INJEKSI PROPOFOL

Nama Anggota :
Emilda 22164923A
Riza Naury H 22164925A
Jevi Maria 22164926A
Afirotul Abidha 22164929A
Adinda Kusuma 22164930A
Ni’matus Sholikha 22164931A
Mila Dwi M 22164932A
Karakteristik fisika & kimia
Propofol, dengan struktur kimia C12H18O, terdiri
dari cincin fenol dengan dua ikatan kompleks isopropil
dengan stabilitas kimiawi yang tinggi dengan biotoksisitas
yang rendah dengan nama kimia 2,6-di-isopropylphenol.
Berat molekul : 178 Da
pH : 6-8.5 dan pKa dalam air adalah 11
Kelarutan : Propofol sangat larut dalam lemak dan
hanya sedikit larut dalam air dan,
dengan demikian, diformulasikan
dalam emulsi minyak dalam air.
Bentuk propofol yang tersedia secara komersial,
- DIPRIVAN
(untuk penggunaan manusia)
- RAPINOVET
(untuk penggunaan hewan), adalah sebuah emulsi minyak-
dalam-air buram yang mengandung lemak dan telur leci
setipis agen pengemulsi (ASTRAZENECA, Wilmington, Del.)
KHASIAT DAN FARMAKOLOGI PROPOFOL
Propofol Lipuro khasiat

Propofol adalah obat yang digunakan dalam proses pembiusan ketika seseorang akan menjalani tindakan pembedahan. Obat ini

berfungsi untuk menenangkan dan menurunkan tingkat kesadaran pasien selama tindakan berlangsung. Propofol berbeda dengan penahan rasa
sakit. Obat ini digunakan untuk menurunkan tingkat kesadaran pasien sebelum melakukan tindakan medis, bukan sebagai penahan rasa sakit.
Propofol bekerja dengan mengganggu sinyal di dalam otak yang merespon rasa sakit dan ingatan selama prosedur berlangsung.

Dosis Propofol Lipuro

Dewasa kurang dari 55 tahun
Anestesi induksi : 40 mg IV setiap 10 detik sampai timbulnya induksi. Dosis total yang dibutuhkan adalah 2-2,5 mg/kg dengan max 250mg

Pemeliharaan anestesi : infus IV : 100 sampai 200 mcg/ kg/ menit. Dosis max 20.000 mcg/ menit. Dosis max 10.00 mcg/menit.

Bius MAC : IV berkelanjutan awal : 100-150 mcg/kg/menit selama 3-5 menit. Atau IV lambat: 0,5 mg/lg lebih dari 3-5 menit.

Dosis Lansia untuk Anestesi

Lansia orang yang lemah, atau pasien ASA III / IV.

Induksi: 20 mg setiap 10 detik sampai onset induksi (1-1,5 mg/kg). Dosis max 200 mg.

Pemeliharaan : 50-100 mcg/ kg/ menit.

Bius MAC : dosis pemeliharaan biasanya 80% dari dosis dewasa biasa.
Dosis untuk anak-anak
3 tahun – 16 tahun

Induksi : 2,5-3,5 mg/ kg selama 20-30 detik.

Pemeliharaan : 125-300 mcg/ kg/ menit.

Efek Samping Propofol Lipuro

Efek samping Propofol Lipuro seperti Pascaoperasi, mual, muntah, Eksitasi neuromuskular, Oftalmoplegia, Ruam, Anfilaksis,

Mekanisme kerja Propofo Lipuro

GABA adalah neurotransmiter penghambat utama dalam susunan saraf pusat. Propofol mengikat GABAA reseptor tetapi juga bisa
memiliki mekanisme lain yang melibatkan berbagai reseptor protein. Efek sedasi dan hipnotik yang ditimbulkan oleh propofol di susunan saraf
pusat muncul di akibatkan oleh interaksi propofol dengan reseptor GABAA. Interaksi akan menyebabkan konduksi klorida transmembran
meningkat dan mengakibatkan hiperpolarisasi membran sel sehingga hantaran saraf tidak terjadi.

Farmakokinetik Propofol Lipuro

Sifat kelarutannya yang tinggi di dalam lemak menyebabkan mula kerja yang cepat dan konsentrasi puncak di otak diperoleh 30
detik dan efek amksimum di peroleh dalam i menit. Propofol dengan cepat di metabolisme di hati melalui konjugasi glukoronidase dan sulfat
untuk menghasilkan senyawa aktif yang larut dalam air, yang diekskresikan oleh ginjal.
Faramakodinamik Propofol Lipuro

Propofol menimbulkan sedasi dan hipnosis pada sistem saraf pusat. Propofol juga menurunkan cerebral metabolic rate untuk

oksigen, aliran darah otak dan tekanan intrakranial. Propofol kurang mengganggu fungsi ginjal tetapi penggunaan jangka panjang dapat
mengakibatkan kerusakan hati.

Interkasi Propofol Lipuro

Propofol Lipuro dapat berinteraksi dengan obat Aminodarone, Amitriptyline, Amobarbital, Amoxapine, Apomorphine,

Hydrocodone, Isocarboxazid, Lorazepam, Phenelzine, dan Scopolamine.

Kontraindikasi Propofol Lipuro

Hipersensitivitas pada Propofol adalah sebuah kontraindikasi. Propofol tidak boleh dikonsumsi anak-anak dibawah umur 16 tahun,

Ginjal atau hati masalah, hamil, kesulitan bernafas, reaksi alergi, kejang, menyusui, penyakit mitokondira dan terapi elektroconvulsive.
 Jenis Ruangan Produksi
Jenis ruangan yang digunakan pada produksi injeksi propofol adalah kelas A (White Area).
Menurut Kemenkes 2016, Kelas A adalah Zona untuk kegiatan yang berisiko tinggi,
misalnya zona pengisian, wadah tutup karet, ampul dan vial terbuka, penyambungan secara aseptis.
Umumnya kondisi ini dicapai dengan memasang unit aliran udara laminar (laminar air flow) di
tempat kerja. Sistem udara laminar hendaklah mengalirkan udara dengan kecepatan merata berkisar
0,36 – 0,54 m/detik (nilai acuan) pada posisi kerja dalam ruang bersih terbuka. Keadaan laminar yang
selalu terjaga hendaklah dibuktikan dan divalidasi. Aliran udara searah berkecepatan lebih rendah
dapat digunakan pada isolator tertutup dan kotak bersarung tangan.

Sumber : [Kemenkes] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Praktikum Teknologi

Sediaan Steril. Jakarta:Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.