Anda di halaman 1dari 5

1.

Alasan pokok bahwa wirausaha menjadi peluang kerja yang besar bagi sarjana karena
tingkat pengangguran yang tinggi, jumlah lapangan pekerjaan jauh lebih sedikit
dibandingkan jumlah pencari kerja sehingga peluang untuk menjadi wirausahawan sangat
besar. Mental sebagian rakyat Indonesia masih mengagungkan status sebagai pegawai atau
pekerja kantoran sehingga jika mengambil langkah wirausaha maka kompetitornya jauh
lebih sedikit dibandingkan mencari pekerjaan kantoran. Dengan modal sarjana yang
tentunya sudah dibekali dengan ilmu-ilmu maka dalam berwirausaha dapat menghasilkan
produk yang berkualitas jika ilmu yang didapat dapat diimplementasikan dan diaplikasikan
dalam membuat produk yang lebih baik daripada yang sudah beredar di pasaran.
2. wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala
sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Menumbuhkan minat wirausaha dapat melalui pendidikan formal, seminar-seminar


kewirusahaan, sering membaca biografi orang-orang sukses, membiasakan diri untuk
bersurvival di tempat yang masih asing baginya, membiasakan hidup mandiri, serta yang
paling penting yaitu membiasakan untuk menumbuhkan rasa saling peduli terhadap sesama.
Dan yang paling penting niat untuk selalu berbuat kebaikan, yaitu untuk membuka lapangan
kerja bagi orang lain.

3. Memiliki kemauan yang keras. Memulai sesuatu, apapun itu, bukanlah sesuatu yang
gampang. Kendala dan masalah pasti dihadapi oleh orang yang baru akan memulai
sebuah kegiatan. Hal ini juga berlaku dalam bisnis pribadi. Membuka bisnis pribadi
tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu, calon wirausahawan harus
memiliki kemauan yang keras agar dapat menghadapi kendala dan masalah di masa-
masa awal bisnisnya.

Bertekad kuat. Ketika bisnis pribadi telah didirikan, permasalahan selanjutnya


adalah menaati action plan yang telah dirancang. Action plan berisi langkah-langkah
konkret yang menjadi panduan wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya. Sering
terjadi, kendala yang ditemui pebisnis di lapangan membuat ia harus berimprovisasi
dan mengambil langkah yang tidak tertuang dalam action plan. Agar bisnis tidak
melenceng jauh dari target yang sudah dirancang, wirausahan harus memiliki
komitmen dan tekad yang kuat untuk selalu konsisten menjalankan bisnis. Target dan
rencana kerja yang sudah disusun harus dijalankan semaksimal mungkin agar misi
awal didirikannya bisnis dapat dicapai.

Berani mengambil risiko. Ketakutan untuk mengambil keputusan akan membuat


bisnis berjalan di tempat. Risiko berbisnis salah satunya adalah kerugian. Namun,
bukan berarti risiko tersebut menuntut pebisnis untuk selalu ‘bermain aman’.
Keberanian untuk berinovasi dan mencoba strategi baru dibutuhkan untuk
perkembangan bisnis.

Tahan banting.Apapun profesi yang dilakoni seseorang, dapat dipastikan akan selalu
ada tantangan dan cobaan yang harus dihadapi. Begitu pula dengan profesi
wirausahawan. Halangan teknis maupun non-teknis akan selalu ditemui
wirausahawan setiap harinya. Untuk bertahan dalam situasi sulit, dibutuhkan
ketahanan mental yang kuat. Pebisnis diharapkan tidak larut dalam kesedihan yang
terlalu dalam jika bisnisnya sedang terguncang. Hal yang lebih penting yang harus
dilakukan pebisnis adalah mencari solusi dari permasalahan tersebut dan yakin bahwa
guncangan yang menerpa bisnisnya akan berlalu.

Ikhlas dan selalu bersyukur. Karakter ini memang terkesan absurd namun sedikit
banyak menunjang keberhasilan pebisnis dalam berwirausaha. Sikap hati yang tulus
dan selalu bersyukur kepada Tuhan membuat seorang pebisnis menjalankan usahanya
dengan sistem go-with-the-flow. Rasa ikhlas dan syukur ini membuat pebisnis dapat
memaknai setiap hasil yang didapat dari bisnisnya, sekecil apapun profit usaha yang
ia peroleh.

4. Bisa, hal ini dikarenakan peneliti memiliki sikap ingin berinovasi, selalu ingin tahu, dan
memperhatikan setiap aspek yang berhubungan dengan penelitian. Bahkan pemerintah juga
memberikan suatu wadah bagi mahasiswa untuk berlomba memberikan inovasi yang
terangkum dalam program PKM. Dalam hal membuat produk pasti harus memikirkan produk
apa yang dapat dijual dan diminati, hal ini seperti proses mencari ide permasalahan dalam
penelitian, yang nantinya akan diidentifikasi bagaimana produk yang sesuai dengan yang
diinginkan pasar. Lalu dalam hal produksi seperti halnya proses eksperimen dalam
penelitian, semua aspek harus diperhatikan agar dapat dihitung rugi labanya. Yang harus
ditekankan disini adalah peneliti harus memiliki sikap pantang menyerah dan konsisten pada
usaha yang dilakukan karena dalam hal menjual produk yang berperan besar adalah minat
pasar yang kadang naik turun, sehingga dalam penjualan produk harus memiliki inovasi dan
kreativitas.

5. Sumber Modal dapat berasal dari:

1. Bank
a. Usaha sudah berjalan minimal 3 tahun
b. 2. Memiliki Badan Hukum
c. 3. Kelayakan Usaha
d. 3 Perijinan :
i. A. Ijin Usaha
ii. B. Ijin Gangguan Lingkungan (HO)
iii. C. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
iv. D. Perusahaan Kena Pajak
v. E. Amdal/ Lingkungan
vi. dan sebagainya
2. Modal Sendiri

Dapat memulai dari awal usaha

Warisan orang tua

Modal dari orang tua

Harus dibuat kelayakan usaha

Cash flow harus tercatat


Bedakan pengeluaran usaha dan pribadi

Neraca Laba rugi dibuat sesering mungkin.

3. Lembaga non bank (Venture Capital)

Prospek usaha jelas baik (Prospektif)

Kelayakan usaha sangat penting

Cash flow detail.

Ada kaitannya dengan misi lembaga

a. Agro industri
b. Penataan kota
c. Pengurangan pengangguran dan pengembangan tenaga kerja
4. Mencari pinjaman lainnya.

Saudara atau keluarga

a. A. ada ikatan emosional


b. B. Prinsip menolong saudara
c. C. Kalau tidak menolong persaudaraan akan terganggu

Teman

d. A. Teman dekat sejak kecil


e. B. Cukup memadai keuangannya
f. C. Pertemanan yang bersifat emosional
g. D. Imbal jasa pertimbangan rasional
h. E. Pinjaman bukan hibah, harus ada mendapat sebagian hasil usaha

5. Angel Investor

Tidak bermaksud imbalan materi

Ingin menolong dengan motif pribadi

Simpatik terhadap Anda atau konsepnya

Perlu dicermati motif pemberiannya

Perlu ada kelayakan usaha


6. Survival : Jika tidak berwirausaha maka akan mengancam kelangsungan hidup

Hobby : Menyenangi bidang tertentu yang dapat diteruskan menjadi wirausaha

Membantu

Petani

`Kelompok

PKK

Anak jalanan

Avonturir : Suka mencoba hal baru

• Individual
• Sistem
• Bahan lokal
• Equipment sendiri
• Terapan teknologi
• Pemberdayaan masyarakat
• koperasi

• Background Pemberdayaan masyarakat


• Bahan lokal
• Pengembangan peralatan sendiri
• Dibuat sistem jaringan
• Ada sentra yang tetap
• Dibedakan antara produksi dan distribusi

7. Idea adalah gagasan unik sebagai hasil pemikiran individu yang berkaitan dengan
kreatifitas dan inovasi yang terdapat dalam dirinya.
Kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam membuat suatu hal yang berbeda
dengan yang lain sehingga bisa membuat produk yang diciptakan menjadi lebih
unik. Contoh kreatifitas : membuat tali sepatu yang menyala dalam gelap
menggunakan baterai.
Inovasi adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk menciptakan produk baru
atau yang belum pernah ada sebelumnya . Contoh inovasi : membuat lampu LED

Dari penjelasan diatas bisa anda lihat hubungan antara ide - kreatifitas - inovasi
dan ketiga hal ini akan mengarah pada penciptaan peluang pasar yang
berpotensial bagi bisnis yang akan dikembangkan. Peluang pasar dapat diperoleh
dari hasil penggabungan kreasi dan inovasi sehingga menciptakan produk baru
dan unik yang dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan daya jual
perusahaan.
Kenapa perlu kreasi dan inovasi dalam menciptakan peluang pasar ? hal ini terjadi
karena masyarakat sekarang selalu disuguhkan dengan produk yang tidak terlalu
berbeda atau mirip sehingga terjadi persaingan yang ketat antar produsen. Inilah
yang memicu para produsen untuk menggali kreasi dan inovasi baru di pasar agar
produknya dapat berbeda dari kompetitor dan unggul dalam persaingan pasar.
Selain menciptakan sesuatu yang baru, dengan adanya kreasi dan inovasi juga
akan membantu perusahaan dalam memperluas ruang lingkup pasarnya.

8.

Anda mungkin juga menyukai