Anda di halaman 1dari 4

Monica Pratiwi

28864

2.Multiple table  menggabungkan dan menghubungkan beberapa tabel

4.Tipe-tipe join :

 Matched record :
Tabel primer dan tabel sekunder jika dilakukan join dengan matched record
Tabel primer : tabel pembelian suku cadang
Kode SC Unit Beli Tanggal Beli
01 18 2 Feb 2011
02 10 3 Mar 2011
03 20 4 Apr 2011
04 20 5 Mei 2011

Tabel sekunder : tabel pemakaian suku cadang


Kode SC Unit Pakai Tanggal Pakai
01 18 2 Apr 2011
02 40 3 Mei 2011
03 15 6 Juni 2011
04 9 7 Juli 2011

Tabel output :
Kode SC Unit Beli Unit Pakai
01 18 18
03 20 40
03 20 40

 Matched record – all primary


Tabel primer dann tabel sekunder jika dilakukan join dengan matched record-all
primary
Tabel primer : tabel pembelian suku cadang
Kode SC Unit Beli Tanggal Beli
01 18 2 Feb 2011
02 10 3 Mar 2011
03 20 4 Apr 2011
04 20 5 Mei 2011

Tabel sekunder : tabel pemakaian suku cadang


Kode SC Unit Pakai Tanggal Pakai
01 18 2 Apr 2011
02 40 3 Mei 2011
03 15 6 Juni 2011
04 9 7 Juli 2011
Tabel output
Kode SC Unit Beli Unit Pakai
01 18 18
02 10 0
03 20 40
04 20 40
 Matched record – all secondary
Tabel primer : tabel pembelian suku cadang
Kode SC Unit Beli Tanggal Beli
01 18 2 Feb 2011
02 10 3 Mar 2011
03 20 4 Apr 2011
04 20 5 Mei 2011

Tabel sekunder : tabel pemakaian suku cadang


Kode SC Unit Pakai Tanggal Pakai
01 18 2 Apr 2011
02 40 3 Mei 2011
03 15 6 Juni 2011
04 9 7 Juli 2011

Tabel output
Kode SC Unit Beli Unit Pakai
01 18 18
02 20 40
03 20 40
04 0 15
05 0 9

 Matched record –all primary and secondary


Tabel primer : tabel pembelian suku cadang
Kode SC Unit Beli Tanggal Beli
01 18 2 Feb 2011
02 10 3 Mar 2011
03 20 4 Apr 2011
04 20 5 Mei 2011

Tabel sekunder : tabel pemakaian suku cadang


Kode SC Unit Pakai Tanggal Pakai
01 18 2 Apr 2011
02 40 3 Mei 2011
03 15 6 Juni 2011
04 9 7 Juli 2011
Tabel output
Kode SC Unit Beli Unit Pakai
01 18 18
02 10 0
03 20 40
03 20 40
04 0 15
05 0 9

 Unmacthed records
Tabel primer : tabel pembelian suku cadang
Kode SC Unit Beli Tanggal Beli
01 18 2 Feb 2011
02 10 3 Mar 2011
03 20 4 Apr 2011
04 20 5 Mei 2011

Tabel sekunder : tabel pemakaian suku cadang


Kode SC Unit Pakai Tanggal Pakai
01 18 2 Apr 2011
02 40 3 Mei 2011
03 15 6 Juni 2011
04 9 7 Juli 2011

Tabel output
Kode SC Unit Beli
02 10

 Many to many matched records


Tabel primer : tabel pembelian suku cadang
Kode SC Unit Beli Tanggal Beli
01 18 2 Feb 2011
02 10 3 Mar 2011
03 20 4 Apr 2011
04 20 5 Mei 2011

Tabel sekunder : tabel pemakaian suku cadang


Kode SC Unit Pakai Tanggal Pakai
01 18 2 Apr 2011
02 40 3 Mei 2011
03 15 6 Juni 2011
04 9 7 Juli 2011
Tabel output
Kode SC Unit Beli Unit Pakai
06 7 5
06 7 6
06 8 5
06 8 6
06 9 5
06 9 6
06 10 5
06 10 6

Jika dengan tabel primer dan sekunder yang sama, tetapi dilakukan join dengan
Matched Record, maka hasil output :
Kode SC Unit Beli Unit Pakai
06 7 5
06 8 5
06 9 5
06 10 5

6. Tabel primer : tabel yang terbuka

Tabel sekunder : tabel yang kedua


Tabel output : tabel hasil join

8. Perbedaan matched record dengan many to many matched record : semua record yang ada
di tabel primer dihubungkan secara many to many, berarti semua record yang sama pada
tabel primer digabungkan dengan record yang sama dengan tabel sekunder, sehingga
jumlah record dari tabel sekunder akan menjadi sebanyak yang ada di tabel primer
10. Relation, karena untuk mengakses data dan menganalisis 2 / lebih tabel bersamaan

Anda mungkin juga menyukai