Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PGRI TUREN

Paket Keahlian : Pemasaran

Mata Pelajaran : Penataan Barang Dagangan

Kelas/Semester : XII/I

Materi Pokok : Label Produk

Alokasi Waktu : 12 x 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, resposif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 : Mahami dan menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KD.1.1 : Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap
kebesaran Sang Pencipta karena menyadari keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya diatur oleh Sang Pencipta

KD.2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif
dan peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
aktivitas sehari-hari

KD.3.1 : Mengidentifikasi pelabelan produk


INDIKATOR:

1. Pengertian label produk


2. Fungsi label
3. Jenis label/ barcode
4. Melakukan proses pelabelan produk

KD.4.1 : Melakukan proses pelabelan produk

INDIKATOR:

1. Menjelaskan label produk


2. Menjelaskan pemakaian label yang benar
3. Melakukan proses pelabelan produk

C. Tujuan Pembelajaran

Pert Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian label produk


1-6
2. Siswa mampu menjelaskan tentang fungsi label

1. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis label produk


7-12
2. Siswa mampu melakukan proses pelabelan

D. Materi Pembelajaran
Label adalah sejumlah keterangan pada kemasan produk. Secara umum, label minimal harus
berisi nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal
kedaluwarsa, isi produk, dan keterangan legalitas. Adapun label sebagai sejumlah keterangan
yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui apakah produk mengandung unsur-unsur yang
diharamkan atau membahayakan bagi kesehatan adalah sebagai berikut:

Label produk merupakan salah satu faktor penting yang dapat menguatkan branding usaha Anda
dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Keberadaannya menjadi semacam tanda pengenal
sekaligus pembeda dari kompetitor. Melalui label produk, Anda dapat menyampaikan informasi
mengenai brand, kualitas, legalitas, kode produksi, petunjuk, dan lain-lain.

KETERANGAN BAHAN TAMBAHAN

Bahan tambahan adalah bahan yang tidak digunakan sebagai bahan utama yang ditambahkan
dalam proses teknologi produksi. Kebanyakan produsen tidak merinci jenis bahan-bahan
tambahan yang digunakan. Biasanya digunakan istilah-istilah umum kelompok seperti stabilizer
(jenis bahan seperti bubuk pati dan dextrin dan lainya yang dapat menstabilkan dan
mengentalkan makanan dengan suhu kelembaban yang lebih tinggi), pewarna, flavor, enzim
(senyawa protein yang digunakan untuk hydrolysis atau sintetis bahan-bahan organik yang
digunakan untuk bahan makanan), antoi foaming, gelling agent, atau hanya menyantumkan kode
Internasional E untuk bahan tambahan.

KOMPOSISI DAN NILAI GIZI

Label yang menunjukan secara umum informasi gizi yang diberikan adalah kadar air, kadar
protein, kadar lemak, vitamin dan mineral.

BATAS KADALUWARSA

Sebuah produk harus dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa yang menyatakan umur pemkaian
dan kelayakan pemakaian atau penggunaan produk. Menurut PP No. 69 tahun 1999 tentang
Label dan Iklan Pangan Pasal 27, “Baik digunakan sebelum tanggal sesuai dengan jenis dan daya
tahan produk yang bersangkutan.” “Dalam hal produk pangan yang kedaluwarsa lebih dari tiga
bulan dibolehkan hanya mencantumkan bulan dan tahun kedaluwarsa saja”.

KETERANGAN LEGALITAS

Keterangan legalitas memberikan informasi bahwa produk telah terdaftar dibadan pengawasan
obat dan makanan (Badan POM ), berupa kode nomor registrasi. Kode MD dan SP adalah untuk
makanan lokal dan ML untuk makanan impor. Namun masih banyak produk yang berlabel halal,
akan tetapi tidak terdaftar sebagai produk yang telah disertifikasi halal, hal ini khususnya produk
yang berkode SP atau tidak berkode sama sekali.

FUNGSI DAN KEGUNAAN LABEL PRODUK

Di samping itu, ada beberapa macam label dalam kemasan produk berdasarkan fungsinya.
Secara spesifik yang mempunyai pengertian berbeda antara lain:

Label produk (product label) adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang mengandung
informasi mengenai produk atau penjualan produk.
Label merek (brand label) adalah nama merek yang diletakkan pada pengemasan produk.
Label tingkat (grade label) mengidentifikasi mutu produk, label ini bisa terdiri dari huruf, angka
atau metode lainya untuk menunjukkan tingkat kualitas dari produk itu sendiri.
Label diskriptif (descriptive label) mendaftar isi, menggambarkan pemakaian dan mendaftar
ciri-ciri produk yang lainya.

E. Metode Pembelajaran
Cooperatif Learning, STAD
F. Media,Alat, dan Sumber Belajar
1. Media Laptop, infocus

2. Alat Spidol, papan tulis, dan kertas

3. Sumber Buku pelajaran


Belajar
Buku referensi yang relevan

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Kesatu, ke dua dan ke tiga
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa kemateri yang akan dipelajari
Inti Mengamati: 100
1. Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi menit
pengertian label produk yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari meteri pengertian label
produk
Menanya:
1. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi pengertian label produk yang telah
dipelajari dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain
2. Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang belum diketahui dari materi yang dipelajari
3. Guru membuka cakrawala pelabelan produk dalam kehidupan
sehari hari

Menalar :
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri dari 7-8 orang
2. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencari secara intuitif
mengenai pengertian label produk

3. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan


dan mendorong siswa semua untuk terlibat dalam diskusi
4. Salah satu kelompok diminta untuk menampilkan hasil diskusi
didepan kelas dan kelompok yang lain menanggapi
5. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
Mengasosiasi :
1. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai label produk
2. Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian label produk
dari sumber-sumber lain yang relevan seperti media massa
cetak dan elektronik
Mengkomunikasikan:

Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang pengertian label produk

Penutup 1. Guru memberikan tanggapan mengenai hasil diskusi 10 menit


Siswa
2. Guru memberikan tugas mencari pengertian label produk
menurut beberapa ahli pemasaran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan untuk belajar dan ditutup dengan salam

Pertemuan Ke empat, ke lima, dam ke enam


Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa kemateri yang akan dipelajari
Inti Mengamati: 100
1. Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi fungsi menit
label produk yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari materi fungsi label produk
Menanya:
1. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi fungsi label produk yang telah dipelajari
dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain
2. Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang belum diketahui dari materi yang dipelajari
3. Guru membuka cakrawala fungsi label produk dalam kehidupan
sehari hari

Menalar :
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri dari 7-8 orang
2. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencari secara intuitif
mengenai fungsi label produk
3. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa semua untuk terlibat dalam diskusi
4. Salah satu kelompok diminta untuk menampilkan hasil diskusi
didepan kelas dan kelompok yang lain menanggapi
5. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
Mengasosiasi :
1. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai fungsi label produk
2. Guru memberikan tugas untuk mencari label produk dari
sumber-sumber lain yang relevan seperti media massa cetak
dan elektronik
Mengkomunikasikan:

Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang fungsi label produk

Penutup 1. Guru memberikan tanggapan mengenai hasil diskusi 10 menit


Siswa
2. Guru memberikan tugas mencari contoh label produk pada
sebuah toko.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan untuk belajar dan ditutup dengan salam

Pertemuan Ke tujuh, ke delapan, ke sembilan


Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 15 menit


untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa kemateri yang akan dipelajari
Inti Mengamati: 100
1. Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi jenis- menit
jenis produk yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari materi jenis-jenis label
produk
Menanya:
1. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi jenis-jenis label produk yang telah
dipelajari dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain
2. Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang belum diketahui dari materi yang dipelajari
3. Guru membuka cakrawala enis-jenis label produkpemasaran
dalam kehidupan sehari hari

Menalar :
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri dari 7-8 orang
2. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencari secara intuitif
mengenai jenis-jenis label produk
3. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa semua untuk terlibat dalam diskusi
4. Salah satu kelompok diminta untuk menampilkan hasil diskusi
didepan kelas dan kelompok yang lain menanggapi
5. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
Mengasosiasi :
1. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai jenis-jenis label produk
2. Guru memberikan tugas untuk mencari enis-jenis label produk
dari sumber-sumber lain yang relevan seperti media massa
cetak dan elektronik
Mengkomunikasikan:

Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang fungsi label produk

Penutup 1. Guru memberikan tanggapan mengenai hasil diskusi 10 menit


a. Siswa
2. Guru memberikan tugas mencari enis-jenis label produk pada
sebuah toko.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan untuk belajar dan ditutup dengan salam

Pertemuan Ke sepuluh, ke sebelas dan ke dua belas


Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 15 menit


untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa kemateri yang akan dipelajari
Inti Mengamati: 100
1. Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi menit
proses pelabelan yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari proses pelabelan
Menanya:
1. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi proses pelabelan yang telah dipelajari
dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain
2. Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang belum diketahui dari materi yang dipelajari
3. Guru membuka cakrawala proses pelabelan dalam kehidupan
sehari hari

Menalar :
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri dari 7-8 orang
2. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencari secara intuitif
mengenai proses pelabelan
3. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa semua untuk terlibat dalam diskusi
4. Salah satu kelompok diminta untuk menampilkan hasil diskusi
didepan kelas dan kelompok yang lain menanggapi
5. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
Mengasosiasi :
1. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai proses pelabelan
2. Guru memberikan tugas untuk mencari proses pelabelan dari
sumber-sumber lain yang relevan seperti media massa cetak
dan elektronik
Mengkomunikasikan:

Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang proses pelabelan

Penutup 1. Guru memberikan tanggapan mengenai hasil diskusi 10 menit


a. Siswa
2. Guru memberikan tugas mencari proses pelabelan pada
sebuah toko.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan untuk belajar dan ditutup dengan salam

H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Jenis Teknik Bentuk

Sikap: Pengamatan Selama pembelajaran dan saat


a. Terlibat aktif dalam kegiatan diskusi.
mandiri dan kegiatan kelompok.
b. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
c. Bekerjasama dan bertanggung
jawab atas keberhasilan teman.
Pengetahuan: Tes (kuis berbentuk soal Penyelesaian tugas
Dapat menyelesaikan masalah yang uraian) individu/kuis.
berkaitan dengan Label Produk
Keterampilan: Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
Terampil dalam menyimpulkan individu maupun kelompok)
tentang materi Label Produk. dan saat diskusi.

Turen, 12 Juli 2017

Kepala SMK PGRI TUREN Guru Bidang Studi

H.SUTRISNA HADI, SH DIYAN WIDIARTI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PGRI TUREN

Paket Keahlian : Pemasaran

Mata Pelajaran : Penataan Barang Dagangan

Kelas/Semester : XII/2

Materi Pokok : Label Produk

Alokasi Waktu : 15 x 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, resposif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 : Mahami dan menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KD.1.1 : Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap
kebesaran Sang Pencipta karena menyadari keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya diatur oleh Sang Pencipta

KD.2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif
dan peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
aktivitas sehari-hari

KD.3.6 : Melakukan Pengamatan berkala pada Display


INDIKATOR:

1. Mengevaluasi Display produk


2. mengidentifikasi perubahan display produk
3. Mengamati sikap dalam memonitor penataan produk
KD.4.6 Menyusun kembali penataan produk sesuai dengan SOP perusahaan
: INDIKATOR:

1. Menyusun kembali penataan produk sesuai dengan SOP perusahaan


2. Membandingkan data dan informasi yang diperoleh
3. Menyajikan hasil analisis dalam mengatsi perubahan display

C. Tujuan Pembelajaran

Pert Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengevaluasi display produk


1-7
2. Siswa mampu mengidentifikasi perubahan display produk

8-15 1. Siswa mampu mengamati dan memonitor penataan produk sesuai SOP

D. Materi Pembelajaran

SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE) PENATAAN PRODUK FASHION

Pengertian SOP

1. Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan


menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
2. SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui
untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
Tujuan SOP
1. Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja
petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
2. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam
organisasi
3. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/pegawai
terkait.
4. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau
kesalahan administrasi lainnya.
5. Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi
Fungsi :
1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Kapan SOP diperlukan
1. SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan
2. SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan tersebut sudah dilakukan
dengan baik atau tidak
3. Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi jika ada perubahan langkah kerja
yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja.
Keuntungan adanya SOP
1. SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat
komunikasi dan pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten
2. Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa
yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan
3. SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat trainning dan bisa
digunakan untuk mengukur kinerja pegawai.
Dalam menjalankan operasional perusahaan , peran pegawai memiliki kedudukan dan fungsi
yang sangat signifikan. Oleh karena itu diperlukan standar-standar operasi prosedur sebagai
acuan kerja secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang profesional,
handal sehingga dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan.

MEMONITOR PENATAAN ATAU DISPLAY PRODUK

1. Pengetahuan tentang barang

a. Pengertian produk fashion

Produk fashion adalah sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan
mewakili style yang sedang trend dalam suatu kurun waktu tertentu.

Fashion adalah merupakan tanda dari suatu periode waktu

Sebuah produk dikatakan fashionable jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1) Konsumen bersedia untuk meluangkan waktu,uang dan tenaganya untuk memperoleh


produk tersebut

2) Merupakan produk yang dapat mempertinggi image retailer dan traffic konsumen

3) Merupakan produk berbeda dengan produk sejenis yang dilekuarkan oleh competitor

2. Kriteria barang fashion

a. Barang putus adalah barang yang dibeli dengan system putus artinya segala sesuatu
setelah barang tersebut dibeli menjadi resiko si pembeli, kecuali apabila barang yang dibeli
tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi atau cacat produk

b. Barang konsinyasi adalah barang milik supplier yang dititipkan dan ditempatkan di
counter dan dijaga oleh SPG dan SPGlah yang bertanggungjawab terhadap barang dan
pelayanan terhadap konsumen

3. Lingkup produk fashion


a. Pakaian wanita terdiri dari

1) Lingerie (pakaian dalam)

2) Dresses (pakaian sehari-hari)

3) Evening clothes (pakaian malam)

4) Suits (jaket, blazer, dan rok atau celana stelan)

5) Winter wear (jas, mantel, jaket tebal)

6) Sportswear (pakaian olahraga)

7) Maternity (baju hamil)

b. Pakaian pria

1) Tailoered clothing (stelan, jas, jas luar dan celana panjang)

2) Furnishing (kemeja, syal, sweater, pakaian dalam kaos kaki dan piyama)

3) Sportswear (casual)

4) Active sportswear (pakaian jogging tenis dan lain-lain)

5) Work clothes (kemeja kerja dan celana pantolan)

4. Ukuran-ukuran produk fashion

a. Pakaian wanita

1) Small (S) :7

2) Middle M) : 9

3) Large (L) : 11

4) Extra large (XL) : 13

5) Triple large (LLL) : 15

b. Pakaian pria

1) Small (S) : 14

2) Small middle (SM): 14,5

3) Middle (M) : 15
4) Middle large (ML) : 15,5

5) Large (L) : 16

6) Extra large (XL) : 16,5

7) Triple large (LLL) : 17

c. Pakaian anak usia 2-12 tahun

1) Small (S) :4

2) Middle (M) : 5

3) Extra large (XL) :7

d. Sepatu wanita dewasa dari ukuran 36-40

e. Sepatu pria dewasa dari ukuran 38-44

f. Sepatu anak dari ukuran 13-35

g. Sepatu bayi darim ukuran 2-6

5. Ktiteria pemilihan warna dan elemen desain fashion.

a. Warna merupakan aspek dari pakaian atau asesoris yang direspon pertama kali oleh
konsumen.

1) Menurut Gini Stephen Frings warna dapat dibedakan berdasarkan iklim antara lain :

a) Warna merah dan hijau untuk musim dingin.

b) Warna pastel untuk musim semi.

c) Warna putih untuk musim panas.

2) Dalam pengkajiannya mengenai dimensi warna dibedakan menjadi 3 antara lain :

a) Hue adalah istilah yang berkaitan dengan warna itun sendiri yang biasa dikenal sebagai
warna merah diantara hijau dan biru.

b) Value adalah istilah warna yang berkaitan dengan dengan kekuatan cahaya dari warna
tersebut.

c) Intensity adalah istilah yang berhubungan dengan tingkat kecerahan warna sebagai akibat
dari perbedaan cerah dan pucatnya warna karena perbedaan komposisi air.
Dalam warna terdapat sifat warna yaitu kesamaan yang ditimbulkan oleh warna tersebut
antara lain :

a) Warm colours adalah warna-warna yang dapat menimbulkan kesan hangat atau panas.

b) Cool colours adalah kelompok warna dingin yang biasanya diasosiasikan dengan alam,
seperti pohon laut dan langit.

c) Neutrals adalah warna-warna yang cenderung tidak memancing perhatian.

b. Tekstur merupakan sifat permukaan kain atau asesoris yang sangat berhubungan dengan
penampilan rasa dan kenyamanan.

c. Style atau gaya adalah karakter atau ciri-ciri khusus yang membedakansatu produk fashion
dengan produk lainnya dan mempengaruhi opini konsumen tentang suatu gaya yang sedang
populer.

6. SOP penataan produk fashion.

a. Prinsif penataan.

Prinsip penataan barang fashion meliputi penataan barang baru, penataan barang yang tidak
lengkap, wagon display dan lain-lain.

1) Penataan barang baru dapat dikelompokkan berdasarkan urutan atau tahapan sebagai
berikut :

a) Penataan sesuai dengan koleksi.


b) Dari masing-masing koleksi ditata menurut style ( model, jenis bahan, jenis print atau
motif kain.
c) Barang ditata menurut intensitas warna dan colours store.
d) Tahap teakhir barang ditata menurut size dan ukuran.

Berikut ini adalah pedoman langkah-langkah grouping merchandise dan pemeliharaannya.


(1) Kelompok berdasarkan print motif misalnya polos (plain), flowers, cheeks, polkadot, dan
grafiies.
(2) Barang baru dari masing-masing kelompok didisplay didepan, yang agak lama ditempatkan
ditengah sedangkan barang yang lama dipaling belakang.
(3) Gantungan harus sesuai dengan bagian atau areanya dan semua gantungan di fixture
letaknya harus searah.
(4) Barang sale, barang clearance atau broken size tidak bnleh dipasang di patung atau
diformal display.
E. Metode Pembelajaran
Cooperatif Learning, STAD
F. Media,Alat, dan Sumber Belajar
4. Media Laptop, infocus

5. Alat Spidol, papan tulis, dan kertas

6. Sumber Buku pelajaran


Belajar
Buku referensi yang relevan

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1-7
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa kemateri yang akan dipelajari
Inti Mengamati: 100
1. Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi display menit
produk yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari materi display produk pada
sumber lain yang relevan
Menanya:
1. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi display produk yang telah dipelajari dari
buku pegangan siswa maupun dari sumber lain
2. Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang belum diketahui dari materi yang dipelajari
3. Guru membuka cakrawala pelabelan produk dalam kehidupan
sehari hari

Menalar :
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompok
terdiri dari 7-8 orang
2. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencari secara intuitif
mengenai display produk
3. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa semua untuk terlibat dalam diskusi
4. Salah satu kelompok diminta untuk menampilkan hasil diskusi
didepan kelas dan kelompok yang lain menanggapi
5. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
Mengasosiasi :
1. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai pengertian penataan produk
2. Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian penataan
produk dari sumber-sumber lain yang relevan seperti media massa
cetak dan elektronik
Mengkomunikasikan:

Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang pengertian penataan


produk

Penutup 1. Guru memberikan tanggapan mengenai hasil diskusi 10 menit


2. Siswa
3. Guru memberikan tugas mencari identifikasi display produk
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan untuk belajar dan ditutup dengan salam

Pertemuan Ke 8-15
Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa kemateri yang akan dipelajari
Inti Mengamati: 100
1. Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi display menit
produk sesuai SOP yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari materi fungsi label produk
Menanya:
1. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi display produk yang telah dipelajari dari
buku pegangan siswa maupun dari sumber lain
2. Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang belum diketahui dari materi yang dipelajari
3. Guru membuka cakrawala penataan display produk sesuai SOP

Menalar :
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompok
terdiri dari 7-8 orang
2. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencari secara intuitif mengenai
penataan display produk sesuai SOP perusahaan
3. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa semua untuk terlibat dalam diskusi
4. Salah satu kelompok diminta untuk menampilkan hasil diskusi
didepan kelas dan kelompok yang lain menanggapi
5. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
Mengasosiasi :
1. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai display produk sesuai SOP perusahaan
2. Guru memberikan tugas untuk mengamati display produk sesuai
SOP perusahaan
Mengkomunikasikan:

Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang display produk sesuai


SOP

Penutup 1. Guru memberikan tanggapan mengenai hasil diskusi 10 menit


a. Siswa
2. Guru memberikan tugas mengamati display perusahaan tertentu
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan untuk belajar dan ditutup dengan salam

H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Jenis Teknik Bentuk

Sikap: Pengamatan Selama pembelajaran dan saat


a. Terlibat aktif dalam kegiatan diskusi.
mandiri dan kegiatan kelompok.
b. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
c. Bekerjasama dan bertanggung
jawab atas keberhasilan teman.
Pengetahuan: Tes (kuis berbentuk soal Penyelesaian tugas
Dapat menyelesaikan masalah yang uraian) individu/kuis.
berkaitan dengan Dissplay produk
sesuai SOP
Keterampilan: Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
Terampil dalam menyimpulkan individu maupun kelompok)
tentang materi display produk sesuai dan saat diskusi.
SOP

Turen, 12 Juli 2017

Kepala SMK PGRI TUREN Guru Bidang Studi

H.SUTRISNA HADI, SH DIYAN WIDIARTI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai