Rumah sakit sebagai suatu organisasi bersifat padat karya, karena rumah sakit
memerlukan tenaga dari berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan suatu produk
jasa pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai suatu organsasi yang besar harus
memiliki suatu pola tertentu yang mengatur jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk
tiap-tiap unit kerja baik tenaga medis maupun tenaga non medis. Tenaga medis
merupakan tenaga yang lebih mendominasi di rumah sakit. 70 % (tujuh puluh
persen) dari total tenaga yang ada merupakan tenaga kesehatan. Perawat dalam
memberikan pelayanan mempunyai kontribusi yang sangat besar karena secara
kumulatif jumlahnya besar, yaitu meliputi 60 (enam puluh) dari 70 % (tujuh puluh
persen) dari tenaga yang ada (Gillies, 1993). Agar dapat memberikan pelayanan
bermutu maka diharapkan unit kerja Sumber Daya Manusia di rumah sakit
mampu menganalisa jumlah kebutuhan tenaga sesuai dengan beban kerja nyata
yang ada di rumah sakit.
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan suatu bangsa memerlukan asset pokok yang disebut sumber
daya (resources), baik sumber daya alam (natural resources), maupun sumber
daya manusia (human resources) dan kedua sumber daya tersebut sangat penting
daam menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Pengembangan sumber daya
manusia (human resource development) adalah suatu proses peningkatan kualitas
atas kemampuan manusia dalam rangka mencapai suatu tujuan pembangunan
bangsa, yang meliputi perencanaan, pengembangan dan pengelolaan sumber daya
manusia (Notoatmodjo, 2003).
Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan salah satu komponen
besar dalam system kesehatan suatu Negara (WHO, 2002). Investasi dalam SDM
sangat penting untuk memperbaiki kualitas pelayanan, seperti yang tertuang
dalam Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992 dinyatakan bahwa tenaga
kesehatan merupakan salah satu sumber daya yang diperlukan sebagai pendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
D. SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran dalam pembentukan pola ketenagaan di RSU.
Siti Hajar Medan ini adalah terbentuknya analisa kebutuhan tenaga di RSU. Siti
Hajar Medan yang disesuaikan dengan standart dan beban kerja nyata yang ada di
RSU. Siti Hajar Medan.