Anda di halaman 1dari 21

Induksi Propofol

Oleh: Rumaidhil Abrory S.Ked 07700030 Pembimbing: dr. Bambang Soekotjo M.Sc, Sp. An
SMF ILMU ILMU BEDAH RSUD DR. MOHAMAD SALEH KOTA PROBOLINGGO FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2013

Pendahuluan
Dalam melakukan tindakan anesthesi yang aman dalam suatu operasi salah satu persyaratannya adalah mengetahui khasiat, efek samping, dan cara kerja obat anestesi. Obat anestesi dibagi dalam dua kelompok besar yaitu:

Obat

anestesi umum Obat anestesi regional

Pendahuluan
Selain khasiat, efek samping, dan cara kerja obat, patut di ketahui juga dalam melakukan tindakan anestesi pada suatu operasi adalah:

Persiapan dan penilaian pra anestesi


Persiapan tindakan anestesi Persiapan bedah Premedikasi


19th Century physician administering chloroform

Induksi dan rumatan anestesi Mempertahankan dan pengakhiran anestesi

Pembahasan
INDUKSI PROPOFOL
Induksi adalah usaha membawa / membuat kondisi pasien dari sadar ke stadium pembedahan (stadium III sSkala Guedel). Merupakan tindakaan untuk membuat pasien dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga memungkinkan dimulainya anesthesia dan pembedahan. Ko-induksi adalah setiap tindakan untuk mempermudah kegiatan induksi anestesi. Pemberian obat premedikasi di kamar bedah, beberapa menit sebelum induksi enestesi dapat dikategorikan sebagai ko-induksi.

Pembahasan
Sejarah.
Uji klinik yang pertama kali dilakukan, dilaporkan oleh Kay dan Rolly tahun 1977, memberikan konfirmasi penggunaan propofol sebagai obat induksi anestesi. Propofol tidak larut dalam air dan pada awalnya tersedia dengan nama Cremophor EL (BASF A.G.) Dikarenakan oleh reaksi anafilaktik yang berkaitan dengan Cremophor EL pada formulasi awal propofol, obat ini tersedia dalam bentuk emulsi.

Pembahasan
Struktur Kimia.
Propofol mengandung satu cincin fenol dengan dua ikatan grup isoprofil dengan berat molekul 178 Da. Panjang ikatan alkilfenol ini mempengaruhi potensi, induksi dan karakteristik pemulihan. Propofol tidak larut dalam air, tetapi 1% larutan air (10 mg/ml) dapat digunakan sebagai obat intravena dalam larutan emulsi minyak dalam air yang mengandung 10% minyak kedelai, 2.25% gliserol dan 1.2 % lesitin telur

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Mekanisme Kerja.

Propofol memberikan efek sedatif hipnotik melalui interaksi reseptor GABAA yaitu dengan cara berinteraksi dengan Beta3 dan Beta2 yang merupakan salah satu subunit dari reseptor GABAA untuk menginhibisi stimuli respon nyeri .

Pembahasan
Farmakokinetik.
Clearance propofol dalam tubuh = 1,5-2,2 L / menit. sebagian besar di dalam hati, dan diperkirakan juga bahwa clearance propofol terjadi juga diluar hati yakni di paru-paru. Metabolisme propofol dihati secara cepat, menjadi tidak aktif, yakni berupa sulfate dan asam glukoronik yang larut dalam air yang kemudian sebagian besar diekskresi melalui urine sekitar kurang dari 1 % dalam bentuk yang tidak berubah dan sebagian kecil melalui feces (2%)

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Farmakokinetik.
Waktu paruh distribusi sekitar 2-8 menit, dan waktu paruh eliminasi antara 30-60 menit. Dan untuk induksi anestesi, level tidur yang cukup dalam dicapai propofol dalam 1-2 menit . Kadar puncaknya tercapai dalam 2 menit. Pasien dengan usia lebih dari 60 tahun menunjukkan adanya penurunan clearance propofol di plasma dibanding dengan dewasa muda, sehingga perlu penurunan dosis. Sedang pada anak-anak, clearance propofol lebih cepat dibanding dewasa muda , sehingga membutuhkan dosis yang lebih besar.

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Farmakodinamik
Kardiovaskular Efek terbesar dari propofol terhadap kardiovaskuler adalah adanya penurunan tekanan darah akibat penurunan pada tahanan vaskuler sistemik, kontraktilitas myokardial, dan preload. Faktor pencetus timbulnya hipotensi adalah pemberian dosis besar, kecepatan injeksi, hipovolemik. Respirasi Propofol menyebabkan depresi pernafasan, kejadian apneu pada pasien setelah induksi dengan propofol berki Propofol dapat menyebabkan bronkhodilatasi dan menurunkan insidensi kejadian whezing selama operasi pada penderita asma dan penyakit paru obstruksi menahun sar antara 25%-35%.

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Farmakodinamik
Susunan saraf pusat Propofol menurunkan kebutuhan oksigen metabolisme otak (CMRO2), aliran darah otak (CBF) , dan tekanan intra kranial (ICP), dan dapat digunakan sebagai proteksi serebral. Induksi dengan propofol 2 mg / kg intravena, akan menyebabkan penurunan CBF 51%, mengurangi CMRO2 sebesar 36%, dan penurunan tekanan perfusi otak (CPP) sebesar 25%. Sifat khas dari propofol yang lain adalah sebagai anti emetik dan anti pruritus

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Farmakodinamik
Hati dan Ginjal Propofol tidak berpengaruh terhadap fungsi hati dan ginjal, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya perubahan pada fungsi ensim hati dan konsentrasi kreatinin . Infus propofol yang lama akan menyebabkan air kencing berwarna hijau, dan ini menunjukkan adanya kandungan fenol dalam urine. Pewarnaan urine ini tidak berpengaruh terhadap fungsi ginjal. Tekanan bola mata Propofol akan menurunkan tekanan dalam bola mata (intraoculer pressure), dan kejadian ini terjadi segera setelah induksi anestesi

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Farmakodinamik
Faktor Pembekuan Darah Propofol tidak mempengaruhi pada tes studi koagulasi atau fungsi platelet.

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Indikasi dan penggunaan.
Propofol sesuai bila digunakan untuk induksi maupun pemeliharaan anestesi dan telah disetujui untuk digunakan pada anestesi neurologik dan cardiak. Dosis induksi bervariasi (mulai dari 1,0 sampai 2,5 mg/kg) dan ED95 pada pasien dewasa yang tidak dipremedikasi adalah (2,25 - 2,5 mg/kg). Karakteristik fisiologis yang menjadi penentu dosis induksi adalah umur, massa tubuh dan volume darah sentral. Dosis 1 mg/kg (dengan premedikasi) sampai 1,75 mg/kg (tanpa premedikasi) direkomendasikan untuk induksi anestesi pada pasien lebih tua dari 60 tahun.

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Indikasi dan penggunaan.
Untuk mencegah hipotensi pada pasien dengan penyakit lebih berat atau mereka yang akan menjalani operasi bedah jantung, pemberian loading cairan harus diberikan, dan propofol harus diberikan dalam dosis kecil (10 30 dengan infus) sampai pasien kehilangan kesadaran. ED 95 (2,0 3,0 mg/kg) untuk induksi pada anak meningkat, terutama karena disebabkan perbedaan farmakokinetik.

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Kontraindikasi.
Propofol dikontraindikasikan bagi pasien degnan hipersensitivitas pada obat atau bahan penyusun obat. Propofol injeksi juga dikontraindikasikan bagi pasien yang alergi terhadap telur, produk telur, kedelai atau produk kedelai

Efek Samping.
Antara lain sesak nafas (apnea) dan depresi system kardiovaskular (hipotensi, bradikardi), eksitasi rengan dan tromboflebitis. Setelah siuman timbul mual, muntah dan nyeri kepala.

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Dosis.
Induksi Anestesi Umum Orang dewasa yang sehat kurang dari 55 tahun : 40 mg setiap 10 detik sampai induksi onset (2 hingga 2,5 mg / kg). Diatas 55 tahun, lemah, atau Pasien ASA-PS III atau IV: 20 mg setiap 10 detik sampai induksi awal (1 sampai 1,5 mg / kg). Anestesi jantung: 20 mg setiap 10 detik sampai induksi awal (0,5-1,5 mg / kg). Pasien bedah saraf: 20 mg setiap 10 detik sampai induksi awal (1 sampai 2 mg / kg) Pasien pediatrik - sehat, dari 3 tahun sampai 16 tahun : 2,5-3,5 mg / kg diberikan selama 20-30 detik.

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Pembahasan
Over dosis.
Jika terjadi overdosis, pemberian injeksi harus segera dihentikan karena kemungkinan besar dapat menyebabkan depresi kardiorespiratory. Depresi respiratori harus ditangani dengan ventilasi menggunakan oksigen. Depresi kardiovaskular mungkin memerlukan pengubahan posisi pasien dengan menaikkan kaki pasien, meningkatkan laju aliran infus, dan pemberian obat antikolinergik
Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Kesimpulan

Propofol merupakan cairan emulsi minyak-air yang berwarna putih yang bersifat isotonik dengan kepekatan 1% (1 ml = 10 mg) dan mudah larut dalam lemak Propofol menghambat transmisi neuron yang dihantarkan oleh GABA. Propofol adalah obat anestesi umum yang bekerja cepat yang efek kerjanya dicapai dala waktu 40 detik Efek samping pada sistem pernapasan antara lain depresi pernapasan, sesak nafas (apnea), bronkospasme dan laringospasme Pada sistem kardiovaskuler berupa hipotensi, aritmia, takikardia, bradikardia, hipotensi

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Kesimpulan

Pada susunan saraf pusat adanya sakit kepala, pusing, euforia, kebingungan, gerakan klonik mioklonik, opistotonus, kejang, mual, muntah Pada daerah penyuntikan dapat terjadi nyeri sehingga dicampurkan dengan lidokain pada saat pemberian Jika terjadi overdosis, pemberian injeksi harus segera dihentikan karena kemungkinan besar dapat menyebabkan depresi kardiorespiratori. Depresi respiratori harus ditangani dengan ventilisasi menggunakan oksigen. Propofol dikontraindikasikan bagi pasien dengan hipersesitivitas pada obat atau bahan penyusun obat

Gambar: Struktur Propofol, derivat alkylphenol

Thank you!

Anda mungkin juga menyukai