Cara Tetap Makan Sehat di Hari


Lebaran

1. Buatlah target yang masuk akal


Anda mungkin sedang dalam kondisi khusus, baik ingin menurunkan berat badan atau memang
memilki penyakit tertentu yang membuat Anda harus menjaga pola makan, seperti diabetes
misalnya. Jika Anda sedang dalam program penurunan berat badan, akan sangat sulit untuk
mengontrol kalori pada saat hari raya dibandingkan hari biasa.

Makan saat hari raya biasanya tinggi akan lemak, protein, dan karbohidrat. Untuk sementara
Anda dapat mengesampingkan program penurunan berat badan Anda terlebih dahulu tetapi
lebih fokus pada menjaga berat badan Anda saat ini. Jangan terlalu ketat pada diri Anda,
apalagi jika ini membuat Anda menolak berbagai hidangan yang sudah sengaja disiapkan oleh
tuan rumah. Tetap perhatikan porsinya, jangan makan sampai terlalu kenyang.

Namun bagi Anda yang memang diharuskan mengatur pola makan, seperti pada penderita
diabetes, maka ada baiknya Anda memperhatikan betul apa yang Anda makan. Misalnya,
membatasi makan ketupat berlebihan atau mengurangi kuah santan saat makan.
2. Jangan lapar mata
Persediaan makanan saat hari raya cenderung berlimpah, Anda bisa menemukan berbagai
jenis makanan dengan mudah. Hal ini bisa menyebabkan Anda lapar mata dan ingin makan
berbagai jenis makanan dengan porsi yang lebih dari biasanya. Anda bisa menyiasati hal
tersebut dengan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama teman dan
saudara. Makan saat hari raya merupakan pelengkap, jadikan silaturahmi sebagai tujuan utama
Anda berkumpul. Jangan langsung menuju meja makan atau mengambil kue-kue kering.

3. Berhentilah makan saat sudah kenyang


Salah satu alasan mengapa kita cenderung makan berlebihan saat acara tertentu atau hari raya
adalah karena kita biasanya mengabaikan rasa kenyang. Saat hari raya, makan termasuk
dalam acara sosial, di mana kita bisa makan sambil duduk, berdiri, bahkan sambil mengobrol.
Ini menyebabkan Anda tidak menanggapi sinyal kenyang yang diberikan oleh otak. Anda
kemudian cenderung makan berlebihan melebihi jumlah yang sebenarnya dibutuhkan oleh
tubuh, mungkin karena saat Anda selesai makan perbincangan di meja makan masih berlanjut
sehingga Anda menambah porsi makan Anda, atau Anda tidak sadar mengambil berbagai
camilan yang disediakan karena makanan tersebut tersedia di hadapan Anda.

Sebelum makan, cobalah untuk mengisi piring Anda dengan makanan yang benar-benar ingin
Anda konsumsi dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu makan dengan perlahan.
Ketika Anda sudah selesai, jauhkan piring kosong dari hadapan Anda untuk mencegah Anda
mengambil makanan lagi. Kunyah permen karet mint bebas gula dan minum segelas air, ini
dapat mencegah Anda mengalami lapar palsu.

4. Penuhi piring dengan sayur


Ketika mengambil makanan, penuhi dulu piring Anda dengan sayuran. Sayur dapat membantu
Anda cepat kenyang dengan kandungan seratnya yang tinggi, cepat kenyang tentu akan
membantu mencegah Anda makan berlebih. Pilihlah jenis sayur yang tidak bersantan, tetapi
jika tidak ada, Anda bisa tetap mengonsumsi sayuran bersantan hanya saja kurangi jumlah
kuah santan yang Anda konsumsi. Santan secara alami tidak mengandung kolesterol, tetapi
kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi.

5. Hindari bagian daging yang berlemak


Makanan yang biasa dihidangkan saat hari raya idul fitri berupa olahan berbagai jenis daging,
baik daging sapi, kambing, maupun daging ayam. Daging, terutama daging merah, cenderung
tinggi akan lemak jenuh. Meksipun konsumsi daging tidak sepenuhnya dilarang, ada beberapa
cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati lemak yang terdapat dalam masakan daging.

Misalnya, jika Anda makan ayam, Anda bisa memilih bagian dada dibanding paha atau sayap,
karena bagian dada cenderung lebih sedikit kandungan lemaknya. Selain itu saat memakan
ayam, sebisa mungkin hindari memakan bagian kulitnya karena lemak yang dimilki unggas
biasanya tersimpan di kulitnya.
6. Waspadai minuman mengandung gula
Minuman berwarna-warni tentu menarik untuk dilihat. Sirup dan soda merupakan jenis minuman
yang umum disajikan saat Idul Fitri. Namun jangan terlalu banyak mengonsumsi jenis minuman
tersebut karena biasanya memilki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam satu sendok
makan sirup mengandung 53 kalori yang hampir seluruhnya berasal dari karbohidrat.

Selain itu dalam satu sendok makan sirup juga mengandung 10 gram gula pasir. Soda pun
tidak jauh berbeda, tiap porsinya mengandung pemanis, terlebih lagi soda diet yang biasanya
menggunakan pemanis buatansebagai pengganti gula. Batasi konsumsi minuman tersebut
untuk mencegah Anda menimbun kalori tanpa Anda sadari.

10 Tips Diet Sehat setelah Lebaran


Apabila lebaran datang maka sudah menjadi tradisi bagi setiap keluarga yang merayakannya akan
menyediakan banyak makanan baik itu masakan atau kue. Sudah barang tentu kita pasti akan
memakannya apalagi kalau makan bersama keluarga dan juga sanak saudara yang mungkin hanya
bisa berkumpul saat lebaran tersebut.

Pada saat seperti itu biasanya kita tidak berusaha menahan diri untuk tidak memakannya apalagi
ketika kita bersilaturahmi ke rumah saudara, famili atau tetangga pasti akan disuguhi dengan
berbagai makanan atau kue dan tentunya kita tidak menolaknya walaupun hanya mengambil
sekedarnya sebagai penghormatan untuk tuan rumah.

Keadaan tersebut bagi kita yang sudah terbiasa menjaga pola makan yang sehat atau diet sehat tentu
akan mengakibatkan suatu masalah terutama pada kondisi tubuhnya atau bagi kita yang tidak
menjani diet atau pola makan sehat pasti akan mengalami perubahan pada kondisi tubuhnya mungkin
keadaan gula dalam darahnya tanpa disadari meningkat atau keadaan tekanan darahnya menjadi
tinggi.

Untuk itu setelah lebaran usai, berusalah memulai melaksanakan pola makan sehat atau diet sehat,
bagi yang sudah menjalankan sebelumnya setelah lebaran ini kembali menjalankannya.

Diet yang Sehat bukanlah tentang pembatasan diet secara ketat, atau menghindari diri dari makanan
yang anda sukai. Sebaliknya, hal ini adalah bagaimana tubuh memiliki lebih banyak energi,
meningkatkan kesehatan anda, dan menstabilkan suasana hati.

Kita semua tahu bahwa makan yang benar dan diet yang sehat dapat membantu anda
mempertahankan berat badan yang sehat dan menghindari masalah kesehatan tertentu pada tubuh,
tetapi juga dapat memiliki efek mendalam pada suasana hati anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet yang terlalu ketat terhadap daging olahan, makanan
kemasan, dan makanan manis serta makanan ringan dapat menimbulkan tingkat depresi yang lebih
tinggi, stres, gangguan bipolar, dan kecemasan. Diet yang tidak sehat bahkan mungkin berperan
dalam timbulnya gangguan kesehatan mental seperti ADHD, penyakit Alzheimer, dan skizofrenia,
atau peningkatan risiko bunuh diri pada orang muda.

Makan lebih banyak buah dan sayuran segar, makan masakan yang dibuat di rumah, dan mengurangi
asupan gula serta karbohidrat olahan, dapat membantu untuk meningkatkan suasana hati lebih
nyaman dan menurunkan risiko dalam masalah kesehatan mental. Jika anda telah didiagnosis ada
masalah kesehatan mental, makan dengan pola makan sehat dapat membantu untuk mengelola dan
mengontrol kualitas dari hidup anda.

Untuk mengatur diri agar sukses dalam perencanaan diet sehatnya maka mulailah dengan hal yang
ringan misalnya menambahkan menu salad dalam diet anda sekali sehari. Apabila perubahan kecil ini
sudah menjadi kebiasaan, maka anda dapat terus menambahkan pilihan yang lebih sehat.

Kunci untuk diet sehat sesungguhnya adalah :


Makan dengan jumlah kalori yang sesuai dengan aktifitas Anda, sehingga terjadi keseimbangan
energi yang dikonsumsi dengan energi yang digunakan. Jika makan atau minum terlalu banyak, maka
akan menambah berat badan, tetapi jika Anda makan dan minum terlalu sedikit, akan dapat
menurunkan berat badan.

Hendaklah mengkonsumsi berbagai makanan untuk mendapat keseimbangan diet yang sesuai bagi
tubuh sehingga tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.

Inilah Tips-tips diet yang sehat


1. Makan Makanan Karbohidrat Bertepung
Makanlah jenis makanan karbohidrat bertepung dengan jumlah sepertiga dari makanan yang Anda
makan. Yang termasuk karbohidrat bertepung diantaranya kentang, roti, nasi, pasta dan sereal.
Makan kentang dengan kulitnya sangat baik karena mengandung serat lebih banyak dan dapat
membantu merasa kenyang lebih lama. Ada anggapan makanan yang menngandung tepung
menyebabkan penggemukan, tetapi sesungguhnya karbohidrat yang terkandung dalam tepung
tersebut kurang dari setengah kalori lemak. Yang harus diperhatikan adalah lemak atau minyak yang
Anda tambahkan saat memasak atau menyajikan jenis makanan ini karena itulah yang dapat
meningkatkan kandungan kalori, seperti minyak pada kerupuk, mentega pada roti dan saus krim pada
pasta.

2. Perbanyak Makan Buah dan Sayuran


Makanlah buah dan sayuran lebih banyak setiap harinya. Anda bisa melakukan variasi ketika akan
mengkonsumsinya, misalnya ketika sarapan anda menggunakan sereal maka tambahkan potongan
pisang di atas sereal sarapan anda atau ganti camilan anda dengan sepotong buah segar.

3. Makan lebih banyak ikan – termasuk sebagian ikan berminyak


Ikan adalah sumber protein yang baik dan mengandung banyak vitamin dan mineral. Usahakan anda
makan setidaknya dua kali dalam seminggu, termasuk di dalamya ikan berminyak, karena ikan
berminyak mengandung lemak omega-3, yang bisa membantu mencegah penyakit jantung.

Ikan berminyak diantaranya:


1. Ikan salmon
2. Ikan kembung
3. Ikan trout
4. Ikan haring
5. Tuna segar
6. Sarden
7. Pilchard.
Ikan non-berminyak meliputi:
1. Tuna kaleng
2. Skate Haddock
3. Plaice
4. Coley
5. Ikan kod
Harus diperhatikan untuk ikan kalengan atau ikan asap karena mengandung tinggi garam.

4. Kurangi Lemak Jenuh


Lemak dibutuhkan oleh tubuh, tapi penting untuk diperhatikan jumlah dan jenis lemak yang kita
makan. Ada dua jenis lemak utama: lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Terlalu banyak lemak jenuh
dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit
jantung.

Rata-rata pria seharusnya tidak memiliki lemak jenuh lebih dari 30g sehari. Sementara wanita
seharusnya tidak memiliki lemak jenuh 20g sehari, dan anak-anak kurang dari orang dewasa.

Lemak jenuh banyak ditemukan pada makanan, seperti:


1. Keju keras
2. Kue
3. Biskuit
4. Sosis
5. Krim
6. Mentega
7. Pai.
Kurangi asupan lemak jenuh Anda, pilih makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti
minyak nabati, ikan berminyak dan alpukat. Untuk pilihan yang lebih sehat, gunakan hanya sejumlah
kecil minyak sayur atau minyak rendah lemak, hindari mentega. Bila Anda memiliki daging, pilihlah
potongan tanpa lemak dan potong lemak yang terlihat.

5. Mengurangi gula
Masalah terbesar dalam diet sehat modern adalah jumlah gula yang ada dalam makanan kita. Selain
menciptakan masalah berat badan, terlalu banyak gula akan menyebabkan lonjakan energi dan akan
berkaitan dengan penyakit diabetes, depresi, dan bahkan peningkatan perilaku bunuh diri pada orang
muda. Mengurangi jumlah permen dan makanan penutup makan hanya bagian dari solusi. Gula juga
terdapat dalam makanan seperti roti, sereal, sup kalengan dan sayuran, saus pasta, margarin, kentang
tumbuk instan, makanan beku, makanan rendah lemak, makanan cepat saji, dan kecap.

Banyak makanan kemasan dan minuman mengandung jumlah gula bebas yang sangat tinggi. Gula
bebas adalah gula yang ditambahkan ke makanan atau minuman, atau ditemukan secara alami dalam
madu, sirup dan jus buah tanpa pemanis. Tubuh anda akan mendapat kebutuhan gula secara alami
dari makanan segar sehingga semua tambahan gula dari makanan-makanan tersebut hanya akan
menimbun banyak kalori yang tidak berguna.
Selain itu, mengkonsumsi makanan dan minuman secara sering dengan kadar gula tinggi
meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi. Makanan dan minuman manis, termasuk minuman
beralkohol, seringkali mengandung energi tinggi (diukur dalam kilojoule atau kalori), dan jika
dimakan terlalu sering, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan dapat menyebabkan
kerusakan gigi, terutama jika diminum di sela-sela waktu makan.

Tips untuk mengurangi gula dalam diet Anda


1. Perlahan-lahan untuk mengurangi gula dalam diet anda.
Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu pada selera anda dalam menyesuaikan dan menyapih diri dari
keinginan tersebut.
2. Hindari minuman manis.
Cobalah minum air mineral atau air putih atau jus buah sebagai gantinya.
3. Jangan mengganti lemak jenuh dengan gula.
Banyak dari kita membuat kesalahan dengan mengganti sumber lemak sehat jenuh, seperti susu perah,
dengan karbohidrat olahan atau makanan manis, dan mengira itu adalah pilihan yang lebih sehat. Rendah
lemak tidak selalu berarti sehat, terutama ketika kebutuhan lemak tubuh telah digantikan oleh gula..
4. Hindari makanan yang diolah atau dikemas
Seperti sup kalengan, makanan beku, atau makanan rendah lemak yang sering berisi gula yang melampaui
batas yang direkomendasikan.
5. Hati-hati saat makan di luar.
Terutama ketika akan menambahkan saus, karena saus juga dikemas dengan kandungan garam dan gula.
6. Makan makanan ringan yang sehat.
Kurangi makanan ringan yang manis seperti permen, cokelat, dan kue. Sebaliknya, makan makanan alami
manis seperti buah, paprika, atau selai kacang alami untuk memuaskan selera manis Anda.
6. Gunakan Sedikit Garam dalam Makanan
Kebutuhan garam tidak lebih dari 6g sehari untuk orang dewasa. Mengkonsumsi terlalu banyak
garam dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Orang dengan tekanan darah tinggi akan cenderung
terkena penyakit jantung atau terkena stroke. Walaupun Anda tidak menambahkan garam ke dalam
makanan, tetapi mungkin Anda masih makan terlalu banyak karena sekitar tiga per empat garam
yang kita makan sudah ada dalam makanan yang kita beli, seperti sereal untuk sarapan, sup yang
dibeli, roti dan saus. Selalu perhatikan label makanan apabila kia membeli makanan kemasan.

Apabila lebih dari 1,5 g garam per 100 g berarti makanannya tinggi garam. Orang dewasa dan anak-
anak di atas usia 11 tahun harus makan tidak lebih dari 6 g garam (sekitar satu sendok teh) sehari.
Anak-anak yang lebih muda seharusnya lebih sedikit.

7. Melakukan Aktivitas Sehat


Aktivitas fisik juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan atau menjadikan berat
badan yang ideal dan sehat. Beraktivitas tidak harus berjam-jam berada di gym. Anda dapat
menemukan cara untuk menyesuaikan lebih banyak aktivitas ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Misalnya, ketika turun dari bus cobalah berhenti lebih awal dari tempat pemberhentian yang
seharusnya ketika Anda dalam perjalanan pulang dari kerja, kemudian berjalan kaki.

Beraktivitas secara fisik dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes
tipe 2. Jika Anda merasa lapar setelah beraktivitas, pilihlah makanan atau minuman yang lebih
rendah kalori. Jika khawatir dengan berat badan Anda, mintalah nasihat kepada dokter anda atau ahli
diet.

8. Jangan Sampai Anda Merasa Haus


Anda jangan sampai merasa haus, Anda perlu minum banyak cairan agar tidak mengalami dehidrasi.
Minumlah 6-8 gelas setiap hari. Air putih dan susu rendah lemak adalah pilihan yang lebih sehat.
Hindari minuman bersoda lembut dan yang mengandung gula dan kalori tinggi, selain itu tidak baik
untuk gigi. Jus buah tanpa gula yang dikemas juga mengandung gula bebas. Total minuman yang
dikonsumsi yang berasal dari jus buah, jus sayuran sebaiknya tidak lebih dari 150ml sehari (ukuran
gelas kecil).

9. Jangan Melewatkan Sarapan


Beberapa orang melewatkan sarapan karena menurut mereka ini akan membantu menurunkan berat
badan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin sarapan pagi cenderung tidak
kelebihan berat badan. Sarapan juga terbukti memiliki efek positif pada kinerja mental dan
meningkatkan konsentrasi sepanjang pagi. Sarapan sehat merupakan bagian penting dari diet
seimbang. Dan menyediakan beberapa vitamin dan mineral yang kita butuhkan untuk kesehatan yang
baik.

10. Pelan-pelan Saja


Berhenti makan sebelum anda merasa kenyang. Ini sangat diperlukan karena otak butuh beberapa
menit untuk memberitahukan tubuh anda bahwa telah cukup asupan makananya sehingga makan
dengan perlahan-lahan sangat diperlukan.

Itulah 10 tips untuk menuju diet sehat dan makan sehat yang saya ambil dari berbagai sumber, Anda
tidak perlu langsung menjalankan semuanya tetapi lakukanlah secara bertahap pilih yang menurut
Anda mudah untuk dilakukan.

www.adinhar.cf

Anda mungkin juga menyukai