Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN SYOK

ANAFILAKSIS

No. Dokumen : 445/135/SPO/Tgll


I/2016
dr. Made Sukmawati, Sp.A
No. Revisi :
SPO
Tanggal terbit :

Halaman : 1/3

TTD Ka FKTP

Klinik Pratama
SOS Gatotkaca

1. Pengertian Penatalaksanaan syok anafilaksis adalah tindakan untuk mengatasi syok anafilaksis

Syok anafilaksis adalah salah satu manifestasi reaksi antara antibodi dan allergennya
yang menimbulkan penyakit alergi yang berat dengan tanda-tanda kolaps vaskuler

2.Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan tindakan pertolongan pertama untuk
pasien dengan syok anafilaksis

3. Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/095/tgll I/2016 tentang


Penanganan Pasien Gawat Darurat

4. Referensi 1. Agus Purwadianto. Kedaruratan Medik. Karisma. Jakarta. 2009

2. Michael Eliastam. Buku saku Penuntun Kedaruratan Medis. EGC. 2005

5. Prosedur Alat/bahan :

 APD
 Oksigen
 Adrenalin
 Spuit 1 cc dan 3 cc

6.Langkah-langkah 1. Petugas membaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari kepala.
2. Petugas memberikan oksigen dengan kecepatan aliran 2-4 liter/menit.
3. Petugas memberikan injeksi adrenalin 1 : 1000 sebanyak 0,25 – 0, 4 ml
sc/ im.
4. Petugas memberikan injeksi dexametasone 50 mg iv/im.
5. Petugas memberikan injeksi Diphenhydramin 1-2 mg/kgBB im.
6. Petugas memeriksa ulang tekanan darah setelah 10 – 15 menit kemudian.
7. Jika tekanan darah systole > 90 mmHg, petugas mengobservasi pasien.
8. Jiuka tekanan darah < 90 mmHg, petugas mengulangi injeksi adrenalin/
epinefrin 0, 25 – 0,4 ml sc/im.
9. Petugas memeriksa kembali tekanan darah setelah 10-15 menit kemudian.
10. Jika tekanan darah systole > 90 mm/Hg .petugas mengobserpasi pasien.
11. Jika tekanan darah systole < 90 mm/Hg. Petugas merujuk pasien ke RS.
12. Petugas mencatat dalam rekam medis.
5. Bagan Alir Baringkan pasien dg kaki
pasien
lebih tinggi dari kepala

Oksigen 2 – 4 liter/menit

Injeksi dexametasone 50 Injeksi adrenalin 1 : 1000 0,25


mg iv/im – 0,4 ml secara sc/im

Injeksi diphenhydramin 1- Periksa tekanan darah 10 –


2 mg /kgBB im 15 menit kemudian

ya
Tekanan systole Observasi
> 90 mmHg ? pasien

tdk

Periksa tekanan darah Ulangi injeksi adrenalin 0,25


10-15 mnt kemudian – 0,4 ml sc/im

Tekanan tdk
systole >90 Rujukan ke RS
mmHg ?

ya
Catat pada
TDK
Observasi pasien RM

6. Hal-hal yang Pastikan kondisi pasien stabil sebelum dilakukan rujukan.


perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait  UGD
 Poli Gigi
 Poli Umum
 Poli KIA/KB
 Poli Imunisasi
 Puskesmas Pembantu
8. Dokumen  Rekam Medis
terkait  Formulir informed consent
 Formulir penolakan tindakan
9. Rekam historis
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai