9 JANUARI 2016
SISTEM PENCERNAAN
Terdiri dari :
Saluran cerna :
cavum oris, pharynx, esophagus, gaster,
intestinum tenue, intestinum crassum, rectum,
anus
Organ – organ cerna aksesorius
gigi geligi, lidah
kelenjar cerna : kelenjar ludah, pancreas,
hepar, vesica fellea
Organ-organ pencernaan yang terletak
di abdomen
Organ yang
melebar antara
oesophagus dan
intestinum
Lokasi di regio
hipochondrium,
epigastrium sinistra,
umbilicus
Letaknya obliq
Ditutupi oleh costae
dan tepi costae kiri
...Gaster
Panjang: 25 cm, volume: 30 ml saat lahir, 1
liter saat pubertas, 1,5-2 liter pada dewasa
2 orificium:
orificium cardiacum berhubungan
dengan bagian bawah oesophagus,
setinggi vertebra throracalis XI (sphincter
fisiologis)
Orificium pyloricum berhubungan
dengan pangkal duodenum, setinggi
vertebra lumbalis I (sphincter anatomis)
...Gaster
2 curvatura:
Curvatura minor tepi kanan, berbentuk
konkav, berhubungan dengan omentum
minus
Curvatura major tepi kiri, berbentuk
konvek, berhubungan dengan omentum
majus, ligamentum gastrosplenica,
ligamentum gastrophrenica
2 permukaan:
Facies anterior atas dan depan
Fasies posterior belakang dan bawah
Anatomi Gaster
...Gaster
2 bagian:
Bagian besar cardiac, banyak mengandung
glandula gastrica
Fundus berbentuk kubah, berisi gas, berada di
bawah kiri diaphragma Spatium Traube: bunyi
timpanik pada perkusi abdomen
Corpus bisa berdistensi sepanjang curvatura
major, terisi oleh makanan
Bagian kecil pylorus
Anthrum pyloricum dipisahkan dari canalis
pyloris oleh sulcus intermedius curvatura major,
panjang 7-8 cm, banyak mengandung sel-sel
mukus
Canalis pyloris panjangnya 2-3 cm, bentuk
tubuler, merupakan bagian terminal dari gaster
Permukaan dalam gaster
Bentuk Gaster
Bentuknya tergantung
dari derajat distensi
dan viscera yang ada
di sekitarnya
Gaster kosong
berbentuk J (vertikal),
saat distensi
berbentuk piriformis
Obesitas lebih
horisontal (steerhorn
stomach)
INTESTINUM TENUE (USUS
HALUS
Dibagi menjadi 3
bagian :
Duodenum
Jejunum
Ileum
Letaknya retroperiotenal,
pada dinding belakang
DUODENUM abdomen, kecuali bagian
superior (intraperitoneal)
Lokasi pada regio
epigastrium dan umbilicalis
Bentuk seperti huruf C
dari lambung sampai
jejunum, mengelilingi caput
pancreas
Panjang 25-30 cm, dibagi
menjadi 4 bagian :
Pars superior
Pars descendens
Pars inferior
Pars ascendens
JEJUNUM & ILEUM
JEJUNUM ILEUM
2/5 dari seluruh 3/5 bagian bawah
panjang jejunum dan Dari jejunum sampai
ileum (6 m)
junctura ileocaecalis
Dari junctura
duodenojejunalis Berhubungan dengan
sampai ileum dinding posterior
Melekat pada dinding abdomen melalui
posterior abdomen mesenterium
melalui mesenterium
CIRI-CIRI ILEUM & JEJUNUM
Ciri-ciri ileum dan jejunum
Karakteristik Jejunum Ileum
Lokasi Kwadran kiri atas Kwadran kanan bawah
Warna Merah terang Merah muda pucat
Diameter 2 – 4 cm 2 – 3 cm
Dinding Tebal Tipis
Tipis dan tidak
Plicae circulares Besar, panjang, dan padat ditemukan pada bagian
distal
Vascularisasi Kaya vaskularisasi Sedikit
Vasa recta Panjang Pendek
Arcade Banyak Pendek
Sedikit, tidak mencapai Banyak, mencapai
Lemak mesenterium
dinding usus dinding usus
Lymphoid nodules
Sedikit Banyak
(Peyer’s Patches)
INTESTINUM CRASSUM
Dibagi menjadi:
Caecum
Appendix
vermiformis
Colon ascendens
Colon transversum
Colon descendens
Colon sigmoideum
CAECUM
Perbatasan antara ileum dan
usus besar
Lokasi: fossa iliaca, diliputi
oleh peritoneum
Panjang 6 cm, lebar 7,5 cm
Tidak memiliki mesentrium
mobile
Memiliki taenia coli
bersatu dengan appendix
vermicularis
Sering meregang jika terisi
gas teraba pada dinding
anterior abdomen
Lubang masuknya ileum
dibatasi oleh valvula
ileocaecalis mencegah
reflux dan mencegah isi usus
besar berjalan terlalu cepat
APPENDIX VERMIFORMIS
Pada kasus
appendicitis, hal
penting:
Titik McBurney
terletak pada 1/3
lateral dan 2/3 medial
dari umbilicus sampai
SIAS (nyeri tekan/
hiperestesi pada
appendicitis)
Terdiri dari :
COLON Colon ascendens
Colon transversum
Colon descendens
Colon sigmoid
Flexura hepatica : antara colon
ascendens & colon
transversum
Flexura lienalis : antara colon
transversum & colon
descendens
Retroperitoneal : colon
ascendens dan descendens
Intraperitoneal : colon
transversum dan sigmoid
RECTUM
Panjangnya + 13 cm
Merupakan kelanjutan dari
colon sigmoid sampai 2,5 cm
di depan os coccygis
canalis ani
Lokasi: setinggi vertebra
sacralis III mengikuti
lengkung sacrum sampai
menekuk ke bawah pada
perbatasannya dengan
canalis ani
Tidak memiliki taenia coli
Bagian bawahnya yang
melebar disebut ampulla recti
Plica transversalis recti
proses defekasi (3 tahap)!
Aplikasi Klinis
Palpasi/ rectal touche
Pada pria akan teraba:
permukaan posterior
gld. Prostat, vesicula
seminalis, dan vasa
diferentia
Pada wanita akan
teraba: corpus
perinealis dan
terkadang ovarium
Pada pria dan wanita
akan teraba: cincin
anorectal, sacrum dan
os coccygis, fossa
ischiorectalis spina
ischiadica
ANUS
Bagian terminal dari usus besar
Terletak pada midline
Memiliki sphincter ani pada
akhir rectum yang befungsi
dalam menahan dan
melakukan defekasi warna
coklat kemerahan
Panjangnya +3,8 cm,
terbentang dari anorectal
junction sampai ke anal canal
Anorectal junction ditandai
dengan adanya konveksitas
flexura perineal dari rectum
Cincin anorectal: cincin
muskuler yang terbentuk dari
fusi m. Puborectalis trauma
bedah menyebabkan
inkontinensia alvi
PENDARAHAN SISTEM
PENCERNAAN
PEMBULUH NADI ORGAN-ORGAN
PENCERNAAN DI ABDOMEN
A. MESENTERICA SUPERIOR
A. MESENTERICA INFERIOR
TIGA CABANG UTAMA AORTA ABDOMINALIS
TRUNCUS COELIACUS
A. MESENTERICA SUPERIOR
AORTA
ABDOMINALIS
A. MESENTERICA INFERIOR
32
PENDARAHAN ORGAN-ORGAN PENCERNAAN
A. COELIACA
mendarahi organ-organ yg berasal dari foregut ] esofagus pars
abdominalis, gaster, duodenum (sampai batas papilla duodenalis
major Vateri), hepar, pancreas & vesica fellea
A. MESENTERICA SUPERIOR
A. MESENTERICA INFERIOR
mendarahi organ-organ yang berasal dari hindgut ] 1/3 colon
transversum,colon descendens, colon sigmoid, rectum, anus
Truncus coeliacus dan cabang-cabangnya
A. GASTROEPIPLOICA
SINISTRA
A. LIENALIS
A. HEPATICA COMMUNIS & CABANG-
CABANGNYA
A. HEPATICA DEXTRA
A. HEPATICA SINISTRA
A. HEPATICA PROPRIA
A. GASTRODUODENALE
A. HEPATICA COMMUNIS
A. GASTRICA DEXTRA
36
CABANG-CABANG
A.MESENTERICA SUPERIOR
A. COLICA MEDIA
A. PANCREATICODUODENALIS INFERIOR
A. MESENTERICA SUPERIOR
AA. JEJUNALES
A. ILEOCOLICA
AA. ILEAE
A. APPENDICULARES
CABANG-CABANG
A.MESENTERICA INFERIOR
A. COLICA SINISTRA
A. MESENTERICA INFERIOR
A. RECTALIS SUPERIOR
Aa. SIGMOIDEAE
PEMBULUH BALIK ORGAN-ORGAN
PENCERNAAN DI ABDOMEN
PEMBULUH-PEMBULUH BALIK YANG MEMBAWA DARAH
DARI ORGAN-ORGAN PENCERNAAN DI ABDOMEN (KECUALI
BAGIAN INFERIOR RECTUM) SEMUANYA MELALUI SUATU
SISTEM VENA YANG DISEBUT :
V. PORTA
V. LIENALIS
V.MESENTERICA INFERIOR
V. MESENTERICA SUPERIOR
ALIRAN PEMBULUH BALIK PORTA
D_FURQONITA/2008 42
SISTEM PORTOCAVAL
ADANYA HUBUNGAN ANTARA SISTEM V. PORTA & V. CAVA
MELALUI VENA-VENA DI BEBERAPA TEMPAT :
PARS ABDOMINAL ESOFAGUS ] antara cabang-cabang V. Gastrica sinistra
(V.PORTA) dan cabang-cabang esofageal dari V. Azygos & V.hemiazygos
(sistemik)
UMBILICUS ] Vv. PARAUMBILICALES SAPPEYI &
Vv.EPIGASTRICA (sistemik)
AREA NUDA HEPAR ] Vv.hepatica dengan Vv.intercostales &
V.phrenica (sistemik)
CANALIS ANALIS ] V.RECTALIS SUPERIOR (PORTA)
denganV.RECTALIS MEDIA & V.RECTALIS INFERIOR (sistemik)
SISTEM PORTOCAVAL
Cabang-cabang ke v. azygos
V. PORTA
V.RECTALIS SUPERIOR
V. RECTALIS INFERIOR
APLIKASI KLINIS
OBSTRUKSI PADA VENA PORTA DAPAT
MENGAKIBATKAN HIPERTENSI PORTAL
Parasimpatis :
meningkatkan gerakan peristaltik
Simpatis :
Menghambat gerakan peristaltik
Meningkatkan kontraksi otot sphincter
D_FURQONITA/2008
PARASIMPATIS
Pusat : craniosacral
Nucleus dorsalis N.X
esofagus, gaster, hepar,
pancreas, duodenum,
yeyunum, ileum, colon
asenden, 2/3 proximal colon
transversum
Sacral 2-4 1/3 proximal
colon transversum, rectum,
anus
Simpatis
Pusat : thoracolumbal
Ganglion prevertebralis :
Ggl coeliacum
Ggl. Mesenterica
superior
Ggl. Mesenterica
inferior
PERITONEUM
Terdiri dari
Peritoneum parietalis:
melapisi permukaan
dalam dinding
abdomen, pelvis, &
permukaan inferior
diafragma
Peritoneum viseralis:
melapisi permukaan
luar organ-organ.
Peritoneum
Mesenterium : lapisan ganda peritoneum sebagai hasil invaginasi
peritoneum suatu organ yang merupakan lanjutan peritoneum
parietal dan visceral
Omentum : lapis ganda perluasan peritoneum yang melintas dari
gaster dan bagian proximal duodenum ke organ-organ yang
berdekatan
Omentum majus (ligamentum gastrophrenica, gastrosplenica &
gastrocolica) : dari kurvatura mayor gaster dan bagian proksimal
duodenum meluas ke superior – lateral kiri – inferior
menghubungkan ke diafragma, lien dan colon
Omentum minus (ligamentum hepatogastric & hepatoduodenal):
menghubungkan kurvatura minor gaster dan bagian proksimal
duodenum ke hepar
RONGGA PERITONEUM