Anda di halaman 1dari 4

Jl. Urip Sumoharjo No.

5 Ciwaringin, Kabupaten Cirebon


Telp. (0231) 341079 – 342297 FAX. (0231) 342112

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT SUMBER WARAS
Nomor : 112.1/SK/Dir-RSSW/XI/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI RS SUMBER WARAS CIREBON
DIREKTUR RS SUMBER WARAS CIREBON,
Menimbang :
a. bahwa dalam upaya pemberian pelayanan Farmasi yang optimal, menjamian
kepentingan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Sumber Waras, maka diperlukan
adanya Kebijakan Pelayanan Farmasi;
b. bahwa untuk memenuhi point a diatas, perlu Kebijakan Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
Sumber Waras ditetapkan dengan Keptutsan Direktur Rumah Sakit Sumber Waras
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009, Tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014, Tentang Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor: 51, Tahun 2009, tentang Pekerjaan
Kefarmasian;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor: 679, Tahun 2003, tentang
Registrasi dan Izin Kerja Asisten Apoteker;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor: 58 Tahun 2014,
tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor: 573 Tahun 2008, tentang
Standar Profesi Asisten Apoteker;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor: 1157 Tahun 2008, tentang
Alat kesehatan yang berfungsi sebagai obat bagi pelayanan program kesehatan
pemerintah;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor: 632, Tahun 2011, tentang
Harga Eceran Tertinggi obat generik tahun 2011;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor: 889,Tahun 2011, tentang
Registrasi, Izin Praktik,dan izin Kerja Tenaga Kefarmasian;

1
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Kebijakan Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Sumber Waras.
Kedua : Kebijakan Pelayanan Kefarmasian di RS Sumber Waras Cirebon
sebagaimanatercantum dalam Lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian
tidak terpisah dari keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dipandang
perlu dikemudian hari akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di Cirebon
Pada tanggal:
RS Sumber Waras Cirebon

dr. Wawat Setiamiharja, MARS


NIK. 0101067704

Tembusan :
Yth. Direktur PT. Sinarya Bersaudara

2
Lampiran : Keputusan Direktur RS. Sumber Waras
Nomor : 112/Dir-RSSW/SK-Sek/XI/2016

A. Pengkajian resep
Setiap resep yang diterima untuk dilayani harus dikaji terlebih dahulu oleh Apoteker dan atau
Tenaga Teknis Kefarmasian yang kompeten yang dapat melakukan konfirmasi dengan dokter
penulis resep bila ditemukan persyaratan resep tidak tepat atau ketidakjelasan tetap dalam
pengawasan Apoteker.
Aspek yang ditelaah dalam pengkajian resep meluputi :
a. Persyaratan administrasi
1. Tanggal Resep
2. Nama Pasien dan No. Rekam Medis
3. Berat Badan
4. Nama Dokter
5. Nama Obat
6. Paraf Dokter
7. Tulisan Dokter Tidak Terbaca
b. Persyaratan farmaseutika
1. Bentuk sediaan
2. Kekuatan sediaan
3. Stabilitas sediaan
4. Dosis dan jumlah obat
5. Waktu dan frekuensi pemberian
6. Cara pemberian
c. Persyaratan klinis
1. Indikasi
2. Waktu penggunaan
3. Duplikasi pengobatan
4. Interaksi obat
5. Data alergi obat pasien
6. Polifarmasi
Kriteria resep yang harus ditelaah di RS. Sumber Waras:
1. Resep untuk anak.
3
2. Resep yang lebih dari lima komponen obat (polifarmasi).
3. Resep racikan.
Penelaahan atau pengkajian ketepatan obat dapat dikecualikan atau tidak mutlak dilakukan
pada :
1. Kondisi / keadaan darurat atau
2. Bila dokter pemesan hadir untuk pemesanan, pemberian dan monitoring pasien (di
kamar bedah dan IGD), atau
3. Dalam tindakan radiologi intervensional, atau
4. Diagnostic imaging dimana obat merupakan bagian dari prosedur
Apabila ditemukan suatu temuan selama telaah resep harus dicatat dan dilakukan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai