Makalah Kel. 1
Makalah Kel. 1
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2019
KATA PENGANTAR
Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya lah kelompok kami
AUDIT INTERNAL”.
menerima kritik dan saran para pembaca guna perbaikan karya ini
Penyusun
KELOMPOK I
DAFTAR ISI
LAMPIRAN . ............................................................................................. 34
BAB I
PENDAHULUAN
Audit pada saat ini telah menjadi bagian penting dalam dunia akuntansi,
keperilakuan auditor.
operasi organisasi.
1
2. Apakah ketepatan pengalokasian berpengaruh terhadap penggelapan
pajak ?
adalah :
penggelapan pajak.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
kontribusi dan masukan bagi wajib pajak, dan kantor pelayanan pajak
2
dalam memahami keadilan, ketepatan pengaloksian, dan money ethics
3
BAB II
PEMBAHASAN
terbesar bagi audit internal. Dua dari kebutuhan pokok Maslow adalah kebutuhan
untuk menjadi bagian dari organisasi dan kebutuhan untuk diterima dan dikenal,
pihak yang diaudit dengan bahasa yang memperkuat kebutuhan ini dan potensi
atau mengambil bagian atas pencapaian tujuan dari pekerjaan audit sekarang.
Hal ini harus dicapai melalui jaminan dari pihak yang diaudit bahwa sikap positif
laporan audit.
pihak yang diaudit untuk bertindak langsung dalam kerja sama dengan staf audit
4
Aspek terpenting disini adalah auditor mengidentifikasikan tindakan-tindakan
pihak yang diaudit secara langsung sebagai bagian dari usaha audit. Pihak yang
diaudit biasanya akan menerima rasa hormat dan respons manajemen melalui
Gaya mengarahkan
hal ini membuat auditor kesulitan untuk memperoleh informasi maupun akses
Gaya melatih
Gaya mendukung
5
Gaya mendelegasikan
relative utuh.
auditor akan mempercayai atau mau membantu audit tersebut secara penuh.
Dari empat gaya tersebut, gaya pertama dan gaya keempat merupakan
gaya yang terpenting. Pada gaya pertama, auditor seharusnya mencoba untuk
bekerja sama dengan seluruh manajemen dalam proses audit sehingga dapat
operasi.
mereka merupakan bagian dari tim manajemen dan bertindak sebagai rekan
Konflik adalah suatu karakteristik yang kerap kali terjadi pada proses
audit (Chambers at al., 1987). Konflik sering kali membantu pencapaian tujuan
6
audit, tetapi jika tidak ditangani lebih awal, maka konflik akan menjadi lebih tajam
d. Nilai dominasi atau persepsi terhadap peran audit dari kacamata pihak
yang diaudit.
bahwa ketika seorang auditor bekerja pada suatu lembaga bisnis professional,
yang dikelilingi oleh suatu birokrasi, konflik dan hilangnya nilai-nilai serta norma-
norma profesionalisme akan muncul. Di pihak lain, sikap dan keyakinan yang
berkaitan dengan lingkungan anggota seprofesi sering kali dibentuk oleh kondisi
birokrasi.oleh karena itu, sikap yang dimunculkan oleh satu atau beberapa orang
Aranya dan Ferris (1984) telah melakukan survey terhadap auditor dan
7
3) Persepsi konflik berhubungan secara negative dengan kepuasan kerja
kerja.
tersebut.
menyelesaikan konflik:
kepentingan organisasi.
dapat di kompromikan.
4) Langsung
Brink dan Witt (1982) mempunyai daftar konsep yang akan membantu
8
1. Terdapat variasi umum dalam kemampuan dan sifat-sifat dasar individu,
dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh staf audit.
5. Pengaruh dari berbagi situasi operasi sebagai suatu variasi akhir. Setiap
hubungan interpersonal.
Sifat yang muncul pada berbagai tingkatan dalam setiap individu dari
9
1. Menjadi produktif, sibuk pada pekerjaan-pekerjaan yang bermakna.
dianggap penting.
individu lain.
pilihan.
6. Memiliki bias pada diri sendiri, tercermin pada sikap yang lebih suka dipuji
baik.
11. Memiliki rasa haru atas bencana yang menimpa orang lain.
10
1. Adanya pengetahuan terhadap kekuatan dan kelemahan orang lain
seseorang.
jelas, ringkas, bebas akronim (singkatan), dalam struktur gramatikal yang baik,
efektif adalah:
11
4. Pertimbangkan sifat ego pihak yang diaudit ketika memberi saran.
temuanya.
yang diaudit.
12
ini merupakan kemitraan untuk menyelesaikan masalah, sehingga terkadang
Selain masalah perilaku pihak yang diaudit, auditor internal juga perlu
1. Pada awal audit, tanyakan pada pihak yang diaudit bidang mana yang
akan diaudit.
2. Bangun suatu pendekatan kerja sama dengan staf pihak yang diaudit
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Audit merupakan salah satu bidang kajian akuntansi. Dalam audit tidak
suatu masalah, terutama dalam hal menetapkan pendapat. Untuk itu, sikap,
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8963250/ASPEK_KEPERILAKUAN_PADA_AUDIT_I
NTERNAL (diambil pada tanggal 04 mei 2019)
15