Anda di halaman 1dari 13

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
125

BAB IV

ANALISIS DATA

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisa data untuk menjawab

hipotesa dari rumusan masalah yang ada peneliti membaca data melalui proses

pengkodingan yang mencakup proses mengatur data, mengorganisasikan data

kedalam suatu pola kategori. Seperti dikatakan Maleong (2000:103) dalam

rachmat kriyantono (2010: 167)) mendefinisikan analisis data sebagai proses

mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan

uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja

seperti yang disarankan oleh data. Kegiatan analisis data adalah pengelompokan

data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan

variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,

melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melaksanakan

perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Pengujian yang telah

dilakukan meliputi pengujian validitas, reliabilitas dan pengujian hipotesis.

Pengujian validitas ditujukan untuk membuktikan sejauh mana suatu alat

pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur (Singarimbun, 1995 : 122).

Analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis bivariat dan

analissi multivariat. Analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan untuk melihat

hubungan dua variabel, Hubungan antar variabel ini mempunyai beberapa

kemungkinan antara lain simetris yaitu hubungan yang tidak saling

mempengaruhi, dua variabel mempunyai hubungan dan saling mempengaruhi dan

asimetris yaitu sebuah variable mempengaruhi variabel yang lain atau sebuah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
126

variabel berubah disebabkan variable yang lain( kriyantono 2010:168). Analisis

multivariat sama dengan analisis bivariat, hanya pada analisis multivariat jumlah

variabelnya lebih dari dua, namun tetap mempunyai dua variabel pokok hanya

variabel bebasnya terdiri dari sub-subvariabel. ( kriyantono 2010:168)

A. Analisis Data

Dalam penelitian ini alat analisis statistik yang dipergunakan adalah

analisa kuantitatif. Alat analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisa kuantitatif. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara

dua variabel berpasangan yang masing-masing dinyatakan dalam skala

ordinal, maka digunakan alat analisis korelasi Parsial Rank Kendall. Dengan

menggunakan rumus parsial ini dapat untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh variabel independen pada hubungan variabel, koefisien korelasi

diberi simbol r (Sugiyono, 2010:228). Untuk mengukur korelasi maka

digunakan alat analisis korelasi Parsial Rank Kendall dalam program SPSS

16.00 for windows.

Beberapa ketentuan lain yang berlaku mengenai sifat dan nilai hubungan

(korelasi) bervariasi yang memiliki batasan batasan antara -1 < r < 1,

interprestasikan dan nilai koefisien korelasinya adalah (kriyantono 2010:173) :

1. Jika nilai r > 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu

semakin besar nilai variabel X (independent) maka besar pula nilai

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
127

variabel Y (dependent), atau semakin kecil nilai variabel X (independent)

maka semakin kecil pula nilai variabel Y (dependent).

2. Jika nilai r < 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier negatif, yaitu

semakin kecil nilai variabel X (independent) maka semakin besar nilai

variabel Y (dependent), atau semakin besar nilai variabel X (independent)

maka semakin kecil pula nilai variabel Y (dependent).

3. Jika nilai r = 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X

(independent) dengan variabel Y (dependent).

4. Jika nilai r = 1 atau r = -1, artinya telah terjadi hubungan linier sempurna

berupa garis lurus, sedangkan untuk nilai r yang makin mengarah ke angka

0 maka garis makin tidak lurus.

Uji signifikansi digunakan untuk membuktikan apakah pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen dapat diberlakukan untuk populasi

dimana sampel diambil (sugiyono, 2010:235). Untuk menguji signifikansi

korelasi Parsial rank kendall menggunakan rumus uji t, yaitu :

2
t= 2
1

Keterangan =

r = Koefisien korelasi Parsial rank kendall

n = Jumlah anggota sample

1 = Angka konstan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
128

Dipilih taraf uji signifikansi 0,05 pada tingkat kepercayaan 95% pada uji

dua pihak.

Dalam penelitian ini proses perhitungan korelasi dilakukan menggunakan

program SPSS 16.00 for windows. Untuk dapat memberikan penafsiran

terhadap nilai koefisen korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil,

maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel berikut

(sugiyono, 2010: 231) :

Tabel IV.46

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisisen Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 0,199 Sangat Rendah

0,20 0,399 Rendah

0,40 0,599 Sedang

0,60 0,799 Kuat

0,80 1,000 Sangat Kuat

B. Tingkat Kepuasan Mengakses Media Online Detik.com( Diukur Dengan

Melihat Kesenjangan Skor Means Antara Means Gratification Sought

Dengan Measn Gratification Obtained)

Untuk mengukur tingkat kepuasan, dalam penelitian ini menggunakan

model teori uses and gratification milik palmgreen. Gratification sought

adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi

suatu jenis media tertentu (radio, tv atau koran). Gratification sought adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
129

motivasi yang mendorong seseorang mengkonsumsi media. Sedangkan

gratification obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh seseorang

setelah mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (Palmgreen dikutip

Kriyantono, 2006:206-207). Operasionalisasinya adalah dengan

membandingkan kedua konsep gratification sought dan gratification

obtained, sehingga dapat diketahui kesenjangan kepuasan (gratifications

discrepancy) dengan melihat perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi

antara skor gratification sought dan gratification obtained dalam

mengonsumsi media tertentu (Kriyantono, 2006:207).

Berdasar pada model tersebut, tingkat kepuasan siswa laki-laki SMA

Negeri 1 karanganom dalam mengakses media online detik.com, dibuktikan

dengan melihat kesenjangan antara means GS dalam mengakses berita

olahraga detik.com dengan means GO setelah mengakses berita olahraga

detik.com. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner kemudian

diolah untuk mendapatkan means dari GS dan GO. Untuk menentukan means

dari GS dan GO menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

= Means

= Jumlah nilai data

= Banyaknya data

Berikut dalah sajian tabel yang menunkukan means dari GS dan GO


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
130

Tabel IV.47

Jumlah Gratification Sought dan Gratification Obtained dalam penggunaan

media online detik.com

Jumlah GS Jumlah GO

N = 78 4458 4431

Means 57.15 56.80

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa Means Gratification

Sought ( GS ) dalam mengakses berita olahraga di media online detik.com

sebesar 57.15 sedangkan Means Gratification Obtained ( GO ) dalam

mengakses berita olahraga di media online detik.com sebesar 56.80. Terlihat

bahwa Gratification Sought (Kepuasan yang dicari) lebih besar dari

Gratification Obtained (kepuasan yang diperoleh), atau GS > GO. Terdapat

kesenjangan antara means dar GS dan means dari GO sebesar 57.15- 56.80 =

0.35 dengan GS lebih besar dari GO.

C. Pembuktian Hipotesa

Dalam penelitian ini akan dilakukan pembuktikan hipotesa yang akan

dijabarkan dalam uraian berikut :

1. Adakah kesenjangan kepuasan antara gratification sought (kepuasan yang

dicari) dengan gratification obtained (kepuasan yang diperoleh) siswa

laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom dalam mengakses media online

detik.com untuk pemenuhan berita olahraga?

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
131

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi penggunaan media

online detik.com terhadap pola konsumsi media detik.com untuk

pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-

laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten tahun 2014?

3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi media online

detik.com terhadap tingkat kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan

informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1

Karanganom Kabupaten Klaten tahun 2014? ?

4. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi penggunaan media

online detik.com dan pola konsumsi media detik.com terhadap tingkat

kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di

kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten

tahun 2014?

1. Terdapat kesenjangan kepuasan antara gratification sought (kepuasan yang

dicari) dengan gratification obtained (kepuasan yang diperoleh) siswa

laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom dalam mengakses media online

detik.com untuk pemenuhan berita olahraga. Berdasarkan pada tabel data

diketahui bahwa means gratification sought ( GS ) dalam mengakses berita

olahraga di media online detik.com sebesar 57.15 sedangkan means

gratification obtained ( GO ) dalam mengakses berita olahraga di media

online detik.com sebesar 56.80. Terlihat bahwa gratification sought (

Kepuasan yang dicari) lebih besar dari gratification obtained (kepuasan

yang diperoleh), atau GS > GO. Terdapat kesenjangan antara means dar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
132

GS dan means dari GO sebesar 57.15- 56.80 = 0.35 dengan GS lebih besar

dari GO.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa media online detik.com

masih belum dapat memuaskan kebutuhan siswa laki-laki SMA Negeri 1

Karanganom tahun 2014 akan pemenuhan berita olahraga hal itu

didasarkan pada GS > GO.

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi penggunaan media

online detik.com terhadap pola konsumsi media online detik.com untuk

pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-

laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten tahun 2014. Berarti

signifikan antara motivasi penggunaan media online detik.com terhadap

pola konsumsi media online detik.com untuk pemenuhan kebutuhan

informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1

Karanganom Kabupaten Klaten tahun

tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan nilai t hitung yang lebih

besar dengan t tabel yaitu 6,964 > 1,991. Dengan demikian Ho ditolak, Ha

diterima.

Hasil perhitungan korelasi antara motivasi penggunaan media online

detik.com terhadap pola konsumsi media onlinedetik.com untuk

pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-

laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten tahun 2014 sesuai

dengan hasil yang terlampir dari program SPSS 16.00 diperoleh nilai

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
133

koefisien korelasi sebesar 0,624 dengan nilai probabilitas 0.00 signifikan

0,01 (2 tailed). Nilai koefisien korelasi menunjukkan 0,624 merupakan

nilai positif yang mengindikasikan derajat hubungan bernilai kuat.

Berdasarkan pengujian tersebut, maka hipotesa yang dirumuskan pada

bab pendahuluan dapat diterima. Karena nilai t hitung lebih besar dari t

tabel dan derajat hubungan bernilai kuat yaitu 0,624 dengan interval

koefisiensi 0,60-0,799. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

positif dan kuat antara motivasi penggunaan media online detik.com

terhadap pola konsumsi media online detik.com untuk pemenuhan

kebutuhan informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-laki SMA

Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten tahun 2014.

3.

signifikan antara pola konsumsi online detik.com terhadap tingkat

kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di

kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten

tahun

signifikan.

Hipotesa tersebut dapat dibuktikan berdasarkan perbandingan nilai t

hitung yang lebih besar dengan t tabel yaitu 6,655 > 1,991. Sedangkan

hasil perhitungan korelasi antara pola konsumsi online detik.com terhadap

tingkat kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di

kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten

tahun 2014 sesuai dengan hasil yang terlampir dari program SPSS 16.00

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
134

diperoleh hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,607 dengan nilai

probabilitas 0.00 signifikan 0,01 (2 tailed). Koefisien korelasi menunjukan

0,607 adalah nilai positif yang mengindikasi derajat hubungan bernilai

kuat.

Berdasarkan hasil tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima karena

derajat hubungan bernilai kuat yaitu 0,607 dengan interval koefisiensi

0,60-0,799. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

yang kuat antara pola konsumsi online detik.com terhadap tingkat

kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di

kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten

tahun 2014.

4. Sedangkan hipotesis keempat yang

signifikan antara motivasi penggunaan media online detik.com dan pola

konsumsi media detik.com terhadap tingkat kepuasan untuk pemenuhan

kebutuhan informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-laki SMA

Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten tahun

Hipotesa tersebut dapat dibuktikan berdasarkan perbandingan nilai t

hitung yang lebih besar dengan t tabel yaitu 6,713 > 1,991. Hal ini

berdasarkan perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dengan t tabel

sehingga Ha dapat diterima dan Ho ditolak. Hasil perhitungan antara

motivasi penggunaan media online detik.com dan pola konsumsi media

detik.com terhadap tingkat kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan

informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
135

Karanganom Kabupaten Klaten tahun 2014 sesuai dengan hasil terlampir

dari program SPSS 16.00 diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,610

dengan nilai probabilitas 0.00 signifikan 0,01 (2 tailed). Koefisien korelasi

tersebut menunjukkan nilai yang kuat. Hubungan bernilai kuat dengan

interval koefisiensi 0,60 0,79.

Berdasarkan hasil tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima karena

derajat hubungan bernilai kuat yaitu 0,610. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara motivasi

penggunaan media online detik.com dan pola konsumsi media detik.com

terhadap tingkat kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan informasi berita

olahraga di kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom

Kabupaten Klaten tahun 2014.

D. Kesimpulan Hipotesa

Kesimpulan hipotesa yang diperoleh berdasarkan hasil analisis dan

pembuktian hipotesa di atas adalah sebagai berikut:

1. Terdapat kesenjangan kepuasan antara gratification sought (kepuasan yang

dicari) dengan gratification obtained (kepuasan yang diperoleh) siswa

laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom tahun 2014 dalam mengakses media

online detik.com untuk pemenuhan berita olahraga, sehingga hipotesa

yang tertera pada bab I dapat diterima. Hal ini berdasarkan pada tabel data

diketahui bahwa means gratification sought ( GS ) dalam mengakses berita

olahraga di media online detik.com sebesar 57.15 sedangkan means

gratification obtained ( GO ) dalam mengakses berita olahraga di media

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
136

online detik.com sebesar 56.80. Terlihat bahwa gratification sought (

kepuasan yang dicari) lebih besar dari gratification obtained (kepuasan

yang diperoleh), atau GS > GO. Terdapat kesenjangan antara means dar

GS dan means dari GO sebesar 57.15- 56.80 = 0.35 dengan GS lebih besar

dari GO.

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi penggunaan media

online detik.com terhadap pola konsumsi media detik.com untuk

pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di kalangan siswa laki-

laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten tahun 2014, sehingga

hipotesa yang tertera dalam bab I dapat diterima. Hal ini berdasarkan

perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dengan t tabel yaitu 6,964 >

1,991 serta hasil derajat hubungan koefisien antara kedua variabel sebesar

0,624. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi online detik.com

terhadap tingkat kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan informasi berita

olahraga di kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom

Kabupaten Klaten tahun 2014, sehingga hipotesa dapat diterima. Hal ini

berdasarkan perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dengan t tabel

yaitu 6,655 > 1.991 serta hasil derajat hubungan koefisien antara kedua

variabel sebesar 0,607. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

4. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi penggunaan media

online detik.com dan pola konsumsi media detik.com terhadap tingkat

kepuasan untuk pemenuhan kebutuhan informasi berita olahraga di

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
137

kalangan siswa laki-laki SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten

tahun 2014, sehingga hipotesa dapat diterima. Hal ini berdasarkan

perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dengan t tabel yaitu 6,713 >

1.991 serta hasil derajat hubungan koefisien antara ketiga variabel sebesar

0,610. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai