Normal
1. Pemeriksaan Tahap Awal
Pemeriksaan tahap awal dilakukan segera setelah bayi dilahirkan. Umumnya saat bayi berada
di ruang bersalin. Pemeriksaan ini meliputi:
Penilaian APGAR ini dilakukan secara berulang-ulang, pada 5 menit pertama bayi dilahirkan,
10 menit, 15 menit, 20 menit dan 24 menit. Apabila bayi memperoleh total keseluruhan nilai
APGAR 10, maka bayi dinyatakan sehat. Sebaliknya jika nilai APGAR dibawah 5 berarti
bayi membutuhkan perawatan intensif.
Nilai APGAR 1 : kulit bayi kemerahan dengan tangan dan kaki berwarna biru
Pernafasan (Respiration)
Nilai APGAR 0 : tidak ada nafas
B. Pemeriksaan Anamnesa
Pemeriksaan ini meliputi pengumpulan data-data yang berkaitan dengan kondisi bayi.
Nantinya data tersebut dijadihan bahan dasar untuk penentuanya adanya kelainan kongenital
atau tidak. Ibu akan ditanya beberapa hal meliputih riwayat kehamilan dan keluarga. Serta
bagaimana pola hidup selama mengandung.
Riwayat kehamilan : apakah ada penyakit yang diidap, bagaimana kondisi psikis dan fisik
ibu, obat-obatan yang pernah dikonsumsi, dan sebagainya
Riwayat persalinan : bagaimana proses persalinan, adakah trauma dan gangguan selama
persalinan, tanggal lahir dan jam persalinan, dsb.
Faktor genetik : meliputi riwayat penyakit pada keluarga
M. Pemeriksaan Syaraf
Untuk memeriksa fungsi kerja syaraf bayi biasanya dokter melakukan pengujian gerak
refleks, yang meliputi:
Refleks menghisap: meletakkan benda di dekat mulut bayi, dan seharusnya bayi
menghisapnya
Refleks moro : bayi dikejutkan, maka seharusnya posisi kaki dan tangan telentang, kepala
mendongak ke belakang dan jari-jari menggengam
Refleks Mencucur: menyentuh salah satu sisi mulut bayi, maka seharusnya kepala bayi
menoleh ke arah tersebut
P. Pemeriksaan Ekstremitas
Pemeriksaan ini meliputi tulang gerak bagian atas (ekstremitas atas-lengan tangan) dan
bagian bawah (ekstremitas bawah – kaki).
Ekstremitas atas: pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sendi bahu, siku,
tangan, dan jari. Dokter juga melihat strukturnya, bagaimana reflek genggam tangan, jumlah
jari, panjang kuku dan sebagainya.
Ekstremitas bawah: pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari paha, lutut,
tungkai, pergelangan kaki, tumit hingga jari-jari kaki. Dokter akan melihat kelengkapan jari,
menguji reflek, dan adakah kelainan bentuk pada tulang atau sendi.
Apabila tidak ditemukan adanya kelaianan maka bayi akan segera diperbolehkan pulang,
kira-kira hanya sekitar 1-2 hari. Sedangkan jika bayi didiagnosis mengidap kelainan tertentu,
biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan tahap lanjut untuk si bayi. Dengan demikian,
bayi perlu dirawat lebih lama lagi.