4 tipe organisasi bisnis internasional :

1. Perusahaan internasional : perusahaan domestik yang menggunakan kesanggupan yang

mereka miliki untuk pindah pada pasar luar negeri.
2. Multinational corporation (MNC) : perusahaan dengan unit nisnis independen pada
beberapa negara
3. Perusahaan global : perusahaan yang terintegrasi di seluruh dunia melalui kantor yang
terpusat.
4. Perusahaan transnasional : perusahaan yang berusaha menyeimbangkan respon lokal dan
global melalui jaringan unit operasi khusus.

Bagaimana cara ke 4 tipe tersebut masuk dalam operasi inernasional :

Global ( berada di tingkat high efisiensi global ) : Pandangan dunia sebagai pasar tunggal; operasi
dikendalikan secara terpusat dari kantor perusahaan. efisiensi global
Transnasional (berada di tingkat high efisiensi global dan di local responsiveness berada ditingkat
high ) : Fasilitas khusus memungkinkan mekanisme responsif lokal yang kompleks menyediakan
integrasi global.
Internasional ( berada di tingkat low efisiensi globab dan di local responsiveness berada ditingkat
low juga) : Menggunakan kemampuan yang ada untuk berekspansi ke pasar luar negeri.
Multinasional ( berada di tingkat low efisiensi global sedang di loval responsiveness berada di tingkat
high ) : Beberapa anak perusahaan beroperasi sebagai unit bisnis yang berdiri sendiri di beberapa
negara.

3 lebel hirariki strategi organisasi :

1. Corporate strategy (bisnis macam apa yang akan dipakai dalam perusahaan) =
2. Bussiness strategy ( bagaimana perusahaan berkompetensi pada bisnis tersebut) =
digunakan untuk mencapai tujuan dari setiap unit bisnis seperti unit bisnis layanan, produk,
divisi ataupun anak perusahaan.
3. Functional strategy ( bagaimana fungsional berkontribusi pada keunggulan kompetitif dari
bisnis ) = untuk memaksimalkan produktivitas sumber daya yang dimiliki melalui penetapan tujuan
dan rencana-rencana tindakan fungsional yang dapat mengarahkan kegiatan dan perilaku orang
sehingga dapat mendukung pencapaian strategi yang lebih besar.

3 dasar strategi manufaktur :

1. Produksi berbiaya rendah = menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama
dalam segala aspek).
2. Diferensiasi = mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri
dalam pasar yang jadi sasarannya.
3. Fokus pada diferensiasi atau biaya rendah = digunakan untuk membangun keunggulan
bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit.