Anda di halaman 1dari 4

DASAR TEORI

PEMBUATAN ETIL ASETAT

Menurut Sastrohamidjojo Etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus

CH3CH2OC(O)CH3. Senyawa ini merupakanester dari etanol dan asam asetat. Senyawa ini

berwujud cairan tak berwarna, memiliki aromakhas. Senyawa ini sering disingkat EtOAc,

dengan Et mewakili gugus etil dan OAc mewakiliasetat. Etil asetat diproduksi dalam skala

besar sebagai pelarut.Etil asetat adalah pelarut polar menengah yang volatil (mudah

menguap), tidak beracun, dantidak higroskopis. (Sastrohamidjojo , 2011)

Etil asetat merupakan penerima ikatan hidrogen yang lemah, dan bukan suatudonor

ikatan hidrogen karena tidak adanya proton yang bersifat asam (yaitu hidrogen yangterikat

pada atom elektronegatif seperti flor, oksigen, dan nitrogen. (Azura, 2015) Etil asetat dapat

melarutkanair hingga 3%, dan larut dalam air hingga kelarutan 8% pada suhu kamar.

Kelarutannyameningkat pada suhu yang lebih tinggi. Namun demikian, senyawa ini tidak

stabil dalam airyang mengandung basa atau asam.Etil asetat disintesis melalui reaksi

esterifikasi Fischer dari asam asetat dan etanol, biasanyadisertai katalis asam seperti asam

sulfat.

Ester diturunkan dari asam karboksilat. Sebuah asam karboksilat mengandung gugus-

COOH, dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini digantikan oleh sebuah

gugushidrokarbon dari beberapa jenis. (Wardhan, 2012) Disini kita hanya akan melihat

kasus-kasus dimanahidrogen pada gugus -COOH digantikan oleh sebuah gugus alkil,

meskipun tidak jauh beda jika diganti dengan sebuah gugus aril (yang berdasarkan pada
sebuah cincin benzen). (Clark,2008)Suatu ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang

menggandung gugus

–CO2Rdengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Suatu ester dapat dibentuk

dengan reaksilangsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol, yang disebut reaksi

esterifikasi.Esterifikasi berkataliskan asam dan merupakan reaksi yang reversibel (Clark,

2008)Reaksi esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dengan reaksi langsungantara

suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol (Fessenden, 2008).

Laju esterifikasi suatu asam karboksilat bergantung pada halangan sterik dalamalkohol dan

asam karboksilatnya. Kuat asam dari asam karboksilat hanya memainkanperanan kecil dalam

laju pembentukkan ester (Fessenden, 2008).Secara umum reaksi esterifikasi dapat ditulis

sebagai berikut.Refluks, salah satu metode dalam ilmu kimia untuk men-sintesis suatu

senyawa, baikorganik maupun anorganik. Umumnya digunakan untuk mensistesis senyawa-

senyawa yangmuda menguap atau volatile. Pada kondisi ini jika dilakukan pemanasan biasa

maka pelarutakan menguap sebelum reaksi berjalan sampai selesai. (Hart, 2008)

Prinsip dari metode refluks adalah pelarut volatil yang digunakan akan menguappada

suhu tinggi, namun akan didinginkan dengan kondensor sehingga pelarut yang tadinyadalam

bentuk uap akan mengembun pada kondensor dan turun lagi ke dalam wadah reaksisehingga

pelarut akan tetap ada selama reaksi berlangsung. Kondensor yang digunakanadalah

pendingin bola, bukan pendingin Liebig, tujuannya untuk menghalangi uap pelaruttetap ada.

Apabila menggunakan Liebig, kemungkinan senyawa yang akan disintesis tidakada hasilnya,

karena kesemuanya sudah menguap. (Wardhan, 2012)

Distilasi (penyulingan) adalah proses pemisahan komponen dari suatu campuranyang

berupa larutan cair-cair dimana karakteristik dari campuran tersebut adalah mampu-campur

dan mudah menguap. Selain itu komponen-komponen tersebut mempunyaiperbedaan tekanan

uap dan hasil dari pemisahannya menjadi komponen-komponennyaatau kelompok-kelompok


komponen. Karena adanya perbedaan tekanan uap, maka dapatdikatakan pula proses

penyulingan merupakan proses pemisahan komponen-komponennyaberdasarkan perbedaan

titik didihnya. (Suryawanshi, 2014)

Hasilsulingan sebenarnya merupakan azeotron–tiga (uatu campuran yang tetap

mendidih padasuhu tetap) mendidih pada suhu 70oC dan terdiri atas 83% etil asetat, 8%

etanol dan air 9%.Kedua komponen yang disebut terakhir mudah diambil dengan proses

ekstraksi, danetanolnya didaur kembali untuk pengesteran lebih lanjut (Fessenden, 2008)

DAFTAR PUSTAKA
Azura, S L. Reni S. Dan Iriany. 2015. Pembuatan Etil Asetat dari Hasil Hidrolisis, Fermentasi
dan Esterifikasi Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca L). Jurnal Teknik Kmia USU. 4(1).

Clark, J. 2008. Pembuatan Easter. Penerbit USU. Medan.

Suryawanshi, M. A., Shinde N. H dan Nagotkar R. V. 2014. Kinetic Study Of Esterification


Reaction For The Synthesis Of Butyl Acetate. International Journal Of Advanced Research in
Science, Engineering and Technoliogy. 1 (1).

Wardhan, L K dan Nanik S. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstra Etil Asetat Daun
Binahong (Anredera Scandens L) Terhadap Shigela Flexneri beserta profil kromotografi
Lapis Tipis. Jurnal ilmiah kefarmasian. 2(1)

Fessenden. 2008 .Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1.Jakarta: Erlangga


Hart, H. 2008.Kimia Organik . Jakarta: Erlangga

Sastrohamidjojo, Hardjono, 2011. Kimia Organik Dasar, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai

  • Presentation Sigit
    Presentation Sigit
    Dokumen7 halaman
    Presentation Sigit
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Uji Iritasi Primer Analisis Hasil
    Uji Iritasi Primer Analisis Hasil
    Dokumen2 halaman
    Uji Iritasi Primer Analisis Hasil
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Kempa Kering
    Kempa Kering
    Dokumen8 halaman
    Kempa Kering
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Annisa Nur Fitriani
    Annisa Nur Fitriani
    Dokumen6 halaman
    Annisa Nur Fitriani
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori 2
    Dasar Teori 2
    Dokumen9 halaman
    Dasar Teori 2
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Dibenzotone
    Jurnal Dibenzotone
    Dokumen26 halaman
    Jurnal Dibenzotone
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Dokumen10 halaman
    Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Argentometri
    Dasar Teori Argentometri
    Dokumen6 halaman
    Dasar Teori Argentometri
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Daun Teh
    Dasar Teori Daun Teh
    Dokumen2 halaman
    Dasar Teori Daun Teh
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • XX
    XX
    Dokumen12 halaman
    XX
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Idiometri
    Dasar Teori Idiometri
    Dokumen6 halaman
    Dasar Teori Idiometri
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Fenolik Fix 2
    Dasar Teori Fenolik Fix 2
    Dokumen6 halaman
    Dasar Teori Fenolik Fix 2
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Fenolik Fix 2
    Dasar Teori Fenolik Fix 2
    Dokumen6 halaman
    Dasar Teori Fenolik Fix 2
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat