Prarancangan Pabrik Asam Formiat dari Metil Format dan Air dengan
Proses Bethlehem Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
Unit Pendukung Proses (Utilitas) dan Laboratorium
3. Bak Penggumpal
Kode : B-02
Fungsi : Menyaring dan menggumpalkan kotoran yang
terikut dengan waktu tinggal 24 jam.
Bahan : Beton
Jenis : Silinder horisontal
Volume : 1152 m3
Diameter : 15,21 m
Tinggi : 7,61 m
4. Clarifier
Kode : C-01
Fungsi : Mengendapkan partikel-partikel halus yang ada
dalam air sungai dengan waktu tinggal 24 jam
Bahan : Beton
Jenis : Silinder horisontal
Volume : 1152 m3
Diameter : 15,21 m
Tinggi : 7,61 m
7. Tangki Klorinasi
Kode : T-01
Fungsi : Membersihkan air dari bau dan rasa yang kurang
sedap
Jenis : Persegi panjang
Volume : 72,86 m3
Diameter : 3,59 m
Tinggi : 7,19 m
Luas : 20,42 m2
Tinggi Tower : 6,50 m
11. Pompa
Kode : L-11
Fungsi : Mengalirkan air sungai menuju bak pengendap air.
Bahan : Stainless steel
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 2 buah
Kapasitas : 40,28 m3/jam
BHP teoritis : 1,34 Hp
BHP actual : 1,79 Hp
Power motor : 2,2 Hp
12. Pompa
Kode : L-12
Fungsi : Mengalirkan dari bak penampung sementara (B-04)
menuju tangki karbon aktif, bak air pendingin
(B-05) dan tangki kation exchanger (T-03).
Bahan : Stainless steel
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 2 buah
Kapasitas : 40,28 m3/jam
BHP teoritis : 2,3 Hp
BHP actual : 3,07 Hp
Power motor : 3,7 Hp
13. Pompa
Kode : L-13
Fungsi : Mengalirkan air pendingin dari bak air pendingin
(B-05) menuju cooling tower.
14. Pompa
Kode : L-14
Fungsi : Mengalirkan air pendingin dari cooling tower
(CT-01) ke bak air pendingin (B-05).
Bahan : Stainless steel
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 2 buah
Kapasitas : 201,12 m3 /jam
BHP teoritis : 8,34 Hp
BHP actual : 9,07 Hp
Power motor : 10,54 Hp
15. Pompa
Kode : L-15
Fungsi : Mengalirkan air dari tangki kation exchanger (T-03)
menuju tangki anion exchanger (T-04).
Bahan : Stainless steel
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 2 buah
Kapasitas : 1,49 m3 /jam
BHP teoritis : 0,04 Hp
BHP actual : 0,22 Hp
Power motor : 0,28 Hp
16. Pompa
Kode : L-16
Fungsi : Mengalirkan air untuk umpan pembuatan steam.
Bahan : Stainless steel
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 2 buah
Kapasitas : 1,49 m3 /jam
BHP teoritis : 0,02 Hp
BHP actual : 0,10 Hp
Power motor : 0,13 Hp
17. Pompa
Kode : L-17
Fungsi : Mengalirkan air untuk umpan pembuatan steam.
Bahan : Stainless steel
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 2 buah
Kapasitas : 1,49 m3 /jam
BHP teoritis : 0,04 Hp
BHP actual : 0,22 Hp
Power motor : 0,28 Hp
Volume : 42,69 m3
Diameter : 2,73 m
Tinggi : 25,46 m
D. Kebutuhan Air
1. Kebutuhan air pendingin
Tabel 4.1. Daftar Kebutuhan Air Pendingin
Nama Alat Kebutuhan Air (kg/jam)
Air Proses (Bahan Baku) 30.301,64
Cooler-01 1.714,73
Cooler-02 107.205,02
Cooler-03 27.384,44
Cooler-04 2.637,76
Condensor-01 9.246,67
Condensor-02 510,18
Condensor-03 2.557,91
Total 181.558,36
Heater-04 1.440,83
Reboiler-01 405,57
Reboiler-02 32,08
Reboiler-03 2.656,81
Jumlah 8.979,32
T1 = 32oC = 89,60oF
T2 = 150oC = 302oF
Tin = (90%.T2) + (10%.T1) = 138,20oC = 280,76oF
CpL = 4,184 Btu/lb.oF
Diketahui 1 Hp = 0,7457 kW
Kebutuhan total listrik untuk menggerakkan motor = Total A+Total B
Power yang dibutuhkan = (131+62) x 0,7457 kW
= 172,7 kW
3. Listrik untuk penerangan dan AC
Listrik untuk AC diperkirakan sebesar 5000 W = 5 kW
Listrik untuk penerangan sebesar 100 kW
4. Listrik untuk laboratorium dan bengkel
Listrik yang digunakan diperkirakan sebesar 40 kW
5. Listrik untuk instrumentasi
Listrik yang digunakan diperkirakan sebesar 5 kW
Jumlah kebutuhan listrik = 172,7 + 5 +100 + 40 + 5
= 322,70 kW
24.130.352,87
= = 619,32 L/jam
1.103.421,6
= 14.863,69 L/hari
Tangki Bahan Bakar untuk Generator
Fungsi: Menampung bahan bakar untuk generator
Jenis: Tangki silinder horisontal
Kebutuhan solar = 0,0439 m3/hari
Waktu tinggal = 7 hari
Tangki dirancang dengan over design = 20%
Volume tangki = 1.2 x 0,0439 x 24 x 7
= 8,8582 m3
Tangki solar direncanakan 1 buah.
Bentuk tangki silinder tegak (D/H=1)
Volume tangki = π/4 x D2 x H
= π/4 x D3
D = (4 x V / π)^1/3
D = 2,2430 m
H = 2,2430 m
Bahan Carbon steel
2. Laboratorium analitik
Kerja dan tugas laboratorium ini adalah melakukan analisa terhadap
sifat-sifat dan kandungan kimiawi bahan baku dan produk akhir.
3. Laboratorium penelitian pengembangan lingkungan
Kerja dan tugas laboratorium ini adalah melakukan penelitian dan
pengembangan terhadap permasalahan yang berhubungan dengan
kualitas material dalam proses untuk meningkatkan hasil akhir. Sifat dari
laboratorium ini tidak rutin dan cenderung melakukan penelitian hal-hal
yang baru untuk keperluan pengembangan.
4.2.3.Penanganan Sampel
Dalam menganalisa harus diperhatikan jenis sampel yang akan
diambil. Sampel yang diperiksa untuk dianalisa terbagi dalam dua bentuk :
a. Gas
Cara penanganan/analisa sampel dalam bentuk gas bisa dilaksanakan
langsung dengan pengambilan sampel yang selanjutnya dibawa
ke laboratorium untuk dianalisa. Pengambilan sampel dalam bentuk gas
harus diperhatikan segi keamanannya terlebih dahulu bila gas dianalisa
sangat berbahaya. Alat pelindung diri harus disesuaikan dengan sifat
sampel yang diambil. Arah angin juga harus diperhatikan dengan jalan
membelakangi arah angin.
b. Cairan
Untuk melakukan analisa dalam bentuk cairan, maka terlebih dahulu
sampel harus didinginkan bila sampel yang dianalisa panas. Untuk
cairan yang berbahaya, pengambilan sampel dilakukan dengan alat yang
dapat melindungi diri dari bahaya yang bisa ditimbulkan.
Prosedur Analisa
Laboratorium mempunyai tugas analisa terhadap proses dalam
pabrik dan unit pendukung proses.
a. Proses dalam pabrik
1). Metil format masuk tangki penyimpan, analisa ini meliputi : warna,
densitas, kemurnian, viskositas
2). Cairan keluar reaktor.
3). Cairan keluar dari bagian bawah menara distilasi (D-12).
4). Cairan keluar dari ekstraktor.
5). Cairan keluar dari bagian bawah menara distilasi (D-13).
6). Produk asam formiat.
b. Unit pendukung proses
Analisa untuk utilitas meliputi :
1. Air lunak proses kapur dan air proses penjernihan, yang dianalisa
pH, SiO2, Ca sebagai CaCO3, sulfur sebagai SO4-, Chlor, sebagai
Cl2, dan zat padat terlarut.
2. Air bebas mineral, analisis sama dengan penukar ion.
3. Boiler feed water, yang dianalisa pH, jumlah CO2 terlarut dan kadar
Fe.
4. Air dalam boiler, yang dianalisa pH, jumlah zat padat terlarut, kadar
Fe, kadar CaCO3, SO3, PO42-, SiO2.
5. Air minum yang dihasilkan dianalisa pH, chlor, kekeruhan.