Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pamela Dewandaru

NIM : 17311044

KORUPSI
Korupsi sudah berlangsung sangat lama, sejak zaman Mesir Kuno, Babilonia, Roma
sampai abad pertengahan dan sampai sekarang. Korupsi di Indonesia berkembang secara
sistematis. Dikalangan pejabat korupsi adalah pelanggaran hokum yang sudah menjadi kebiasaan
dan normal untuk dilakukan. Para koruptor sesungguhnya tidak tahu malu untuk melakukan
tindakan yang merugikan bagi Negara. Penyebab korupsi sebenarnya ada banyak hal tetapi
setidaknya disini ada 8 penyebab korupsi yang sering terjadi di Indonesia.

System administrasi Negara yang keliru. Selama beberapa decade pembangunan hanya
berfokus pada bidang ekonomi. Semua hal yang diimpor dari luar negeri adalah salah satu
penyebab korupsi.

Kompensasi pegawai negeri rendah. Apalagi Negara yang baru merdeka tidak punya
cukup uang untuk membayar kompensasi lebih tinggi kepada karyawannya, sehingga 90% PNS
melakukan korupsi untuk memperoleh kompensasi yang tinggi.

Para pejabat yang sangat rakus. Dimana dengan hal ini pejabat menyalahgunakan
wewenang dan jabatannya untuk menjadi kaya raya secara instan demi gaya hidup yang mewah
terpandang dan untuk mencari popularitas semata.

Penegakan hukum yang tidak berjalan dengan baik. Segala sesuatu yang terlibat dalam
penegakkan hukum diukur dengan uang. Seperti halnya pejabat yang melakukan korupsi tidak
menjalankan penegakkan hukum secara baik dikarenakan telah melakukan suap-menyuap antara
koruptor dengan aparat penegak hukum.

Hukuman yang sangat ringan terhadap koruptor. Hukuman ini bisa dibayar menggunakan
materi dan mendapatkan perilaku yang tidak adil dengan yang tidak memiliki materi walaupun
masalahnya lebih ringan dibandingkan dengan korupsi yang nantinya bersifat sangat ringan dan
tidak menimbulkan efek jera pada koruptor.

Pengawasan yang tidak efektif. Suatu pengendalian internal yang tidak lagi bekerja
dengan baik, sehingga memudahkan koruptor untuk melakukan tindakan korupsi sehingga tidak
terdeteksi sebelumnya.
Tidak adanya pemimpian yang teladan yang mencontohkan warganya untuk berpola
hidup yang sederhana dengan dukungan moral yang bisa mengoptimalkan keadaan ekonomi
Negara, sehingga Negara ini menjadi rusak.

Korupsi di Indonesia tidak hanya berpusat pada pejabat Negara, tetapi sudah meluas ke
masyarakat. Seperti halnya dengan kepala desa yang memakan uang desa untuk kepentingan
pribadi. Pembuatan SIM, KTP dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pejabat politik
yang tidak sesuai aturan yang berlaku.

Korupsi adalah produk dari sikap hidup sau kelompok massyarakat yang memakai uang
sebagai standart kebenaran dan sebagai kekuasaan mutlak. Korupsi sangat sulit untuk
dihilangkan bahkan kiranya sudah menjadi kehidupan sehari-hari bagi pejabat yang tidak
mempunyai tanggung jawab yang dikarenakan korupsi ini sudah seperti parasit didalam
kepemerintahan yang merusak struktur pemerintahan dan menjadi penghambat utama terhadap
jalannya pemerintahan dan pembangunan yang mestinya harus dijalankan tepat waktu.
Akibatnya ketidakstabilan dan pemborosan sumber dana dari rakyat yang dipakai koruptor untuk
kepentingan pribadi. Dan sangat sulit mendeteksinya dengan dasar-dasar hukum yang pasti.

Untuk melawan korupsi ada berbagai cara untuk melawannya yaitu dengan cara:

 Menjabat sebagai pemerintahan yang harus dilandasi dengan iman dan taqwa
yang kokoh, sehingga kalau ingin melakukan korupsi kita akan selalu mengingat
Allah Yang Maha Mengetahui Segalanya dan mampu memahai akibat setelah
melakukan korupsi dan memikirkannya dengan sungguh-sungguh.
 Sikap dan niat untuk menjahui korupsi ditanamkan sejak dini
 Dan disarankan pemerintah harus lebih menghargai rakyat yang berada dibawah
dan mempunyai jiwa tanggung jawab yang tinggi.

Sumber : http://www.kuliahbahasainggris.com/pengertian-dan-contoh-hortatory-
exposition-tentang-korupsi-beserta-artinya/

Anda mungkin juga menyukai