RANCANGAN FORMULA

- Drug (Sodium diklofenak) 1 gram

- Glycerin 15 ml
- PEG 3,5 gram
- Aquadest ad 100 ml

ALASAN :

Drug (Sodium diklofenak) 1 gram

Diklofenak adalah OAINS yang digunakan untuk meredakan rasa sakit tingkat ringan hingga
menengah dan inflamasi. Contoh kondisi yang dapat ditangani adalah rheumatoid arthritis,
osteoartritis, penyakit asam urat nyeri punggung , terkilir, serta sakit gigi. Obat ini dibuat
dalam bentuk sediaan gel agar mudah digunakan sehingga membantu pasien yang sulit
menelan obat dan keuntungan dari gel dibandingkan dengan bentuk sediaan topikal lainnya
yaitu memungkinkan pemakaian yang merata dan melekat dengan baik, mudah digunakan,
mudah meresap, dan mudah dibersihkan oleh air.

Glycerin 15 ml

Berfungsi sebagai surfaktan, humektan, pengawet, pemanis , pelembab, plastizer dan

pelumas. Dalam hal ini karena sifat gliserin higroskopis dan melembabkan kulit maka kami
gunakan sebagai eksipien dalam sediaan gel.

PEG 3,5 gram (gelling agent)

PEG termasuk dalam golongan polimer sintesis, stabil, mudah larut dalam air hangat, tidak
berbau, non-korosif, tidak beracun, tidak berwarna, titik lebur tinggi (580oF). PEG ini
digunakan untuk melarutkan obat/zat aktif yang sukar larut dalam air, meningkatkan
distribusi obat dalam tubuh manusia dan BM kurang dari 1000(meningkatkan absorpsi dan
disolusi) sehingga bisa menembus stratum corneum pada kulit dan membawa zat aktif masuk
sehingga obat dapat dialirkan dalam darah (sistemik) sehingga setelah melalui beberapa
tahapan bisa menimbulkan efek.

Aquadest

Hidrogel (pelarut air) umumnya terbentuk oleh molekul polimer hidrofilik yang saling
sambung silang melalui gaya kohesi interaksi ionik, ikatan hidrogen atau interaksi hidrofobik.
Hidrogel mempunyai biokompatibilitas yang tinggi sebab mempunyai tegangan permukaan
yang rendah dengan cairan biologi dan jaringan sehingga meminimalkan kekuatan absorpsi
protein dan adhesi sel; hidrogel menstimulasi sifat hidrodinamik dari gel biological, sel dan
jaringan dengan berbagai cara; bersifat lembut/lunak, elastisitas sehingga meminimalkan
iritasi karena friksi atau mekanik pada jaringan sekitarnya.