PENDAHULUAN
A. latar belakang
Mendidik merupakan suatu proses yang bertanggung jawab untuk
menjadikan seorang siswa menjadi seorang anak yang pintar didalam proses belajar
mengajar. Guru sebagai orang yang menggerakkan terlaksananya proses belajar
mengajar seharusnya tidak hanya menggunakan strategi yang informasi saja.
Sehingga membuat siswa kurang mempunyai inisiatif dan tidak dibiasakan untuk
mendapatkan pengetahuan melalui usaha dan pengalaman siswa itu sendiri. hal ini di
karenakan peran siswa lebih banyak hanya menerima informasi dari guru yang
kemudian dihafal untuk ujian atau mendapatkan nilai. Guru sebagai orang
menggerakkan terlaksananya proses belajar mengajar harusnya menggunakan
strategi yang merangsang keaktifan siswa.
Untuk itu perlu pengembangan kemampuan dasar, berupa mental fisik
dan sosial, untuk menemukan data dan konsep maupun pengembangan sikap dan
nilai melalui proses belajar mengajar. Guna mengaktifkan siswa untuk mampu
menumbuhkan sejumlah keterampilan tertentu pada diri peserta didik tersebut. Guru
harusnya melihat cara-cara pemberian informasi dan suasana interaksi dalam proses
belajar mengajar. Seperti melakukan pengajaran dengan cara melihat, mendengar
dan memperhatikan guru, kemudian melakukan apa yang diperintahkan guru dalam
membimbing siswa itu untuk aktif belajar
B. rumusan masalah
Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Apa itu pengertian dari Pendekatan ?
2. Apa itu yang dimaksud dengan Pendekatan Keterampilan Proses ?
3. Apa itu pengertian dari Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran
Bahasa ?
4. Apa tujuan dari Pendekata Keterampilan Proses ?
5. Bagaimanakah ciri-ciri Pendekatan Keterampilan Proses ?
6. Apa sajakah jenis-jenis Pendekatan Keterampilan Proses ?
7. Apa sajakah model-model dalam Pedekatan Keterampilan Proses ?
8. Apa alasannya sehingga perlu diterapkan Pendekatan Keterampilan Proses ?
9. Bagaimanakah langkah-langkah dalam Pendekatan Keterampilan Proses ?
10.Bagaimanakah Pendekatan Keterampilan Proses dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia ?
C. tujuan penulisan
Selain untuk memenuhi tugas dari Dosen Mata Kuliah Pengembangan
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD, tujuan penulisan dalam makalah ini
juga untuk mengetahui:
1. Apa itu pengertian dari Pendekatan.
2. Apa itu pengertian dari Pendekatan Keterampilan Proses.
3. Apa itu pengertian dari Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran
Bahasa.
4. Apa tujuan dari Pendekatan Keterampilan Proses.
5. Bagaimanakah ciri- ciri dari Pendekatan Keterampilan Proses.
6. Apa sajakah jenis-jenis dari Pendekatan Keterampilan Proses.
7. Apa sajakah model-model mengajar dalam Pendekatan Keterampilan Proses.
8. Apa alasan perlunya penerapan Pendekatan Keterampilan Proses.
9. Bagaimanakah langkah-langkah pelaksanaan dari Pendekatan Keterampilan
Proses.
10.Bagamanakah Pendekatan Keterampilan Proses dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. pengertian pendekatan
Pada umumnya kata approach diartikan pendekatan. Dalam pengajaran,
kata ini lebih tepat diartikan a way of beginning something. Jadi, kalau
diterjemahkan, approach adalah cara memulai sesuatu. Dalam hal ini, yaitu cara
memulai pengajaran bahasa. Lebih luas lagi, approach adalah seperangkat asumsi
tentang hakikat bahasa, pengajaran bahasa dan proses belajar bahasa. Berbagai
asumsi yang terdapat dalam bahasa yang dikemukakan Ramelan (dalam Zuchdi
1996: 29) mengutip Anthony yang mengatakan bahwa pendekatan ini mengacu pada
seperangkat asumsi yang saling berkaitan, dan berhubungan dengan sifat bahasa,
serta pengajaran bahasa. Pendekatan merupakan dasar teoretis untuk suatu metode.
Asumsi tentang bahasa bermacam-macam, antara lain asumsi yang menganggap
bahasa sebagai kebiasaan; ada pula yang menganggap bahasa sebagai suatu sistem
komunikasi yang pada dasarnya dilisankan; dan ada lagi yang menganggap bahasa
sebagai seperangkat kaidah
Kelas/semester : 5/1
Pembelajaran ke :1
A. KOMPETENSI DASAR
Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
B. INDIKATOR
Menjelaskan pokok pikiran dari sebuah bacaan nonfiksi dan menyebutkan kosakata
baru dan Informasi.
C. TUJUAN
Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan dan
mencari arti dari kosakata baru, menentukan pokok pikiran dari sebuah bacaan
nonfiksi dan menyajikannya dalam bentuk sebuah peta pikiran secara baik dan
benar.
D. EVALUASI
1. Apakah yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?
2. Apa fungsi jaring-jaring makanan di dalam sebuah ekosistem?
3. Apa perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan?
Kegiatan Belajar Mengajar
A. Kesimpulan
Pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran bahasa adalah
pendekatan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk
terlibat secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan bahasa. Pendekatan ini
dipandang sebagai pendekatan dalam proses belajar-mengajar yang sesuai dalam era
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Funk (1985) dalam Dimyati dan Mudjiono, (2002 : 140) bahwa
Pendekatan Keterampilan Proses dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
Keterampilan Proses Dasar (Basic Skill) dan Keterampilan Terintegrasi (Intergarted
Skill). Adapun beberapa model mengajar dalam Pendekatan Keterampilan Proses
yaitu, Model dengar-lihat-kerjakan (Delikan), model pemecahan masalah (Permas),
model induktif, model deduktif dan model gabungan induktif dan deduktif.
B. Saran
Dalam pelaksanaan Pendekatan Keterampilan Proses dalam pendekatan
pebelajaran SD ini kami sebagai calon guru berharap agar dalam
mengimplementasikan pendekatan ini dibutuhkan peran maksimal dari seorang guru
untuk membuat persiapan yang matang sebelum mengimplementasikannya guna
mengkoordinir, memfasilitator serta membimbing peserta didik agar pendekatan ini
terlaksana dengan baik dan tujuan pembelajaran tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Hairuddin, dkk
https://aprianamasuari.blogspot.com/2017/04/makalah-pendekatan-keterampilan-
proses.html