ABSTRAK
Pendahuluan: Prevalensi Sirosis Hati (SH) diseluruh dunia tersering yaitu varises oesopagus dan
gastropati hipertensi portal yang menyebabkan perdarahan berujung kematian. Adanya disfungsi
endotel menyebabkan penurunan kadar Nitrite Okside (NO) yang mengakibatkan gastropati
hipertensi portal. Simvastatin mempunyai efek pleiotrofik meningkatkan kadar NO dan
memperbaiki disfungsi endotel pada pasien SH ditandai dengan perbaikan dari gastropati
hipertensi portal.
Tujuan Penelitian: Untuk membuktikan pengaruh pemberian simvastatin terhadap kadar nitrit
oksida dan gastropati hipertensi portal pada pasien sirosis hati.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Randomized Double Blind
control trial, dengan sampel 30 pasien SH, terbagi kelompok perlakuan 15 pasien (14 di beri
simvastatin , 1 meninggal) dan kelompok plasebo 15 pasien selama penelitian. Kadar NO serum
ditentukan menggunakan enzymelinked immunosorbent assay (ELISA). Alat endoscopi untuk
menilai gastropati hipertensi portal serta statistik di gunakan uji beda 2 mean dan uji t dengan
nilai p (< 0,05) dianggap signifikan.
Hasil: Penelitian Pemberian simvastatin secara bermakna meningkatkan kadar NO serum pada
kelompok perlakuan di banding kelompok plasebo (-1,86 ± 1,56 µg/mL vs 1,00 ± 0,99µg/mL; p
=0,020) dan memperbaiki gastropati hipertensi portal pada kelompok perlakuan dari berat ke
sedang (41,4%), sedang ke ringan (50%), dan dari ringan ke arah normal (21,4%) siknifikan nilai
(p < 0,001**). Pada kelompok plasebo terjadi perburukan dari sedang ke berat (20,0%), ringan ke
sedang (20,0%), dari normal ke ringan (33,3%) siknifikan nilai (p < 0,001**).