Anda di halaman 1dari 4

DASAR TEORI

UJI TOKSISITAS AKUT

Uji toksisitas adalah suatu uji untuk mendeteksi efek toksik suatu zat pada sistem

biologi dan untuk memperoleh data dosis-respon yang khas dari sediaan uji. Hasil uji

toksisitas tidak dapat digunakan secara mutlak untuk membuktikan keamanan suatu

bahan/sediaan pada manusia, namun dapat memberikan petunjuk adanya toksisitas relatif dan

membantu identifikasi efek toksik bila terjadi pemaparan pada manusia (Anonima, 2014).

Tujuan akhir dari uji toksisitas ini berkaitan dengan nilai keamanan suatu zat kimia

dalam penggunaannya pada manusia, dan idealnya data yang dikumpulkan seharusnya

berasal juga dari manusia itu sendiri. Tetapi, karena hambatan tidak memungkinkan

perlakuan langsung pada manusia, maka uji toksikologi dilakukan pada binatang, hewan sel

tunggal dan sel kultur (Anonima, 2000).

Pengujian toksisitas biasanya dibagi menjadi tiga kategori (Lu, 2006):

1. Uji Toksisitas Akut

Uji yang dilakukan dengan memberikan zat kimia yang sedang diuji sebanyak

satu kali, dalam jangka waktu 24 jam.

2. Uji Toksisitas Jangka Pendek (Subakut)

Uji yang dilakukan dengan memberikan bahan tersebut berulang-ulang, biasanya

setiap hari atau lima kali seminggu selama jangka waktu kurang lebih 10% dari

masa hidup hewan.

3. Uji Toksisitas Jangka Panjang (Kronik)


Uji yang dilakukan dengan memberikan zat kimia secara berulang-ulang selama

masa hidup hewan percobaan.

Toksisitas akut adalah efek berbahaya yang terjadi segera setelah terpapar dosis tunggal

atau berulang dalam waktu 24 jam (Priyanto, 2009). Sedangkan uji toksisitas akut itu adalah

suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul dalam waktu singkat setelah

pemberian sediaan uji yang diberikan dalam dosis tunggal dalam waktu 24 jam (Anonima,

2014).

Prinsip uji ini adalah pemberiaan sediaan uji dalam beberapa tingkatan dosis yang

diberikan pada beberapa kelompok hewan uji dengan satu dosis perkelompok (Anonima,

2014). Uji toksisitas akut ini dirancang untuk menetukan efek yang terjadi dalam periode

waktu yang singkat setelah pemberian dosis uji (Timbrell, 2002).

Penelitian toksisitas akut ini bertujuan mengidentifikasi bahan kimia yang toksik dan

memperoleh informasi tentang bahaya terhadap manusia bila terpajan. Uji toksisitas akut

digunakan untuk menetapkan nilai median Lethal Dose (LD50) dari suatu toksikan. LD50

bahan obat mutlak harus ditentukan karena nilai ini digunakan dalam penilaian resiko

manfaat dan daya racun yang dinyatakan sebagai indeks terapi obat. Dimana makin besar

indeks terapi, maka makin aman obat tersebut digunakan (Soemardji et al, 2002).

Tujuan dilakukannya uji toksisitas akut sebenarnya bukan hanya untuk menentukan

dosis letal 50%, mengetahui mekanisme kerja dan target organ dari toksik yang diuji, tetapi

juga untuk (Priyanto, 2009) :

a. Menentukan range dosis (interval dosis) untuk uji berikutnya (uji farmakologi,

toksisitas subakut, subkonis dan toksisitas jangka panjang).

b. Untuk mengklasifikasi zat uji, apakah masuk kategori praktis tidak toksik, supertoksik

atau yang lain.

c. Mengindentifikasi kemungkinan target organ atau sistem fisiologi yang dipengaruhi.


d. Mengetahui hubungan anatara dosis dengan timbulnya efek seperti perubahan prilaku,

koma, dan kematian.

e. Mengetahui gejala-gejala toksisitas akut sehingga bermanfaat untuk membantu

diagnosis adanya kasus keracunan.

f. Untuk memenuhi persyaratan regulasi, jika zat uji akan dikembangkan menjadi obat.

g. Mengetahui pengaruh umur, jenis kelamin, cara pemberian dan faktor lingkungan

terhadap toksisitas suatu zat.

h. Mengetahui variasi respon antar spesies dan antar strain (hewan, mikroba), serta

memberikan informasi tentang reaktivitas suatu populasi hewan.

Lethal Dose 50 adalah suatu besaran yang diturunkan secara statistik, guna menyatakan

dosis tunggal suatu senyawa yang diperkirakan menyebabkan kematian atau menimbulkan

efek toksik yang berarti pada 50% hewan percobaan setelah perlakuan (Hodgson, 2000).

Biasanya, makin kecil nilai LD50 maka semakin toksik senyawa tersebut. Demikian juga

sebaliknya, semakin besar nilai LD50 maka semakin rendah toksisitasnya. Potensi toksisitas

akut senyawa pada hewan percobaan dibagi menajadi beberapa kelas, adalah sebagai berikut

(Priyanto, 2009) :

Tabel 1. Klasifikasi Zat Berdasarkan Nilai LD50 nya

No Kategori Nilai LD50


1 Supertoksik < 5 mg/kg BB
2 Amat sangat toksik 5 – 50 mg mg/kg BB
3 Sangat toksik 50 – 500 mg/kg BB
4 Toksik sedang 0,5 – 5 g/kg BB
5 Toksik ringan 5 – 15 g/kg BB
6 Praktis tidak toksik >15 g/kg BB
DAFTAR PUSTAKA

Anonima, 2000,Departemen Pelaksanan Uji Klinik Obat Tradisional,Direktorat Jendral


POM Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Jakarta.

Anonimb, 2000,Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,Cetakan 1, Departemen


Kesehatan RI, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Anonima, 2014, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
No. 7 Tahun 2014 : Pedoman Uji Toksisitas Nonklonik Secara In Vivo.diakses 10
desember 2019.

Anonimb, 2014, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
No. 13 Tahun 2014 : Pedoman Uji Klinik Obat Herbal,_diakses 10 desember 2019.

Hodgson, E., Levi P.E., 2000, A Textbook of Modren Toxicology, Mc Graw-Hill Higher
Education, Singapore.

Lu, F.C., 2006,Toksikologi Dasar (Asas Organ Sasaran dan Penilaian Resiko), Edisi II,
Penerjemah: E.Nugroho, Z.S. Bustaminan Z., Parmansjah, Universitas Indonesia,
Jakarta.

Priyanto, 2009, Toksikologi : Mekanisme, Terapi Antidotum dan Penilaian Resiko, Leskonfi,
Depok.

Soemardji, A. A., 2002, “Toksisitas Akut dan Penentuan LD50 Oral dan Ekstrak Air Daun
Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F) pada mencit Swiis Webster”, Jurnal
Matematika dan Sains. Vol 7(2), 57-62.

Timbrell, J. A., 2002, Introduction to Toxicology Ed. 3, Taylor & Francis, London.

Wardana, R.P.V., 2014, “Uji Toksisitas Antidiabetes Ekstrak dan Fraksi Akar dan Batang
Sekunyit (Fibraurea tinctoria Lour) secara in vitro melalui inhibisi enzim-
Glukokidasea”, Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau.

Schmitz, Gery., 2003, Farmakologi dan Toksikologi : Edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai

  • Uji Iritasi Primer Analisis Hasil
    Uji Iritasi Primer Analisis Hasil
    Dokumen2 halaman
    Uji Iritasi Primer Analisis Hasil
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Annisa Nur Fitriani
    Annisa Nur Fitriani
    Dokumen6 halaman
    Annisa Nur Fitriani
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Annisa Nur Fitriani
    Annisa Nur Fitriani
    Dokumen6 halaman
    Annisa Nur Fitriani
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Presentation Sigit
    Presentation Sigit
    Dokumen7 halaman
    Presentation Sigit
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Nurlia Farida (20140520138)
    Nurlia Farida (20140520138)
    Dokumen6 halaman
    Nurlia Farida (20140520138)
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Makalah Biokimia
    Makalah Biokimia
    Dokumen11 halaman
    Makalah Biokimia
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Kempa Kering
    Kempa Kering
    Dokumen8 halaman
    Kempa Kering
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Translite Tugas Bu Nadia-WPS Office
    Translite Tugas Bu Nadia-WPS Office
    Dokumen12 halaman
    Translite Tugas Bu Nadia-WPS Office
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Tahap 1
    Tahap 1
    Dokumen4 halaman
    Tahap 1
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Phbs Rumah Tangga
    Phbs Rumah Tangga
    Dokumen36 halaman
    Phbs Rumah Tangga
    Kartika S Hasna
    Belum ada peringkat
  • Resume Anfisman 1
    Resume Anfisman 1
    Dokumen5 halaman
    Resume Anfisman 1
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • DP Cream
    DP Cream
    Dokumen2 halaman
    DP Cream
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Dibenzotone
    Jurnal Dibenzotone
    Dokumen26 halaman
    Jurnal Dibenzotone
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Terpenoid Dasar
    Terpenoid Dasar
    Dokumen9 halaman
    Terpenoid Dasar
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • A08 Dis
    A08 Dis
    Dokumen96 halaman
    A08 Dis
    Roolley Abghan
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen12 halaman
    Judul
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • VV
    VV
    Dokumen10 halaman
    VV
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Granulasi Kering
    Dasar Teori Granulasi Kering
    Dokumen4 halaman
    Dasar Teori Granulasi Kering
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Lap Resmi PERCOBAAN II Granulasi Kering
    Lap Resmi PERCOBAAN II Granulasi Kering
    Dokumen8 halaman
    Lap Resmi PERCOBAAN II Granulasi Kering
    dhianrachma
    100% (5)
  • Lap Resmi PERCOBAAN II Granulasi Kering
    Lap Resmi PERCOBAAN II Granulasi Kering
    Dokumen8 halaman
    Lap Resmi PERCOBAAN II Granulasi Kering
    dhianrachma
    100% (5)
  • Memahami Hubungan Agama Dan Kesehatan
    Memahami Hubungan Agama Dan Kesehatan
    Dokumen34 halaman
    Memahami Hubungan Agama Dan Kesehatan
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • VV
    VV
    Dokumen5 halaman
    VV
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Kita
    Kita
    Dokumen22 halaman
    Kita
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Dibenzotone
    Jurnal Dibenzotone
    Dokumen26 halaman
    Jurnal Dibenzotone
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Jbptunikompp GDL Fananyhida 28429 10 Unikom - F I PDF
    Jbptunikompp GDL Fananyhida 28429 10 Unikom - F I PDF
    Dokumen43 halaman
    Jbptunikompp GDL Fananyhida 28429 10 Unikom - F I PDF
    Muhammad Ayub
    Belum ada peringkat
  • XX
    XX
    Dokumen12 halaman
    XX
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Presentation FIX DESA
    Presentation FIX DESA
    Dokumen8 halaman
    Presentation FIX DESA
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Dokumen10 halaman
    Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat
  • Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Dokumen10 halaman
    Nanda 2915028 Meila Candra Prachasiwi
    Graha Ditha Pratilajathi Siswamargana
    Belum ada peringkat