Anda di halaman 1dari 12

Pemeriksaan Imunohistokimia CD 20 pada Kasus-kasus Limfoma

di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU/


RS Haji Adam Malik Medan Tahun 2011

TESIS

DELYUZAR

117041099

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

Universitas Sumatera Utara


Pemeriksaan Imunohistokimia CD 20 pada Kasus-kasus Limfoma
di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU/
RS Haji Adam Malik Medan Tahun 2011

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Patologi Anatomi Dalam Program Magister


Kedokteran Klinik Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

DELYUZAR

117041099

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN

Judul Penelitian : Pemeriksaan Imunohistokimia CD 20 pada Kasus-kasus


Limfoma di Departemen Patologi Anatomi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam
Malik Medan Tahun 2011

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya

atau pendapat orang lain yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam rujukan.

Yang Menyatakan, Peneliti

Dr. Delyuzar

Universitas Sumatera Utara


UCAPAN TERIMA KASIH

Puji Syukur ke hadirat Allah SWT atas berkah dan iradah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitiannya dengan judul : “Pemeriksaan
Imunohistokimia CD 20 pada Kasus-kasus Limfoma di Departemen Patologi
Anatomi Fakultas Kedokteran USU/RS Haji Adam Malik Medan Tahun 2011”.
Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan Penulis
dalam rangka memenuhi persyaratan untuk meraih gelar Magister Patologi
Anatomi pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Sehubungan dengan telah selesainya tesis ini perkenankanlah Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Rektor Universitas
Sumatera Utara , Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), Sp.A(K)
dan seluruh jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk
mengikuti pendidikan di Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik di
Fakultas Kedokteran USU.
Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof.dr. Gontar A.Siregar, Sp.PD
(KGEH), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis untuk
mengikuti dan menyelesaikan Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik
di Fakultas Kedokteran USU.
Ketua Program Studi Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Fakultas
Kedokteran USU, Prof.dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A(K) dan seluruh
jajaran pengelola dan Staf Pengajar yang telah memfasilitasi, membimbing dan
memberikan dorongan yang sangat kuat agar Penulis dan seluruh peserta
pendidikan dapat menyelesaikan pendidikannya tepat waktu.
Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya
Penulis sampaikan kepada dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA sebagai Pembimbing I;
dr.H.Soekimin Sp.PA sebagai Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran
memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang bermamfaat kepada
Penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih kepada para Guru Besar
kami. Prof.H.M Najib Dahlan Lubis Sp.PA (K) dan Prof.Gani W.Tambunan
Sp.PA (K) yang memberikan arahan, dorongan dan bimbingan selama kami
menempuh pendidikan dan menjalani penelitian.

ii

Universitas Sumatera Utara


Terima kasih yang sebesar- besarnya kepada dr.H.T. Ibnu Alferally,Sp.PA
selaku Ketua Departemen Patologi Anatomi FK USU, dr. Betty Sp.PA yang
banyak membantu penelitian ini, dr. Lidya Imelda Laksmi Sp.PA, dr. Jessy
Chrestella Sp.PA yang bersama-sama saling mendorong dan menguatkan
sehingga selesainya tesis ini. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada analis,
petugas laboratorium yang banyak membantu selesainya penelitian ini.
Persembahan terima kasih yang tulus, rasa hormat dan sembah sujud
kepada Ibunda tercinta Hj.Syamsinar dan Ayahanda Harris (almarhum) yang
selalu dengan cinta kasih dan perjuangan, memfasilitasi dan mendorong serta
memberikan doa yang tulus untuk kemajuan kami anak-anaknya untuk kehidupan
yang lebih baik dan bermamfaat buat orang lain.
Kepada istriku tercinta Hj.Novitasari Jambak br.Panjaitan, terima kasih
atas rasa cinta, pengorbanan, kesabaran dan support yang selalu tersedia dan
penasihat yang baik dalam menjalani kehidupan, telah banyak berjasa untuk saya
mampu menyelesaikan semua tugas ini. Untuk anak-anakku tersayang Devi
Nafilah Yuzar, Dini Alfitri Yuzar jadilah calon dokter yang baik yang dapat
mengabdi untuk kemanusiaan, untuk Difan Nasuha Yuzar kejarlah cita-citamu,
untuk ananda Dina Nabila Yuzar dan Dinda Nadila Yuzar terima kasih atas
kesabaran kalian dan maaf atas waktu Buya yang terlalu sedikit bercengkerama
dan bermain bersama karena kesibukan Buya baik dalam tugas maupun dalam
pendidikan.
Akhirnya Penulis menyadari bahwa isi hasil penelitian ini masih banyak
perlu mendapat koreksi dan masukan untuk kesempurnaan. Untuk itu saya mohon
kritik dan saran untuk kelengkapan tulismoga penelitian ini. Semoga penelitian ini
bermamfaat bagi kita semua.

Medan, 22 Juli 2012


Penulis

Delyuzar
NIM .117041099

iii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman
Pernyataan ............................................................................................................. i
Ucapan Terimakasih.............................................................................................. ii
Daftar Isi .............................................................................................................. iv
Daftar Gambar ...................................................................................................... vi
Daftar Tabel ........................................................................................................ vii
Daftar Singkatan................................................................................................. viii
Abstrak ................................................................................................................. ix
Abstrack ................................................................................................................ x
Bab 1. Pendahuluan ........................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3. Tujuan penelitian ........................................................................................... 3
1.3.1. Tujuan Umum ................................................................................... 3
1.3.2. Tujuan Khusus .................................................................................. 4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 4
Bab 2. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 5
2.1. Limfoma ......................................................................................................... 5
2.2. Kerangka Teori............................................................................................. 37
Bab 3. Metode Penelitian ................................................................................. 38
3.1. Rancangan Penelitian ................................................................................ 38
3.2. Tempat dan waktu penelitian ..................................................................... 38
3.2.1. Tempat Penelitian ............................................................................. 38
3.2.2. Waktu Penelitian ............................................................................... 38
3.3. Subjek penelitian ........................................................................................ 38
3.3.1. Populasi ........................................................................................... 38
3.3.2. Sampel Penelitian ............................................................................ 38
3.4. Kriteria Penelitian ........................................................................................ 39
3.4.1. Kriteria Inklusi ................................................................................. 39
3.4.2. Kriteria Eksklusi ............................................................................... 39

iv

Universitas Sumatera Utara


3.5. Kerangka Operasional ................................................................................ 39
3.6. Varibel Penelitian ........................................................................................ 40
3.7. Defenisi Operasional .................................................................................... 40
3.8. Cara Kerja .................................................................................................... 40
3.8.1. Cara pembuatan sediaan mikroskop untuk
pewarnaan imunohistokimia CD 20 ................................................ 41
3.8.2. Prosedur sebelum pulasan antibodi primer ...................................... 41
3.8.3. Protokol pemulasan CD20 dengan menggunakan The Envision +
Dual Link System dari Dako ........................................................... 42
3.9. Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................ 43
3.9.1. Alat-alat penelitian............................................................................ 43
3.9.2. Bahan Penelitian ............................................................................... 43
3.10. Instrumen Penelitian................................................................................... 44
3.11 Analisa Data ................................................................................................ 44
BAB 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan ....................................................... 45
4.1. Hasil Penelitian ............................................................................................ 45
4.1.1. Karakteristik Penderita ..................................................................... 45
4.1.2. Diagnosa Penderita ........................................................................... 46
4.1.3. Pemeriksaan CD 20 untuk umumnya jenis limfoma sel B ............... 47
BAB 5 Kesimpulan dan Saran ......................................................................... 52
5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 52
5.2. Saran ............................................................................................................ 53
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 54

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Ekspansi klonal pada sel limfosit

Gambar 2.2 Skema perkembangan sel dalam sumsum tulang dan


jaringan limfoid.

Gambar 2.3 Maturasi dan diferensiasi limfosit

Gambar 2.4 Folicular Lymphoma

Gambar 2.5 Large cell lymphoma

Gambar 2.6 Burkitt Lymphoma

Gambar 2.7 Mantle Cell lymphoma

Gambar 2.8 Cell-T Lymphoma

Gambar 2.9 Hodgkin Lymphoma

Gambar 2.10. Hodgkin Lymphoma type Lymphocyte predominat

Gambar 2.11 Hodgkin Lymphoma type Mixed cellularity

Gambar 2.12 Hodgkin Lymphoma type Lymphocytic Depleted

Gambar 2.13 Pewarnaan Immunohistokimia Limfoma

Gambar 2.14 Sitologi Large cell Lymphoma

Gambar 2.15 Sitologi Large cell Lymphoma Centroblastic variant

Gambar 2.16 Sitologi Large cell Lymphoma Immunoblastic variant

Gambar 2.17 Sitologi Large cell Lymphoma T-cell rich B cell


Lymphoma variant.

Gambar 2.18. Sitologi Follicular Lymphoma

vi

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Skema klasifikasi Limfoma

Tabel 2.2 : Klasifikasi WHO 2001

Tabel 2.3 : Klasifikasi WHO 2008

Tabel 2.4 : Diferensial Diagnosa Populasi Limfoid

Tabel 4.1 : Distribusi Penderita berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.2 : Distribusi Penderita berdasarkan umur

Table 4.3 : Distribusi Diagnosis berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.4 : Distribusi diagnosis berdasarkan kelompok umur dan


jenis kelamin

Tabel 4.5 : Distribusi Imunohistokimia CD 20 pada kelompok usia


berdasrkan jenis kelamin

Tabel 4.6 : Karakteristik penderita dengan Klasifikasi WHO dan hasil


CD 20

vii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR SINGKATAN

HL/RS cell : Hodgkin Lymphoma / Reed Stenberg cell

NHL : Non Hodgkin Lymphoma

IHC : Immunohistokimia/Immunohystochemist

CD : Cluster Designation

WHO : World Health Organization

viii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Kemajuan dalam immunologi dan biologi molekuler menghasilkan penemuan


penting dalam menentukan asal dan fungsi limfosit. Keadaan ini menyebabkan
terjadinya perubahan konsep dalam penamaan dan klasifikasi limfoma. Untuk diagnosis
limfoma klasifikasi limfoma tidak cukup lagi dengan hanya melihat gambaran sel
karena perbedaan populasi limfosit secara morfologi , tetapi membutuhkan teknik
khusus seperti patologi molekuler dan sitogenetik. Diagnosis immunophenotype penting
dalam melakukan terapi target.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang karakteristik
penderita limfoma dan gambaran histopatologi dan jenis limfoma berdasarkan
klasifikasi WHO dengan pemeriksaan immunohistokimia CD 20 di Instalasi Patologi
Anatomi RSUP H.Adam Malik/FK USU Medan di tahun 2011
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan memaparkan data penderita limfoma
yang dilakukan pemeriksaan histopatologi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan
immunohistokimia CD 20 di Instalasi Patologi Anatomi RSUP H.Adam Malik/ FK USU
Medan dari bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2011.
Hasil penelitian menunjukkan Jenis kelamin terbanyak penderita Limfoma
adalah laki-laki : 9 orang (56,25%), Kelompok umur terbanyak adalah diatas 50 tahun
(43,75 %), Diagnosa penderita terbanyak adalah : Non Hodgkin Lymphoma 15 : 16 =
93,75%. Pemeriksaan IHC CD 20 + , 12 pasien yang digolongkan sebagai Limfoma sel
B karena CD 20 positif (75%) , 1 kasus precursor sel B tapi hasil CD 20 negatif dan
limfoma yang bukan sel B 3 kasus (18,75%). Ditemukan pada pemeriksaan
Immunohistokimia CD 20 positif : Burkitt Lymphoma pada 2 penderita (12,5%), Diffus
large B cell lymphoma pada 3 penderita (18,75%), Follicular Lymphoma juga pada 3
penderita (18,75%), Mantle cell Lymphoma 2 kasus (12,5%), MALT Lymphoma 1
kasus (6,25%). Hodgkin Lymphoma didapatkan pada 1 kasus dengan CD 20 + (6,25%).
Kasus CD 20- masing-masing 1 kasus (6,25%),Anaplastic large B cell Lymphoma dan
Lymphoblastic Lymphoma (precursor B ALL/Lymphoma) , 2 kasus didapatkan pada
Peripheral T-cell Lymphoma (12,5%).
Kata-kata Kunci : Karakteristik penderita, Limfoma , Immunohistokimia CD 20.
ix

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT
Advances in immunology and molecular biology led to the discovery is important in
determining the origin and function of lymphocytes. This situation led to a change in the
concept of naming and classification of lymphoma. For the diagnosis of Hodgkin's lymphoma
classification is no longer enough to just see the picture of the cells due to differences in
lymphocyte populations in morphology, but requires special techniques such as molecular and
cytogenetic pathology. Immunophenotype diagnosis is important in making therapeutic target.

The purpose of this study was to obtain data on the characteristics of patients with
lymphoma and histopathologic description and types of lymphoma by WHO classification with
immunohistochemical examination of CD 20 in the department of Pathology Installation
H.Adam Malik Medan/Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan in 2011.
This is a descriptive study with patients with lymphoma who presented data
histopathologic examination, followed by immunohistochemical examination of CD 20 in the
department of Pathology Installation H.Adam Malik / FK USU Medan from January to
December in 2011.
The results show Sex Lymphoma is the most patient man: 9 people (56.25%), the
highest age group is over 50 years old (43.75%), diagnosis most patients are: Non-Hodgkin's
Lymphoma 15: 16 = 93, 75%,. Examination IHC CD 20 +, 12 patients were classified as B-cell
Lilmfoma for CD 20 positive (75%), 1 case of precursor B cells but CD 20 negative results and B-
cell lymphoma that is not in 3 cases ( 18.75%). Found in CD 20 positive immunohistochemical
examination: Burkitt's Lymphoma in 2 patients (12.5%), Diffus large B cell lymphoma in 3
patients (18.75%), Follicular Lymphoma also in 3 patients (18.75%), Mantle cell Lymphoma 2
cases (12.5%), MALT Lymphoma 1 case (6.25%). Hodgkin lymphoma was found in 1 case with
CD 20 + (6.25%). CD Case 20 - each 1 case (6.25%), Anaplastic large B cell Lymphoma and
Lymphoblastic Lymphoma (precursor B ALL/lymphoma), 2 cases were found in Peripheral T-cell
lymphoma (12.5%).

Key Words: patient characteristics, lymphoma, immunohistochemical CD 20.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai