Pengertian hipertensi atau tekananan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem
peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yaitu
melebihi 140 / 90 mmHg. Hipertensi dalam bahasa inggrisnya adalah Hypertension,
Hypertension berasal dari dua kata yaitu Hyper yang berarti tinggi, dan Tension yang berarti
tegangan.
Ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah menghasilkan dua angka, yaitu angka yang lebih
tinggi dan angka yang lebih rendah. Angka yang lebih tinggi didapat ketika jantung
berkontraksi (sistolik), sedangkan angka yang lebih rendah didapatkan ketika jantuk
berelaksasi (diastolik).
4. Etiologi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik (idiopatik). Hipertensi
terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer. Namun
ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:
a. Genetik: Respon neurologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau transport Na.
b. Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darah
meningkat.
c. Stress Lingkungan.
d. Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh
darah.
Untuk kebanyakan orang dewasa, tidak terdapat identifikasi penyebab dari tekanan darah
tinggi. Tipe tekanan darah tinggi ini, disebut hipertensi “essential” atau hipertensi primer,
cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.
Hipertensi sekunder
Beberapa orang mengalami hipertensi karena kondisi/gangguan yang merupakan penyebab
utama (underlying conditon). Tipe tekanan darah tinggi ini, disebut tekanan darah tinggi
sekunder, cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dari pada
hipertensi primer. Berbagai kondisi dan pengobatan dapat menyebabkan hipertensi sekunder,
termasuk di antaranya :
Masalah ginjal
Sakit kepala
Jantung berdebar-debar
Sulit bernapas setelah berkerja keras atau mengangkat beban berat
Mudah lelah.
Penglihatan kabur
Wajah memerah
Hidung berdarah
Sering buang air kecil, terutama di malam hari
Telinga berdening (tinnitus)
Dunia aterasa berputar (vertigo)
Pemeriksaan Penunjang
Pe
m
e
riksaan penunjang pada klien dengan hi
pertensi adalah sebagai berikut :
1.
Hem
a
tokrit
pada penderita hipertensi kadar he
matokrit dalam darah m
e
ningkat seiring
dengan m
e
ningkatnya kadar natrium dalam
darah. Pe
m
e
riksaan hem
a
tokrit
diperlukan juga untuk mengikuti pe
rkem
bangan pengobatan
hipertensi.
2.
Kalium
serum
Peningkatan kadar kalsium serum
da
pat m
e
ningkatkan hipertensi
3.
Kreatin
in se
rum
Hasil yang didapatkan dari pem
e
riksaan
kreatinin adalah kadar kreatinin
dalam
darah m
e
ningkat sehingga berdam
pak pada fungsi ginjal.
4.
Urinalisa
Darah, protein, glukosa m
e
ngisyarat
kan disfungsi ginjal dan / adanya
diabetes.
5.
Elektrokardiogram
Peam
besaran ventrikel kiri dan gamb
aran kar
d
iom
e
gali d
a
pat d
i
detek
s
i
dengan pem
e
riksaan ini.
Dapat juga
m
e
ngga
m
b
arkan apakah hipertensi
telah lam
a
berlangsung.
(Tom
Sm
ith, 1991)
penatalaksanaan medis
a)
Diuretik seperti : tiazid, furosem
i
a, spironokiktan,
t
rriam
t
eren,
anillorid.
-
Hipertensi ringan dim
u
la
i dari dosis yang a
m
at rendah (contoh 12,5
mg perhari).
-
Hipertensi sedang, dosis m
a
ksim
um 25 m
g
per hari
-
Hipertensi berat, dosis 25-50 m
g
tiap tengah hari.
b)
Obat antiadrinergik seperti klonid
in, guonabenz, guanfasin, trim
etafan,
reserp
in, gu
antid
in, f
e
ntolam
in prapanol, tim
o
lolol dan la
in-
l
ain.
-
Hipertensi ringan, diberikan pada
permulaan 0,1 mg m
a
la
m
hari
-
Hipertensi sedang diberika
n dengan dosis 125 mg per
haridianokzid, nitropusid
-
Hipertensi berat, dosis 250 m
g
dau kali sehari
c)
Vasodilator seperti hidralazin, m
i
naksidil, dianoksid, nitropusid.
Pada hipertensi penggunaan dosis
dibatasi sam
p
ai 300m
g/hari.
d)
Inhibitor en
zim
pengubah angio
tisin, seperti : kaptoril,
Benezebril,
ram
i
pril, ena
l
apr
il, dan la
in-lain.
-
Hipertensi seadng diberikan dengan dos
is 2,5-10 m
tiap tengah har
i
/ 2 kali sehari.
-
Hipertensi sedang diberikan dengan dos
is 0,5 mg tab. Tiap hari / 2
kali sehari
-
Hipertensi berat diberikan 6,2 m
g
tab tiap tengah hari/2 kali sehari.
e)
Antagonis saluran kalsium
seperti : ni
fedem
i
n, diltiazom
,
verapam
il,
dan lain-lain.