Anda di halaman 1dari 4

PERAN MAHASISWA DALAM USAHA BELA NEGARA

UNTUK NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


DI MASA KINI

1. Makna dan Hakikat Bela Negara


Pembelaan negara atau bela negara adalah tekad, sikap dan
tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan
berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air Indonesia
serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara berdasarkan
pancasila dan UUD 1945. Perwujudan dari usaha bela negara
merupakan sebuah semangat berani berkorban baik dengan harta
bahkan nyawa sekalipun demi mempertahankan kemerdekaan
kedaulatan Indonesia, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan yuridiksi nasional serta nilai-nilai
pancasila dan UUD 1945.
Menunjukkan semangat dan sikap bela negara dapat
diartikan secara fisik dan non-fisik. Secara fisik dapat didefinisikan
dengan megangkat senjata dalam peperangan dalam menghadapi
serangan atau agresi musuh. Selain secara fisik, sikap bela negara
dapat dijalankan dengan sifat non-fisik yaitu melakukan upaya
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran dalam
berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah
air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa negara.
Bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk
mempertahankan Republik Indonesia terhadap ancaman baik dari
luar maupun dalam negeri. Suatu bela negara biasanya selalu
dikaitkan dengan militer atau militerisme, seolah-olah kewajiban
dan tanggung jawab untuk membela negara hanya terletak pada
tentara nasional Indonesia saja. Padahal berdasarkan pasal 30 UUD

1
1945, bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi tiap warga
Negara Republik Indonesia, termasuk Mahasiswa. Mahasiswa
merupakan kelompok manusia dalam kelas menengah yang mudah
peka dan terpengaruh, intelektual, juga sangat kritis dan selalu
mencoba memahami apa yang sedang terjadi di masyarakat.

2. Peran Penting Mahasiswa Indonesia


Mahasiswa merupakan manusia generasi kelas
menengah yang selalu hadir dalam garda terdepan setiap perubahan
penting dan mendasar di negeri ini.
Seperti yang telah Bung Karno katakan : “Beri aku sepuluh
Pemuda, maka akan aku goncangkan itu Dunia!!”. Dipandang dari
hal ini dan rentetat peristiwa sejarah yang lain menunjukkan betapa
besar pengaruh dari pemuda (Mahasiswa) dalam perkembangan
atau kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, dalam hal bela
negara sudah sepantasnya jika pemuda-pemudi Indonesia menjadi
barisan pertama yang maju, menjadi perisai sekaligus pedang yang
tajam yang siap membantai ancaman-ancaman yang akan
menghancurkan keeksistensian negara Indonesia.
Selain itu, mahasiswa merupakan generasi terdepan yang
mendapatkan pendidikan (tinggi) secara baik dibandingkan dengan
kelompok generasi muda lainnya. Karena mendapat tempaan
pendidikan inilah maka banyak yang berharap bahwa stok
sumberdaya masa depan Indonesia yang berkarakter baik (good
character) dan kuat banyak di isi oleh kaum muda ini. Di samping
yang tidak boleh dilupakan juga adalah hight competency harus
dikuasai.

3. Meningkatkan Kesadaran Bela Negara di Kalangan Mahasiswa


Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan
oleh generasi muda, terutama mahasiswa. Sebab mahasiswa adalah

2
generasi muda yang terdidik dan banyak mendapatkan berbagai
pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang
tema-tema pembangunan bangsa sesuai pada kompetensinya
masing-masing. Mahasiswa diharapkan dapat selalu menjunjung
dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, pada
faktanya di masa kini, semakin sedikit mahasiswa yang sadar akan
pentingnya bela negara. Bela negara disini bukanlah berperang
dalam arti yang sebenarnya tapi para mahasiswa bisa berperang
melawan lain, seperti berperang dalam bidang IPTEK. Para
pemuda mulai kehilangan rasa bangga atau bahkan rasa memiliki
terhadap tanah air atau negara Indonesia. Jika ini terus berlanjut,
maka sudah dapat dipastikan kalau kita akan terus terjajah di negeri
sendiri. Untuk itu, perlulah ditingkatkan kesadaran mahasiswa
tentang bela negara. Berikut cara yang bisa dilakukan :
a. Membangun Kesadaran Bela Negara
Saat-saat kini pendidikan bela negara mulai jarang
diajarkan dan seiring dengan hilangnya pendidikan bela
negara ini, para pemuda mulai kehilangan kesadaran
bela negara. Disini diharapkan semua pihak baik itu
pemerintah, guru, orang tua dan masyarakat luas
bersama-sama membangun kembali kesadaran bela
negara khususnya dikalangan anak muda (mahasiswa).
Karena jika tidak ada kesadaran bahwa bela negara itu
penting, tentu saja wujud nyata dari bela negara itu
tidak akan pernah terjadi.
b. Menumbuhkan Kepekaan Sosial
Setelah membangun kesadaran bela negara, tahap
selanjutnya adalah menumbuhkan kepekaan sosial
melalui organisasi atau komunitas sosial. Para pemuda
khususnya mahasiswa akan memahami bahwa dalam
hal bela negara akan lebih dilakukan bersama. Jika

3
seluruh pemuda-pemudi Indonesia bersatu maka akan
lebih mudah melakukan kegiatan bela negara.
c. Memberikan motivasi tentang Bela Negara
Dengan melalui dua tahap diatas, maka sudah dapat
dipastikan bahwa para pemuda (mahasiswa) sudah
mulai mengerti tentang pentingnya bela negara atau
bahkan sudah melakukan bukti nyata dari bela negara
itu sendiri. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan
adalah mempertahankan. Bagian tersulit adalah
mempertahankan, dan salah satu cara yang bisa
dilakukan adalah terus memberikan suntikan motivasi
kepada pemuda tentang bela negara agar mereka tidak
lupa dan mengingkarinya.
4. Peran Serta Mahasiswa dalam Bela Negara
Setelah menumbuhkan atau meningkatkan kesadaran
kepada mahasiswa akan bela negara, saatnya untuk
membuktikannya. Peran-peran yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa untuk membela negara diantaranya sebagai berikut :
a. Sebagai Agen Perubahan
Pada 5 tahun mendatang Indonesia bergantung pada
pemudanya saat ini. Mahasiswa adalah agen perubahan,
yang akan membawa Indonesia pada kejayaan atau
sebaliknya. kemunduran tidak akan terjadi jika
mahasiswa bersungguh-sungguh dalam membela negara
Indonesia.
b. Kepentingan yang Sama (Commont interest)
Diawal sudah disinggung tentang kepekaan sosial,
bahwa jika pemuda Indonesia bersatu, maka akan lebih
mudah melakukan perbuatan bela negara. Seperti
halnya para pejuang yang merebut kemerdekaan
Indonesia dengan cara bersatu. Begitu juga halnya
dengan bela negara.
c. Mengembalikan Semangat Nasionalisme
Menyebarkan sikap bela negara kepada yang lain, itu
yang harus dilakukan mahasiswa, ikut berperan dalam
mengembalikan semangat nasionalisme dan patriotisme
dengan tidak langsung sudah melakukan perbuatan bela
negara.

Anda mungkin juga menyukai