Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN


APOTEK TAMANAN FARMA
KROBOKAN RT 05 TAMANAN BANGUNTAPAN BANTUL
 
 
 
 
 
 
 
Disusun Oleh :
Sigit Prayogo
1401069
 
PROGRAM KEAHLIAN FARMASI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
INSAN MULIA
YOGYAKARTA
2016
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah
tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh
lulus dan telah mengucapkan sumpah
Apoteker.
jabatan Apoteker, mereka yang berdasarkan
Tenaga Kefarmasian adalah tenaga yang peraturan perundang­-undangan yang
melakukan Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri
berlaku dan berhak melakukan pekerjaan
atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian
kefarmasian di Indonesia sebagai Apoteker
Tugas dan Fungsi Apotek
Persyaratan Apotek
 Sebagai tempat pengabdian profesi seorang
 Menurut Keputusan Menteri Kesehatan
apoteker yang telah mengucapkan sumpah
Republik Indonesia No.
jabatan.
1332/MENKES/SK/X/2002 adalah
 Apotek berfungsi sebagai sarana pelayanan
Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan
yang dapat dilakukan pekerjaan kefarmasian
dalam pendirian sebuah apotek adalah
berupa peracikan, pengubahan benuk,
 Tempat
pencampuran dan penyerahan obat.
 Apotek berfungsi sebagai sarana penyalur  Bangunan
perbekalan farmasi yang harus menyebarkan  Perlengkapan apotek
obat yang diperlukan masyarakat secara meluas
dan merata.
Sejarah Apotek Tamanan Farma
Apotek tamanan di dirikan tanggal 7 oktober 2013 ide pendirian apotek tamanan farma berawal dari
pemetaan fasilitas kesehatan peraturan bupati yang mengatur bahwa pada satu desa atau kabupaten
hanya boleh ada beberapa apotek. Di satu desa hanya boleh ada satu karena tamanan belum ada apotek
dari situlah di dirikan Apotek Tamanan Farma .
Struktur Organisasi Apotek Tamanan Farma
 Apoteker ( APA )
 Apoteker Pendamping ( APING )
 Asisten Apoteker ( AA )
Pengolahan obat Apotek Tamanan Farma
 perencanaan
 pengadaan
 Konsinyasi
 Stock opname
Penyimpanan dan pencatatan obat
 Pencatatan obat
 penyimpanan obat psikotropika
Pengelolahan Resep Apotek Tamanan Farma
Penyimpanan resep di Apotek Tamanan Farma;
Administrasi pembukuan di Apotek Tanaman Farma
Buku kas
Buku pembelian barang
Buku register resep
Buku defecta dan surat pemesanan barang
Buku inkaso
Buku register OWA
Buku piutang
Buku register OTC
Buku pendapatan
Buku cek kesehatan
Perpajakan
Pajak adalah iuran wajib yang di pungut oleh penguasa dalam hal ini adalam pemerintah
berdasarkan atas norma-norma hukum yang berlaku.
Penjualan obat atau barang di apotek Tanaman Farma menggunakan system :
 FIFO (first in first out) yaitu
 FEFO(first expire first out) yaitu
Penyimpanan
Suatu kegiatan penyimpanan dan memelihara obat dengan cara menempatkan obat-obatan yang
di terima pada tempat yang di nilai aman dari pencurian dan terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia
 Tujuan penyimpanan obat :
 Pertimbangan dalam menentukan tata ruang yaitu :
 Penyimpanan barang di apotek :
Kesimpulan
Dari kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang dilaksanakan di Apotek
Tamanan Farma aselama dua bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Apotek Tamanan Farma merupakan suatu apotek dimana yang bertindak
sebagai pemilik sarana apotek adalah sustu badan hukum (CV) dengan
pengelolah apotak yang diserahkan seutuhnya kepada Apoter, sehinga seluruh
aspek kegiatan dapat dijalankan dengan idealisme profesi sesuai ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Apotek Tamanan Farma telah memiliki sistem menajerial yang baik mencakup
bidang pengadaan barang, penyimpanan, tertip administrasi, keuangan dan
manajemen SDM yang terencana
Pengelolaan Apotek Tamanan Farma yang meliputi pengelolaan obat,
pengelolaan resep, dan psikotropika, administratif, dan sumber daya manusia
telah berjalan baik dan lancar.
ApotekTamanan Farma telah memiliki kelengkapan obat dan fasilitas apotek
yang memadai untuk menunjang pelayanan kesehatan.
Apotek Tamanan Farma melakukan perencanaan dan pengadaan barang
berdasarkan metode konsumsi yang berdasarkan peredaran obat di apotek yaitu
fast moving dan slow moving
Saran
Saran untuk Apotek Tamanan Farma
Perlu diadakan peningkatan pelayanan obat kepada masyarakat dalam pelayanan
mengenai informasi obat.
Meningkatkan ketersediaan perbekalan farmasi yang ada.
Meningkatkan kebersihan dan kerapian tempat.
Apoteker yang bertugas di harapkan dapat lebih berinteraksi dengan pasien
sehingga peran apoteker bisa di rasakansecara langsung oleh pasien
Melakukan sistem administrasi yang berbasis komputerisasi secara menyeluluh
untuk mendukung berjalannya apotek karena dapat memudahkan dan
mempercepat administrasi
Saran untuk Sekolah
Diharapkan kepada pembimbing sekolah untuk lebih sering memantau
perkembangan siswa-siswi selama melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan).
Sebaiknya dalam pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) pembimbing bisa
membantu kesulitan siswa-siswi dalam melaksankan tugas-tugas yang tidak bisa
dikerjakan oleh siswa-siswi
Sebaiknya perbekalan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan PKL (Praktek
Kerja Lapangan) lebih diperbanyak dan diperluas sehingga siswa dan siswi dapat
lebih mantap lagi dalam melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan).

Anda mungkin juga menyukai