PERKEMBANGAN WAJAH

1. MINGGU KE-4

Prominensia
frontonasalis

Plakoda
Plakoda
lentis
nasalis

Prominensia
maksilaris Stomodeum

Prominensia
mandibularis

Arkus faring 2

Arkus faring
Arkus faring 3 4-6 (bakal
(bakal leher)
telinga)
 2. MINGGU KE-5

Prominensia
Prominensia
frontonasalis
nasalis
medial

Fovea nasalis Prominensia

nasalis lateral
Alur
nasalakrimal Stomodeum
Prominensia
Prominensia maksilaris
mandibularis
Lengkung
Arkus faring 3 Hyoid
(bakal
telinga)
Arkus faring
4-6 (bakal
leher)
3. MINGGU KE-5,5

Prominensia
frontonasalis
Prominensia
nasalis
medial Prominensia
Fovea nasalis nasalis lateral
Alur
nasalakrimal
Stomodeum
Prominensia
Prominensia maksilaris
mandibularis
Lengkung
Arkus faring 3 Hyoid
(bakal
telinga)
Kartilago
Arkus faring laring
4-6 (bakal
leher)
4. MINGGU KE-6

Prominensia
frontonasalis
Alur
nasalakrimal
Prominensia
Plakoda nasalis lateral
lentis
Prominensia
Fovea nasalis nasalis
medial
Prominensia
maksilaris Stomodeum

Prominensia
mandibularis

Arkus faring 3
(bakal
Arkus faring
telinga)
4-6 (bakal
leher)

Kartilago
laring
5. MINGGU KE-7

Pada minggu ke-7 Prominensia maksilaris semakin membesar dan mendesak prominensia nasalis
sehingga pergabung dan dinamakan filtrum.
6. MINGGU KE-8

Dahi

Mata
Hidung

Filtrum
Telinga

Leher
KETERANGAN

1. Stomodeum
Asal : Invaginasi lapisan ectoderm
Jadi : Oral cavity (rongga mulut)
2. Prominensia maksilaris
Asal : masenkim dari kristaneuralis
Jadi : pipi dan bibir atas
3. Prominensia mandibulasris
Asal Arkus faring 1 bagian lateral
Jadi : bibir bawah
4. Lengkung faring 3
Bakal telinga laring
5. Prominenia frontonasalis
Asal : Poliferasi masenkim
Jadi : dahi, jembatan hidung
6. Prominensia nasalis lateral
Asal : tonjolas di batas luar lekukan
Jadi : cuping hidung
7. Prominensia nasalis median
Asal : tonjolam di batas dalam lekukan
Jadi : Filtrum bibir atas, lengkung dan ujung hidung.
8. Alur nasalakrimal
Jadi : Duktus nasalakrimal dan sakus lakrimalis
9. Fovea nasalis
Asal : Invaginasi dari plakoda nasalis
Jadi : lubang hidung
10. Plakoda nasalis
Asal : Penebalan local ectoderm permukaan
Jadi : Fovea nasalis, prominensia nasalis mediana dan lateral.
11. Arkus faring 2
Jadi : stapes, prosessus stiloidensus temporal, ligamentum stilohioideum
12. Arkus faring 2
Jadi : korpus dan kornum mayus os ioideu,
13. Arkus faring 3
Jadi : bakal telinga
14. Fultrum
Pertemuan proninensia nasalis
PERKEMBANGAN EMBRIO

1. MINGGU KE-2

Epiblas Rongga Amnion Sinsitiotrofoblas

Alantois
Yolk sac

Hipoblas Rongga korion Sitotrofoblas

 2. MINGGU KE-3

Sitotrofoblas Sinsitotrofoblas

Lakuna
Ektoderm

Mesoderm Lubang kaudal

Endoderm
Yolk sac

Alantois

Rongga korion
3. MINGGU KE-4

Lakuna

Hind gut
Fore gut
Mid gut
Bakal Jantung
Alantois
Yolk sac

Rongga korion Sitotrofoblas

Sinsitotrofoblas
 4.

Plakoda Otika

Kranial

Plakoda Lentis
Lengan atas

Jari tangan

Lengan bawah
Plasenta

Jari kaki
KETERANGAN

1. Epiblas Jadi Intestinum tine, appendix, colon

Asal : Embrioblas bagian acendens, lengkung usu primer
Jadi : Ektoderm, ensodern, mesoderm 14. Hindgut (Usus belakang)
2. Hipoblas Jadi : Kolon descendens, colon sigmoid,
Asal : Embrioblas erektum, kanalis analis bagian superior,
Jadi : Embrio kloaka, 1/3 distal kolon transversum
3. Yolksac hinga ke bagian atas kanalis analis.
Asal : Hipoblas 15. Lakuna
Jadi Ronggan eksoselom Asal : Penyatuan vakuola-vakuola pada
4. Rongga Amnion perkembangan trofoblas
Asal : Epiblas Berperan dalam sirkulasi uteroplasenta
Jadi : Amnion 16. Plasenta vili
5. Bakal Tali pusat Asal : perkembangan dari trofoblas
Asal : Mesoderm menjadi vili primer, sekunder, dan
6. Sitotrofoblas tersier (plasenta vili)
Asal : trofolas 17. Endoderm
Jadi : rongga korion Asal : hipoblas
7. Sinsitiotrofoblas Jadi : Lapisan epitel saluran pernapasan
Asal : Trofoblas (trakea, bronkiolus, paru-paru), lapisan
Jadi : Lakuna sinsitium epitel daluran pencernaan (hati,
8. Villus primer pancreas, kandung kemih), faring.
Asal : sel sitotrofoblas menembus 18. Mesoderm
sinsitiotrofoblas dan dikelilingi oleh Asal : hipoblas
sinsitium Jadi : Jantung, limfe, sel darah, getah
9. Minggu ke 3 terjadi gastrulasi -> trilaminer bening, pembuluh darah
10. Bakal Jantung 19. Ektoderm
11. Asal : sel-sel progenitor jantung yang Asal : hipoblas
diinduksi oleh endoderm faring Jadi : SSP, SST, Epitel sensorik telinga,
12. Foregut (Usus deoan) hidung, mata ; epidermis (termasuk ram
Jadi : esophagus, trakea, pancreas, tunas but dan kuku), kelenjar subkutis,
paru-paru, ambung, duodenum bagian kelenjar mamaria, kelenjar hipofisis
proksimal, empedu, hati email gigi.
13. Midgut (Usus tengah)
 PERKEMBANGAN OTAK

1. MINGGU KE-3,5 (27 hari)

Prosensefalon

Rhombensefalon

Mesensefalon
 2. HARI KE-32

Telensefalon
Diensefalon
Mesensefalon
Tonjolan Istmus
keluar vesikula rhombensefalo
n
Metensefalon

Mielensefalon
 3. MINGGU KE-7

Telensefalon

Diensefalon

N. V
(Trigeminus)

N VII
(Trigeminal)

N VIII Mesensefalon
(Facialis)
Metensefalon

Mielensefalon
 4. MINGGU KE-8

Hemispherium Telensefalon
cerebri

Bulbus Olfaktori
Diensefalon
Optikus

Mesensefalon Neuro V
N VII dan N VIII
Istmus rhombensefalon
Bagian Intravertikel Fleksura Pontina
bibir rombik

Tepi potongan atap

ventrikel leempat
Mielensefalon
Medula
Spinalis
KETERANGAN

1. Prosensefalon (Otak depan)

Asal : Neural tube
Jadi : Telensefalon, Diensefalon
2. Mesensefalon (otak tengah)
Asal : Neural tube
3. Rombensefalon (otak belakang)
Asal : Neural tube
Jadi : Metensefalon, mielensefalon
4. Telensefalon
Dibentuk oleh bagian tengah dan dua kantung luar lateral, hemisferium serebri primitive
5. Diensefalon
Ditandai oleh pertumbuhan keluar vesikel mata
6. Istmus rombensefalon
Pemisah rombensefalon dan mesensefalon
7. Hemispherium cerebri
Penonjolan lateral di telensefalon
Jadi : Lobus frontalis, temporalis, oksipitalis
8. Medula spinalis
Dari : Neuropons bagian.caudal
9. Optikus
Jadi retina
10. Bulbus olfaktori
Jadi : Epitel hidung
11. N V (Trigeminus)
Jadi : Kulit, mulut, otot ajah, gigi, 2/3 anterior lidah, otot sendi, otot prngunyah
12. N VII (Facialis)
Jadi : Pengecapan 2/3 anterior lidah, otot ekspresi ajah, kelanjar submandibularis, sublingual,
lakrimalis, kulit meatus akustikus eksternus
13. N VIII (Vestibulokoklearis)
Jadi : Kanalis semisirkularis, utrikulus, sakulus (keseimbangan), organ spiral corti (pendengaran)
14. N IX (Glossofaringeus)
Jadi : 1/3 posterior lidah, kelenjar parotis, telinga tengan, telinga luar,stilofaringeus.
15. N X (Vagus)
Persarafan : palatum, epiglottis, pangkal lidah, faring, laring, trakea, jantung, esophagus, lambung,
usus, meatus akustikus eksternus, bronkus, saluran cerna
16. N XII (Hipoglosus)
Jadi : otot lidah kecuali m. palatoglosus
 PERKEMBANGAN SARAF PUSAT

1. MINGGU KE-3,5

Prosensefalon Mesensefalon
Lempeng kantung N. V (Trigeminus)
mata
N VII (Facialis)
N X (Vagus)

Lengkung mandibula Rhombensefalon

Lengkung hyoid N IX (Glosofaringeus)

Tonjolan jantung
2. MINGGU KE-4

Prosensefalon
Mesensefalon
Plakoda Lentis

Rhombensefalon
Maksilaris
N.V (Trigeminal)
Mandibularis

Hyoid
N. VII (Facialis)
Lengkung faring
N. VIII
(Vestibulokolklearis)
N IX (Glosofaringeus)

N X (Vagus)
 3. MINGGU KE-5,5

Diensefalon Mesensefalon

Telensefalon

N V (Trigeminus)
Maksilaris
Rhombensefalon
Mandibularis
Hyoid N VII (Facialis)
Glosofaringeus
N IX (Glosofaringeus)
Arkus faring 4-6
N X (Vagus)
N XII (Hipoglosus)
 4. MINGGU KE-7

Mesensefalon Metensefalon

Mielensefalon

Diensefalon
N V (Trigeminus)

N IX (Glosofaringeus)

N XII (Hipoglosus)
Telensefalon
N VII (Facialis)

N X (Vagus)
 5. MINGGU KE-11

Cerebral
Hemisphere

Superior colliculus
Inferior colliculus

Cerebellum
CB. Optalmikus
5
7
CB. Maksilaris
9 Medula Oblongata

CB. Mandibularis 10
12

Laring
KETERANGAN

1. Prosensefalon (Otak depan) 14. N IX (Glossofaringeus)

Asal : Neural tube Jadi : 1/3 posterior lidah, kelenjar parotis,
Jadi : Telensefalon, Diensefalon telinga tengan, telinga luar,stilofaringeus.
2. Mesensefalon (otak tengah) 15. N X (Vagus)
Asal : Neural tube Persarafan : palatum, epiglottis, pangkal
3. Rombensefalon (otak belakang) lidah, faring, laring, trakea, jantung,
Asal : Neural tube esophagus, lambung, usus, meatus
Jadi : Metensefalon, mielensefalon akustikus eksternus, bronkus, saluran cerna
4. Telensefalon 16. N XII (Hipoglosus)
Dibentuk oleh bagian tengah dan dua Jadi : otot lidah kecuali m. palatoglosus
kantung luar lateral, hemisferium serebri 17. Lengkung maksilasris
primitive Dipersarafi N. V
5. Diensefalon 18. Lengkung Mandibularis
Ditandai oleh pertumbuhan keluar vesikel Dipersarafi : N. V
mata 19. Lengkung Hyoid
Jadi : hipotalamus, epifisis, hipofisis Dipersarafi : N. VII
6. Istmus rombensefalon 20. Arkus faring 4-6
Pemisah rombensefalon dan mesensefalon Jadi : Tulang rawan faring
7. Hemispherium cerebri
Penonjolan lateral di telensefalon
Jadi : Lobus frontalis, temporalis, oksipitalis,
cerebrum
8. Medula spinalis
Dari : Neuropons bagian.caudal
9. Optikus
Jadi retina
10. Bulbus olfaktori
Jadi : Epitel hidung
11. N V (Trigeminus)
Jadi : Kulit, mulut, otot ajah, gigi, 2/3
anterior lidah, otot sendi, otot prngunyah
12. N VII (Facialis)
Jadi : Pengecapan 2/3 anterior lidah, otot
ekspresi ajah, kelanjar submandibularis,
sublingual, lakrimalis, kulit meatus akustikus
eksternus
13. N VIII (Vestibulokoklearis)
Jadi : Kanalis semisirkularis, utrikulus,
sakulus (keseimbangan), organ spiral corti
(pendengaran)