Prosedur Pemeriksaan
o Dengan cara memberikan stimulus sentuhan pada bibir
Respons
o Normalnya :
Gerakan bibir, lidah dan rahang bawah seolah-olah menyusu
o Abnormal :
Umumnya refleks ini muncul pada orang dewasa dengan kelainan neurologis
Prosedur Pemeriksaan :
o Memberikan stimulus penekanan atau penempatan jari pemeriksa pada telapak tangan bayi
Respons
o Normalnya bayi akan mengepal dan memegang atau menggenggam jari pemeriksa
Prosedur Pemeriksaan :
o Memberikan stimulus penekanan atau penempatan jari pemeriksa pada tumit kaki bayi
Respons
o Normalnya jari kaki bayi akan menutup
ASYMMETRICAL TONIC NECK REFLEX (TAHAP GERAK REFLEK
TIDAK SIMETRIS LEHER)
Tahapan gerak refleks tidak simetrik leher pada umumnya dapat dilihat pada bayi yang
lahir prematur. Refleks ini dapat muncul jika bayi dalam keadaan telungkup. Jika
kepala bayi diputar ke salah satu sisi atau yang lainnya, maka anggota tubuh yang searah
dengan perputaran tersebut akan membuka, sedangkan anggota tubuh pada arah
berlawanan akan menutup. Gerak refleks ini biasanya paling bertahan hingga bayi berusia 2
s/d 3 bulan, selanjutnya akan menghilang. Jadi, pada tahapan ini anak sudah
memilki kemampuan gerak refkleks tidak dimentrik seperti yang tampak pada gambar di bawah
ini.
Prosedur Pemeriksaan :
o Memposisikan bayi tidur posisi tengkurap
o Observasi arah kepala bayi memutar
Respons
o Normalnya kepala bayi akan memutar ke salah satu sisi, dan anggota tubuh yang searah dengan arah
perputaran akan membuka dan sisi yang berlawanan akan menutup
Prosedur Pemeriksaan :
o Memposisikan bayi tidur posisi teelentang
Respons
Normalnya tangan dan kaki bayi akan meregang, dan jari- jari tangan maupun kaki membuka
STEPPING REFLEX (TAHAP GERAK REFLEKS BERJALAN)
Tahapan gerak refleks ini merupakan gerakan yang sangat penting yang dilakukan
secara sadar, yaitu berjalan kaki. Gerak ini dapat ditimbulkan dengan mengangkat bayi
pada posisi tegak dengan kaki menyentuh lantai. Tekanan pada telapak kaki akan
membuat kaki mengangkat dan selanjutnya diturunkan. Aksi kaki ini sering muncul secara
bergantian, dan oleh karena mirip dengan gerakan berjalan yang masih pemula.
Refleks ini sering disebut juga dengan refleks berjalan, namun tidak disertai oleh stabilitas atau
gerakan lengan yang terjadi jika berjalan secara sadar. Jadi, pada tahapan
ini anak sudah dapat melakukan gerak refleks berjalan kaki seperti yang tampak pada gambar
di bawah ini.
Prosedur Pemeriksaan :
o Memposisikan bayi tegak dengan kaki menyentuh lantai dan jaga keseimbangan bayi
Respons
o Normalnya bayi akan mengankat kakinya dan kemudian menurunkan kembali (seperti berjalan)
REFLEK PLANTAR BABINSKI
Alat yang digunakan :
o Hammer refleks
Pemeriksaan
o Gunakan ujung hammer untuk menggores secara cepat kaki bayi dari arah lateral tumit menuju ibu jari
kaki bayi
Respon
o Reflek dikatakan normal jika jari kaki fleksi
o Refleks dikatakan abnormal jika jari kaki ekstensi atai meregang, menandakan adanya kelainan. Maka
refleks babinski dinyatakan positif, hal ini mengindikasikan adanya lesi pada syaraf motorik bagian
atas yang mempengaruhi ekstremitas bawah
REFLEK CRAWLING
Prosedur Pemeriksaan :
o Memposisikan bayi tidur posisi telungkup
Respons
o Normalnya bayi akan membentuk posisi seperti merangkak karena saat di dalam rahim kakinya
tertekuk ke arah tubuhnya
REFLEK BLINKING
Alat yang digunakan
o Penlight atau senter
Prosedur Pemeriksaan :
o Dengan cara memberikan stimulus berupa sinar atau hembusan angin ke mata bayi
Respons
o Normalnya mata bayi akan menutup atau bayi akan mengejapkan matanya
REFLEK ROOTING
Prosedur Pemeriksaan :
o Memberikan stimulasi berupa sentukan di pipi bayi
Respons
o Normalnya kepala bayi akan memutar mengikuti arah datangnya stimulasi dan kemudian membuka
mulutnya.
o Refleks ini terus berlangsung selama bayi menyusu
REFLEK EXTRUSION
Prosedur Pemeriksaan :
o Memberikan stimulus berupa sentukan atau tekanan pada lidah bayi
Respons
o Normalnya bayi akan berusaha mendorong lidah keluar