PENDAHULUAN
mengalami rasa yang tidak nyaman selama haid, seperti tidak enak diperut
bagian bawah dan biasanya juga disertai mual, pusing, bahkan pingsan
(Laila, 2011). Pada studi epidemiologi pada populasi remaja ( berusia 12-
(Purnamasari, 2013)
1
jumlah remaja putri yang tidak masuk sekolah, perasaan cemas dan gelisah
dan obat anti inflamasi non steroid ( NSAID) Tehnik non farmakologi
vasodilatasi pembulu darah dan akan meningkatkan aliran darah dan akan
yang mempengaruhi suasana hati menjadi rileks ( Guyton and Hall 2007 :
2
677). Berdasarkan penelitian Rarti Siregar (2014) Tehnik relaksasi nafas
SMAN Padangsidipuan
dengan pikiran sadar. Manfaat dari tehnik ini adalah dapat mengurangi
yang menunjukkan nilai p value = 0,000 < 00,5. Dimana ada perbandingan
nilai pritest dan post test menunjukkan bahwa ada pengaruh tehnik
3
terdapat perbedaan penurunan bermakna skala disminorea pretest-postest
didapatkan jumlah siswi disana 80 orang .Dari hasil studi lapangan yang di
dapatkan 7 dari 10 siswi 70% yang mengalami nyeri dengan skala yang
tradisonal seperti kiranti, minyak kayu putih dan asam fenamat, dibuat
tiduran, ada yang memperbanyak minum air putih, dan ada juga yang
4
1.3. Tujuan Penelitian
02 Dagangan Madiun
Dagangan Madiun.
1. Bagi Responden
5
2. Bagi Institusi Tempat Penelitian
dalam menerapkan tehnik relaksasi nafas dalam dan Guided imagery untuk
bulannya.
disminore
6
BAB 2
TINJUAN PUSTAKA
secara rutin setiap bulan selama masa suburnya. Pada saat menstruasi,
menuju leher rahim, untuk kemudian keluar melalui vagina ( Laila, 2011)
Haid adalah pengeluaran darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang
awali pada usia remaja, 9-12 tahun. Ada sebagian kecil yang mengalami
lebih lambat dari itu, 13-15 tahun meski sangat jarang terjadi. Cepat atau
rata-rata perempuan haid antara 3-8 hari dengan siklus rata-rata haid
selama 28 hari. Masa rata-rata dan siklus rata-rata antara satu perempuan
2011)
7
2.1.2 Siklus menstruasi
bervariasi hampir 90% wanita memiliki siklus 25-35 hari dan hanya 15%
siklus yang tidak teratur dan hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah
pertama dan kemudian dihitung sampai dengan hari terakhir yaitu 1 hari
darah membuat sel-sel telur disebut tumbuh di dalam ovarium. Salah satu
atau beberapa sel telur kemudian tumbuh lebih cepat daripada sel telur
ketika sel telur telang matang, sebuah hormon telah dilepaskan dari
dalam otak yang disebut dengan Luteinizing hormone (LH). Hormone ini
dilepas dalam jumlah banyak dan memicu terjadinya pelepasan sel telur
8
yang telah matang dari ovarium menuju tuba falopi. Jika pada saat ini
sperma masuk kedalam tuba falopi tersebut, maka sel telur tersebut
memiliki kesempatan yang lebih besar untuk di buahi. Sel telur yang
dalam rahim. Kemudian sel telur tersebut akan membelah diri dan
1. Masa menstruasi
2. Masa proliferasi
janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12
sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari induk telur ( ovulasi)
3. Masa sekresi
9
Masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron di keluarkan
10
premenstruasi adalah prolaktin, yang di hasilkan oleh kelenjar
peradangan.
2. Disminorea
tersebut tidak dapat bekerja dan harus tidur. Nyeri sering bersamaan
dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan, mudah emosi
11
timbulkan membuat wanita tidak dapat beraktivitas dan harus beristirahat
di tempat tidur. Nyeri yang terjadi sering kali di sertai rasa mual, sakit
kepala, nyaris pingsan, dan mudah marah. Nyeri tersebut dirasakan oleh
wanita pada bagian perut dan terasa sangat sakit ( Aulia, 2012)
rasa tidak nyaman selama haid, seperti rasa tidak enak di perut bagian
meno ( bulan) dan rrhoea yang berarti flow ( aliran). Jadi disminorea
12
1. Penyebab disminorea primer
kematangan)
13
d. Faktor konstitusi, seperti anemia dan penyakit menahun juga dapat
e. Faktor alergi, penyebab alergi adalah toksin haid. Menurut riset, ada
asma
d. Merokok
f. Kegemukan
cycles) dan biasanya muncul dalam setahun setelah haid pertama. Pada
disminorea primer klasik, nyeri di mulai bersamaan dengan onset haid atau
hanya sesaat sebelum haid dan bertahan atau menetap selama 1-2 hari.
b. Fartigue ( lelah)
14
d. Diare
f. Sakit kepala
b. Nyeri pelvis atau perut bawah di mulai dengan onset haid dan berakhir
c. Nyeri punggung
e. Sakit kepala
f. Diare
sebagai berikut :
15
b. Nyeri sering timbul segera setelah haid mulai teratur
c. Nyeri sering terasa sebagai kejang uterus dan kadang di sertai mual,
d. Nyeri haid timbul mendahului haid dan meningkat pada hari pertama
pertama, tetapi yang paling sering muncul di usia 20-30 tahun, setelah
16
c. Uterine myoma ( tumor jinak rahim yang terdiri dari jaringan otot),
e. Adhesions ( pelekatan)
panggul)
retrofleksi terfiksasi
17
yang akut, nyeri saat bersenggama ( dyspareunia), kelelahan yang
yang terbatas pada onset haid. Ini biasanya berhubungan dengan perut
besar atau kembung, pelvis terasa berat, dan nyeri punggung. Secara
klinis, nyeri meningkat secara progresif selama fase luteal dan akan
pertama
perlengketan pelvis)
18
a. Onset pada usia sekitar 20-30 tahun, setelah siklus haid yang relatif
b. Inferitilits
e. Vaginal
a. Lebih sering di temukan pada usia tua dan setelah dua tahun
Nyeri haid dapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada tidaknya
kelainan yang dapat di amati. Berdasarkan jenis nyeri, nyeri haid dapat di
( Calis, 2011)
1. Nyeri Spasmodik
masa haid atau segera setelah masa haid mulai. Banyaj perempuan
19
yang terpaksa harus berbaring karena terlalu menderita nyeri itu
2. Nyeri Kongestif
20
2.1.6 Komplikasi Disminorea
NSAID
nyeri haid hanya terjadi pada usia tertentu. Setiap perempuan yang masih
nilai. Selain itu, penyebab dan riwayat penyakit yang belum dapat di
dalam setiap kejadian pada penderita nyeri haid. Walaupun secara acak,
21
kita dapat menemukan banyak sekali perempuan yang mengalami nyeri
haid, tetapi hanya sedikit sekali yang datang ke dokter karena nyeri haid.
jumlah rill penderita nyeri haid di Indonesia dan menentukan usia paling
kesehatanya. Apabila ada sesuatu yang di rasa tidak beres, jangan berfikir
yang benar.
2. Miliki pola makanan yang teratur dengan asupan gizi yang memadai,
kadar dan porsi gizi yang di pelukan setiap hari agar sesuai dengan
22
3. Saat menjelag haid, sebisa mungkin menghindari makanan yang
4. Istirahat yang cukup, menjaga kondisi agar tidak selalu lelah, dan
6. Rajin minum susu dengan kalsium tinggi. Jika tidak gemar minum
sesuai.
Olahraga yang di pilih tidak harus olahraga berat. Anda dapat sekedar
otot di sekitar rahim sehingga akan meredakan rasa nyeri pada saat
haid.
23
atau sesuai dengan selera masing-masing. Kedua bahan ini dapat di
10-15 menit dan rasakan kesegaran serta rileks di seluruh tubuh. Cara
10. Usahakan tidak mengkonsumsi obat-obatan anti nyeri jika semua cara
11. Selama masa haid jangan melakukan olahraga berat atau bekerja
13. Jangan makan segala sesuatu yang dingin secara berlebihan, misalnya
mengurangi peradangan.
14. Suhu panas merupakan ramuan tua yang perlu di coba. Gunakan
heating pad ( bantal pemanas), kompres handuk atau botol berisi air
15. Pada kasus yang sangat jarang dn ekstrim, kadang di perlukan eksisi
24
16. Terapi alterntif yang patut di coba adalah memvisullisasikan diri
setiap hendak datang haid, yaitu visualisasi bahwa haid tidak sakit
tetap nyaman dan bisa beraktivitas seperti biasa sangatlah penting. Ini
17. Pijatan dengan aroma terapi juga dapat mengurangi rasa tidak
haid.
kerusakan.
25
adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan
individu mengatakannya.
dengan kondisi psikis yang tidak stabil, seperti stress, depresi, cemas
hantarkan ke sistem syaraf pusat (SSP) melalui dua sistem serabut. Sistem
pertama terdiri dari serabut Aδ bermielin harus bergaris tengah 2-5 µm,
dengan kecepatan hantaran 6-30 m/ detik. Sistem kedua terdiri dari serabut
26
C tak bermielin dengan diameter 0.4-1.2 µm, dengan kecepatan hantaran
presepsi samar-samar, rasa pegal dan perasaan tidak enak. Pusat nyeri
terletak di talamus, kedua jenis serabut nyeri berakhir pada neuron traktus
spinotalamus lateral dan implus nyeri berjalan ke atas melalui traktus ini
a. Transduksi
Stimuli ini dapat berupa stimuli fisik ( tekanan), suhu (panas) atau kimia
27
terpengaruhnya neuron simpatis dan perubahan intraseluler yang
b. Transmisi
c. Modulas
endrophin yang di keluarkan oleh sel otak dan neuron di spinalis. Implus
implus pre maupun pasca sinaps di tingkat spinalis. Modualasi nyeri dapat
d. Presepsi
yang di rasakan.
28
Nyeri merupakan campuran reaksi fisik, emosi dan perilaku. Cara
salah satu dari beberapa rute syaraf dan akhirnya sampai ke dalam masa
2) Deep somatic / nyeri dalam, yaitu nyeri yang muncul dari ligamen,
pempulu darah, tendon dan syaraf, nyeri menyebar dan lebih lama
daripada cutaneus
Ex : sprain sendi
29
b. Berdasarkan lokalisasi / letak
1) Radiating pain
cardiac pain)
2) Referred pain
3) Intractable pain
4) Phantom pain
5) Berdasarkan penyebab:
6) Menurut seranganya
tiga lima kata mendeskripsi yang tersusun dengan jarak yang sama
30
intensitas nyeri terbaru yang di rasakan. Perawat juga menanyakan
mendeskripsikan nyeri.
sebagai ganti alat pendeskripsi kata. Dalam hal ini klien menilai nyeri
cm
31
Keterangan :
Keterangan :
dengan baik
32
Nilai 4-6 = nyeri sedang, secara obyektif klien mendesis, dapat
Nilai 7-9 = Nyeri berat, secara obyektif klien tidak dapat mengikuti
distraksi
berkomunikasi, memukul
1. Usia
2. Jenis kelamin
Secara umum, pria dan wanita tidak berbeda secara makna dalam
33
nyeri dipengaruhi oleh faktor biokimia dan merupakan hal yang unik
3. Kebudayaan
Vicar yang dikutip dari (Perry & Potter 2005), menyatakan bahwa
4. Makna nyeri
5. Perhatian
34
pengalihan (distraksi) dihubungkan dengan respon nyeri yang
6. Ansietas
7. Keletihan
8. Pengalaman sebelumnya
akan menerima nyeri dengan lebih mudah pada masa yang akan
mengalami nyeri tanpa pernah sembuh maka rasa takut akan muncul,
menghilangkan nyeri.
35
9. Gaya koping
(Andarmoyo 2013).
36
Suhu panas merupakan ramuan tradisional turun-temurun yang patut
atau botol berisi air panas ( hangat) tepat pada bagian yang terasa
hangat, seperti teh dan jahe bisa membuat tubuh rileks serta pikiran
Minum hingga minimal delapan gelas air putih setiap hari dapat
minimal delapan gelas air putih setiap hari juga dapat bermanfaat
mengusir toksin dalam tubuh dan menjaga tubuh agar tetap terpenuhi
cairanya. Sehingga, anda tidak mudah lelah dan tubuh pun terasa lebih
sehat. Minum lebih banyak air putih saat menstruasi juga di lakukan
saluran darah. Hal ini membuat tubuh tetap terasa sehat dan nyaman
37
d. Mandi dengan air hangat
rasa nyeri yang muncul. Dengan mandi air hangat, kontraksi otot
semua otot tubuh menjadi rileks. Hal ini patut di coba untuk
Cara ini merupakan salah satu resep kuno yang juga mampu
lapisan endometrium.
Tidur dengan baik pada malam hari merupakan hal yang sangat
adalah tidur yang di lakukan dengan niat untuk melepaskan penat dan
yang ada sebelum tidur malam. Sebab, jika sebelum tidur terdapat
38
pikiran yang mengganggu, tidurpun tidak akan tenang dan justru
menenangkan diri dan otak, serta setress yang di rasakan. Jika pikiran
anda merasa tenang dan rileks, maka akan tercipta suasana yang
nyaman, dan nyeri haid pun dapat berkurang. Karena stress juga dapat
Cara ini merupakan penggabungan cara unsur air hangat dan aroma
39
aroma terapi berfungsi memberikan sensasi tenang, nyaman, dan
j. Melakukan pemijatan
k. Mendengarkan musik
pikiran menjadi rileks, seperti lagu klasik, murotal, atau irama rohani
lainnya.
l. Membaca buku
Dengan membaca buku pikiran anda akan terfokus pada isi buku dan
bekerja lebih baik, pilihlah bacaan yang anda suka, misalnya komik
lucu. Rasa nyeri mungkin akan tetap terasa, tetapi setidaknya rasa
40
sakitnya akan lebih berkurang karena pikiran labih fokus pada buku
yang di baca.
m. Menonton film
terhadap film yang sedang di tonton. Apalagi jika film yang di tonton
adalah film favorit anda, atomatis anda akan lebih menikmatinya. Hai
ini pasti akan mengurangi rasa sakit yang timbul. Mengganti film
dengan video klip penyanyi yang anda sukai juga bisa mengalihkan
2009)
41
2.2.1 Definisi Relaksasi
42
dari baroreseptor mencapai pusat jantung yang akan merangsang
Rubin, 2007:52)
Muttaqin, 2009:10,22)
43
batuk, mengurangi stress baik sress fisik maupun emosional yaitu
senam otot dan respirasi dan tidak membutuhkan alat lain sehingga
44
menimbulkan pengiriman implus nyeri dari medulla spinalis ke otak
Menurut Potter & Perry (2010) manfaat dari tehnik relaksasi nafas
dalam yaitu:
1. Ketentraman hati
7. Tidur lelap
14. Intuisi
45
meningkatkan aktivitas komponen syaraf parasimpatik vegetatif
darah
A. Pengertian
2. Pikiran rileks
Prosedur pelaksanaan :
B. Tahap prainterasi
46
C. Tahap orientasi
klien
2. Pilih waktu dan tempat yang sesuai. ( duduk di kursi jika anda
E. Tahap kerja
berkurang
47
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap
5 kali
hari yaitu pada hari pertama haid dan hari kedua dan ketiga
haid.
menjadi aktif atau pasif. Untuk orang dewasa dan remaja, relaksasi
tubuh, atau mungkin bisa jadi aktif, dengan kognitif individu yang
48
di mata pikiran. Sementara mendorong citra, individu sering
stress dan rasa nyeri, kesulitan tidur, alergi atau asma, pusing, migren,
49
1. Untuk memelihara kesehatan atau relaksasi melalui komunikasi
menyertai stress
depresi
sehingga manfaat dari tehnik ini pada umumnya dengan manfaat dari
tehnik relaksasi yang lain. Para ahli dalam bidang guided imagery
dan memberikan reaksi pada orang dewasa atau anak-anak, dapat juga
50
Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari penerapan prosedur
1. Mengurangi stress
3. Kesulitan tidur
6. Hipertensi
adalah semua klien yang memiliki pikiran negatif atau pikiran yang
51
2.2.2.4 Proses Guided Imagery
suatu hal negatif atau ketakutan dapat meningkatkan rasa sakit atau
2006)
52
Respon emosional terhadap situasi, memicu sistem limbik dan
dan “ jika ini terisi dengan pikiran lain maka sensasi rasa sakit” tidak
dapat di kirim ke otak oleh karena itu rasa sakit berkurang. Guided
rasa sakit dan mengurangi rasa sakit atau meningkatkan ambang nyeri
( Hart, 2008)
dapat memusatkan perhatian pada banyak hal dalam satu waktu oleh
53
karena itu klien harus membayangkan satu imajinasi yang sangat kuat
antara lain :
b. Silangkan kaki, tutup mata atau fokus pada suatu titik atau suatu
c. Fokus pada pernafasan otot perut, meranik nafas dalam dan pelan,
nafas berikutnya biarkan sedikit lebih dalam dan lama dan tetap
d. Rasakan tubuh menjadi lebih berat dan hangat dari ujung kepala
pelan
tersebut
54
d. Sekarang, bayangkan diri anda seperti yang anda inginkan (
b. Anda bisa seperti ini lagi ini dengan berfokus pada pernafasan
dengan suara yang lembut, minta klien untuk memikirkan hal-hal yang
55
2.2.2.6 Standar Operasional Prosedur Tehnik Guided Imagery
A. Pengertian
Tujuan :
3. Mengurangi nyeri
B. Tahap Prainteraksi
C. Tahap Orientasi
56
2. berikan privasi pada klien
tetep terpejam
57
8. relaksasi akan mengenai seluruh tubuh, selama 15 menit klien
pernyataan klien
selama 2 hari yaitu pada haid hari pertama dan haid hari ke
sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan
58
dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi,
sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata
meliputi :
59
f. kanker pada usia lanjut
bagian luar, untuk mencegah terjadinya infeksi dan jamur. Anak usia
pada masa ini adalah masuknya informasi tentang alat reproduksi dari
adolescene yang berasal dari bahasa inggris, saat ini memiliki arti
60
yang cukup luas mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan
61
Tiga hal yang menjadikan masa remaja penting sekali bagi
b. Ingin bebas
62
c. Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnnya
berikut:
63
kehidupan emosi. Remaja tampak sering gelisah, cepat
tersinggung
YPKP yaitu:
64
b. Petugas kesehatan mungkin tidak memiliki informasi ilmiah
remaja
reproduksi
dan kesuburannya
seks
65
BAB 3
keterkaitan antar variabel (baik variabel yang di teliti maupun yang tidak
Faktor penyebab
disminorea :
Tehnik
Nyeri Nyeri
1. Faktor edokrin relaksasi
menstruasi ringan
2. Faktor orogenik nafas dalam
putri
3. Faktor kejiwaan
Nyeri Nyeri
4. Faktor menstruasi sedang
konsituisi
5. Faktor alergi Guided Nyeri
imagery berat
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Berpengaruh
: Berhubungan
66
Pada gambar 4.1 dapat di jelaskan perbedaan tehnik relaksasi
nafas dalam dan guided imagery pada remaja putri di SMPN 2 Dagangan
faktor konsituisi dan faktor alergi adalah penyebab nyeri menstruasi pada
tehnik relaksasi nafas dalam dan guided imagery untuk mengurangi nyeri
(menetap).
4.2 Hipotesis
67
BAB 4
METODE PENELITIAN
relaksasi nafas dalam dan guided imagery pada remaja putri di SMPN
2Dagangan Madiun.
68
Bentuk rancangan dapat di gambarkan sebagai berikut :
Keterangan :
intervensi ( pretest)
intervensi (posttest)
(pretest)
(posttest)
69
5.2 Populasi Dan Sampel
5.2.1 Populasi
Populsi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi kelas VIII dan IX
5.2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII dan
n-1 > 15
n > 15 +1
n > 16
70
Sehingga dengan rumus di atas maka besar sampel yang di
yang terjangkau dan dan akan di teliti (Nursalam, 2011). Kriteria inklusi
adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu di penuhi oleh setiap anggota populasi
1. Kriteria Inklusi
a. Semua siswi kelas VIII dan IX SMPN 2 Dagangan Madiun yang bersedia
b. Semua siswi kelas VIII dan IX SMPN 2 Dagangan Madiun yang sudah
imagery sebelumnya
71
2. Kriteria Eksklusi
sabjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab
antara lain:
a. Siswi kelas VIII dan IX SMPN 2 Dagangan Madiun yang tidak masuk
b. Siswi kelas VIII dan IX SMPN 2 Dagangan Madiun yang minum obat
analgesik
72
5.2.5 Kerangka Kerja Penelitian
Populasi
Seluruh siswi kelas VIII dan IX SMPN 2 Dagangan Madiun yang berjumlah 54 siswi
Sampel
Sebagian siswi kelas VIII dan IX SMPN 2 Dagangan Madiun yang memenuhui kriteria
inklusi sebanyak 32 siswi
Nyeri Pre
Nyeri Post
Kesimpulan
Gambar 5.2 kerangka kerja tentang perbedaan tehnik relaksasi nafas dalam dan
guided imagery terhadap perubahan nyeri menstruasi pada remaja
putri di SMPN 2 Dagangan Madiun
73
5.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Variabel
5.5.1 Variabel
benda terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain). Ciri yang dimiliki
(Nursalam, 2016).
nyeri menstruasi.
74
5.5.2 Definisi Operasional Variabel
75
- Anjurkan
untuk
mengulangi
prosedur
hingga nyeri
terasa
berkurang
- Ulangi
sampai 15
kali, dengan
selingi
istirahat
singkat
setiap 5 kali
76
memikirkan
hal-hal yang
menyenangk
an atau
pengalaman
dengan mata
terpenjam,
yang
membantu
penggunaan
semua indra
dengan suara
yang lembut
- Jika klien
menunjukkan
tanda-tanda
gelisah atau
tidak
nyaman,
hentikan
latian dan
memulainya
lagi ketika
klien sudah
siap
- Relaksasi
akan
mengenai
seluruh
tubuh,
selama 15
menit klien
- Catat hal-hal
yang
digambarkan
Variabel Penurunan rasa Penilaian nyeri lembar Interval 0-10 untuk
dependen tidak nyaman menstruasi : Observas tujuan
kejadian nyeri diperut yang - 0 (tidak i Skala diskriptif
menstruasi dirasakan remaja nyeri) secara Numeric sebagai
putri saat obyektif Rating berikut :
mengalami klien dapat Scale 0 : tidak nyeri
menstruasi berkomunika 1-3: nyeri
si dengan ringan
jelas, tidak 4-6: nyeri
ada nyeri sedang
yang 7-9: nyeri
77
dirasakan. berat
- 1-3 ( nyeri 10 : nyeri
ringan) hebat
secara
obyektif
klien tidak
menyeringai
dan mendesis
dan dapat
menunjukkan
lokasi nyeri.
- 4-6 (nyeri
sedang)
secara
obyektif
klien
mendesis,
menyeringai,
dan dapat
menunjukkan
lokasi nyeri.
- 7-10(nyeri
berat tidak
terkontrol)
klien tidak
dapat
mengkontrol
nyeri,
memegang
lokasi nyeri
secara terus-
menerus
78
Nilai 0 : Tidak nyeri
Penelitian ini akan pada bulan Desmber 2017 sampai April 2018
sebagai berikut :
79
kemudian mengisi “ inform consent” maka orang tersebut dijadikan
responden.
datangnya menstruasi.
responden
datangnya menstruasi
responden
intervensi tersebut
80
8. Bandingkan hasil pengukuran sebelum diberikan intervensi dan setelah
perbedaanya tersebut
maka data tidak akan lengkap tersebut tidak diolah atau dimasukkan
menjadi data angka atau bilangan. Dalam penelitian ini variabel usia,
Kategori usia kode “1” (12-13 tahun), kode “2” (13-14 tahun), kode
“3” (15-16 tahun). Kategori siklus menstrusi kode “1” (< 21 hari),
81
kode “2” (28-35 hari), kode “3” (> 35 hari). Kategori lama menstruasi.
Kode “1” (4-5 hari), kode “2” (5-6 hari), kode “3” (6-7 hari). Kategori
skala nyeri kode “1” (1-3 nyeri ringan), kode “2” (4-6 nyeri sedang),
3. Scoring
menunjukkan tidak ada nyeri, 1-3 nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang, 7-10
nyeri berat.
4. Entry
Data yang dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan dalam
ketelitian dari orang yang melakukan “data entry” ini. Apabila tidak
5. Cleaning
6. Tabulating
82
Tabulating adalah membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan
1. Analisa Univariat
disertakan skala nyeri pre dan post. Dalam analisis univariat ini yaitu
nafas dalam dan guided imagery terhadap perubahan nyeri menstruasi pada
skala nyeri setelah dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan guided
2 Dagangan Madiun.
2. Analisa Bivariat
83
Analisa bivariat digunakan untuk membandingkan persamaan
dapat digunakan pada penelitian ini menggunakan uji parametris yaitu uji
posttest pada kelompok tehnik relaksasi nafas dalam dan guided imagery
1. Data yang di uji adalah data kuantitatif ( data interval atau rasio)
4. uji ini dilakukan dengan jumlah data yang sedikit (kurang dari 30)
Jika dalam kasus tertentu ternyata tida berdistribusi normal dan tidak
84
1. Menunjukkan surat ijin penelitian
Responden dalam penelitian ini akan di beri informasi tentang sifat dan
4. Anonymity
5. Confidentiality
85